Cara kerja Transmisi CVT semakin optimal dengan melakukan cara ini
News.OLX – Transmisi CVT atau Continuously Variable Transmission adalah sistem pemindahan tenaga otomatis yang digunakan secara luas saat ini. Perbedaan mendasar CVT dengan sistem pemindah tenaga lain seperti transmisi otomatis konvensional (AT) dan manual (MT) terletak pada cara mentransfer torsi dari mesin ke roda.
Transmisi CVT menggunakan dua puli dan sabuk logam sebagai pengganti roda gigi. Perbandingan gigi seperti pada transmisi otomatis konvensional dan manual tidak ada pada transmisi CVT.
Pada transmisi CVT yang ada adalah perbandingan putaran dari terendah hingga tertinggi. Karena pada transmsii CVT perputran giginya terjadi secara kontinu, tidak secara drastis seperti halnya pada transmisi konvensional.
Baca juga: Perbedaan 6 Tipe Honda Mobilio, dari S Hingga RS CVT
Sistem transmisi CVT terdiri dari dua puli yang dihubungkan oleh sabuk. Adapun cara kerjanya transmisi CVT adalah pada puli pertama, yang juga disebut puli pemutar, menerima tenaga dari mesin dan meneruskannya melalui sabuk ke puli kedua, yang disebut puli yang diputar.
Sehingga pemindahan tenaga dari transmisi CVT ke roda menggunakan roda gigi atau secara diferensial. Dalam sistem kerjanya, diameter alur pada puli CVT dapat berubah, yang memungkinkan perubahan perbandingan putaran yang dipindahkan dari puli pemutar ke puli yang diputar.
Diameter alur puli dapat diubah dengan menggeser salah satu sisi puli, yang dapat menjauh atau mendekat, mengubah diameter alur.
Baca juga: Dear Pengguna Motor Matic, Ini Waktu yang Tepat untuk Membersihkan CVT
Misal pada putaran rendah, mobil berjalan pelan dengan perbandingan gigi rendah, sedangkan saat putaran mesin dinaikkan, perbandingan gigi tinggi digunakan untuk kecepatan tinggi.
Cara merawat Transmisi CVT
Cara kerja CVT akan terjaga dan selalu optimal dengan melakukan perawatan yang tepat, seperti yang telah kami rangkum di bawah ini:
Ganti oli Transmisi CVT berkala
Pastikan untuk melakukan penggantian oli CVT sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan. Oli yang bersih dan segar sangat penting untuk menjaga performa transmisi dan mencegah keausan berlebih.
Tidak mengangkut barang di mobil melebihi kapasitas
Hindari mengangkut beban yang berlebihan di mobil, terutama jika melebihi kapasitas beban yang dianjurkan. Beban berlebih dapat meningkatkan tekanan pada transmisi dan mempengaruhi kinerjanya.
Hindari berkendara maksa di jalan ekstrim
Upayakan untuk menghindari jalan-jalan yang terlalu terjal atau dengan kondisi naik turun yang ekstrim. Hal ini akan membantu mencegah beban berlebih pada transmisi dan mengurangi risiko kerusakan.
Jangan berkendara agresif atau kasar
Mengemudi dengan cara agresif, seperti akselerasi mendadak atau pengereman keras, dapat memberikan tekanan ekstra pada transmisi.
Baca juga: Perbedaan Transmisi CVT dan AT
Mengemudi dengan lebih tenang dan halus dapat membantu memperpanjang umur transmisi.
Cermat menempatkan posisi transmisi
Saat menggunakan transmisi CVT, pastikan untuk memahami posisi transmisi yang tepat dan mengoperasikannya dengan hati-hati. Pemilihan posisi transmisi yang sesuai dengan situasi berkendara dapat membantu menghindari tekanan berlebih pada transmisi.
Selain informasi di atas, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.