Jual Beli Mobil Bekas Jonggol

Ingin Cari Mobil Bekas Jonggol? Hindari 6 Kesalahan Umum Ini

Jonggol merupakan salah satu kecamatan di Bogor, berbatasan langsung dengan wilayah DKI Jakarta dan Bekasi. Terdiri dari beberapa kelurahan/desa membuat area ini ramai penduduk serta bangunan pelayanan publik. 

Seiring perkembangan perekonomian, mobilitas warga Jonggol mulai meningkat. Sayangnya, peningkatan ini belum dibarengi akses transportasi umum memadai. Contohnya, sedikitnya jumlah armada angkot. Sehingga, warga setempat harus menghabiskan waktu berjam-jam menunggu angkot di pinggir jalan. 

Sebab itulah, masyarakat sekitar lebih suka memanfaatkan kendaraan pribadi dibanding sarana angkutan umum. Selain akses mudah serta cepat, alat transportasi pribadi juga menawarkan lebih banyak kelebihan dibandingkan angkot.

Tambahan lagi, sekarang ini membeli sebuah kendaraan bermotor (khususnya roda empat) sudah sangat mudah serta murah. Warga tidak perlu lagi dipusingkan oleh tingginya harga unit baru. Cukup melakukan transaksi jual beli mobil bekas Jonggol, semua orang bisa punya mobil bekas murah Jonggol. 

Meski sangat gampang, transaksi mobil bekas Jonggol juga menuntut kepiawaian calon pembeli agar bisa menyeleksi produk otomotif berkualitas dari distributor jual mobil bekas di Jonggol. 

Bagaimana caranya agar cakap? Sebisa mungkin menghindari kesalahan umum dalam membeli mobil bekas (mobkas). Nah, berikut ini telah dirangkum enam kesalahan umum yang biasanya dilakukan oleh konsumen mobkas saat akan bertemu agen jual mobil Jonggol.  

• Tidak Menyewa Jasa Ahli Otomotif sebagai Tim Penilai Independen

Kesalahan umum yang paling sering terjadi adalah calon pembeli hanya mengandalkan kemampuan minim mereka untuk menilai sebuah mobil bekas. Tidak semua orang paham akan mesin atau otomotif, pun begitu dengan pengguna otomobil. Umumnya, seseorang hanya bisa berkendara tanpa dibekali pengetahuan mendalam mengenai dunia otomotif.

Jika Anda termasuk salah satu anggota dari perkumpulan individu tanpa pemahaman mesin atau otomotif, sebaiknya yakinkan diri untuk menyewa jasa ahli otomotif saat memutuskan akan membeli mobil bekas Jonggol.

Beberapa penyedia jasa, seperti OLX Inspeksi Mobil, bisa bertindak sebagai tim penilai independen. Sehingga, walaupun pembeli bukanlah seorang ahli mesin, otomobil bekas incaran akan tetap dinilai secara akurat. 

• Terlalu Berfokus ke Harga ‘Murah’

Biasanya, pertimbangan pembeli saat pertama kali menyurvei sebuah produk adalah harga. Contohnya, pada laman OLX, konsumen umumnya langsung memfilter harga minimal dan maksimal. Sehingga, tidak semua iklan mobil bekas Jonggol muncul di layar. 

Wajar saja karena memang setiap konsumen wajib mempertimbangkan kemampuan dananya. Akan tetapi, terlalu berfokus pada harga juga merupakan sebuah kekeliruan, khususnya saat membaca iklan jual mobil Jonggol.

Jangan sampai hanya karena tergiur kata-kata ‘harga murah’, Anda langsung tergoda untuk membeli tanpa mempertimbangkan hal penting lainnya, seperti kondisi mesin, keabsahan dokumen, serta riwayat pemakaian unit bermotor.

• Memilih Kendaraan yang Kurang Sesuai Kebutuhan

Beberapa pembeli biasanya terjebak dalam pilihan otomobil bekas berdasarkan keinginan bukan kebutuhan. Misalnya, seorang pria membeli sebuah sport car hanya karena tampilannya. Akan tetapi, jika ditilik dari macetnya kondisi jalan sekitar wilayah Jonggol, memilih mobil bertransmisi automatic sebenarnya lebih bijak. 

• Membatasi Pilihan Hanya pada Merek Tertentu Saja

Merek dagang memang menjadi daya tarik bagi konsumen. Beberapa bahkan terlihat fanatik. Namun, ada baiknya bersifat lebih terbuka dalam proses pemilihan mobil bekas Jonggol. Jangan membatasi pilihan pada merek tertentu.

Cara paling tepat adalah mengumpulkan semua informasi otomobil bekas seluruh merek/tipe. Kemudian, membandingkan informasi tersebut. Cari dan pilih produk sesuai kebutuhan.

• Sungkan Berdiskusi dengan Penjual 

Terkadang bertanya kepada penjual mengenai mobil dijual Jonggol tidaklah nyaman bagi sebagian orang. Entah karena memang kurang suka berbasa-basi atau mengobrol dengan orang baru. Namun begitu, demi mendapatkan sebuah otomotif bekas berkualitas, konsumen tetap wajib bertanya/berdiskusi dengan penjual.

Tanyakan informasi sedetail mungkin tentang mobkas incaran, seperti riwayat pemeliharaan, kondisi aktual barang, hingga tawar menawar.

• Mengabaikan Test Drive

Terakhir adalah uji kendaraan, lebih dikenal dengan istilah test drive. Beberapa calon konsumen mengabaikan sesi ini karena tidak ada waktu. Namun, sejatinya test drive merupakan kegiatan wajib. 

Jika tidak memiliki cukup waktu, ada baiknya menyewa jasa pihak ketiga, seperti OLX Inspeksi Mobil. Tim mereka bisa menggantikan Anda menjalani sesi uji kendaraan, sekaligus menilai hasil uji tersebut. 

Menghindari enam kesalahan di atas merupakan cara tepat untuk mendapatkan mobil bekas berkualitas. Semakin Anda menghindari enam kesalahan tersebut, maka semakin lancar pula transaksi jual beli mobil bekas Jonggol Anda.