Penjualan mobil LCGC pada semester pertama 2024 ini mengalami penurunan. Seperti apa? Yuk, cek detailnya!
Sudah bertahun-tahun mobil LCGC (Low Cost Green Car) menjadi favorit banyak masyarakat Indonesia. Popularitasnya seakan tak tergantikan, khususnya untuk pengendara yang ingin membeli mobil pertama mereka atau ingin kendaraan murah, namun tangguh.
Namun, tampaknya perlahan tren tersebut mulai mengalami penurunan. Seperti apa geliat industri mobil ini? Yuk mari kita ulas di bawah!
Tren Mobil LCGC Menurun di Semester 1 Tahun 2024
Perlu diketahui penurunan penjualan di industri kendaraan bermotor, bukan hanya menyasar LCGC saja. Pasalnya di semester 1 tahun ini gejolak ini memang menghantui industri kendaraan roda empat dan lebih.
Bahkan, berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), penurunan ini ajlok sekitar 19%, jika melihat penjualan tahunan atau yoy (year-on-year).
Lalu, pada kelas LCGC alias mobil murah ini, penurunannya terjadi dengan persentase sebanyak 14,5%. Hal ini agak mengejutkan, pasalnya sudah bertahun-tahun lamanya pasaran mobil ini selalu berada di posisi yang aman.
Nah, pada periode Januari hingga Juni 2024 ini, jumlah mobil yang dijual hanya sekitar 89.928 kendaraan saja. Meskipun besar, angka ini sebenarnya turun daripada tahun 2023, di mana penjualannya hingga 102.923 kendaraan. Jadi, jika dikurangi, maka selisih penjualannya adalah 12.995 kendaraan.
Tapi, mau bagaimanapun, kontribusi LCGC atas perdagangan mobil di tanah air masih tinggi, yaitu sebanyak 22%.
Daihatsu Sigra Tempati Posisi Pertama di Kelas LCGC
Jika melirik pabrikan-pabrikan mobil yang mampu menjual unit mobilnya banyak pada semester pertama 2024 ini, maka juara satunya masih ada di tangan Daihatsu Sigra.
Dengan penjualan sebanyak 31.265 mobil, penjualannya pun terhitung lebih tinggi daripada tahun lalu, dengan pertambahan penjualan sebanyak 1.099 kendaraan.
Sementara untuk pabrikan lainnya mengalami penurunan daripada tahun sebelumnya. Beberapa contoh pabrikan yang mengalami penurunan antara lain Toyota Calya, Honda Brio Satya, Daihatsu Ayla, dan Toyota Agya. Kontraksi pada pabrikan-pabrikan tersebut pun mencapai 15%.
Untuk Brio Satya, posisinya memang masih ada di urutan kedua di semester pertama tahun ini. Namun, sayangnya penurunan penjualannya mencapai 11,8%. Tahun ini penjualannya hanya 22.470 kendaraan, padahal di tahun 2023 lalu penjualan YoY-nya sebanyak 25.491 kendaraan.
Sementara untuk Toyota Calya, sekarang penjualannya adalah 18.109 kendaraan. Padahal di periode Januari hingga Juni 2023 lalu jumlah kendaraan yang terjual adalah 22.947 mobil.
Untuk list lengkap mengenai penjualan di semester pertama ini adalah:
- Daihatsu Sigra: 31.265 mobil
- Honda Brio Satya: 22.470 mobil
- Toyota Calya: 18.109 mobil
- Toyota Agya: 9,833 mobil
- Daihatsu Ayla: 8.251 mobil
Nah, setelah tahu informasi mengenai penjualan LCGC di atas, jika kamu lebih berminat membeli mobil bekas, maka pastikanlah untuk cek di OLX. Yuk, unduh juga aplikasi OLX melalui Google Play Store dan App Store.
