Toyota Raize, Kira-Kira Kapan Masuk Indonesia?

0
1390

Toyota Raize, OLXer pasti masih asing kan mendengar mobil tersebut? Maklum mobil yang satu ini memang tergolong baru diluncurkan di Jepang pada awal November 2019 lalu.

Kehadiran Toyota Raize ini mirip Agya-Ayla, Calya-Sigra, Xenia-Avanza dan Rush-Terios. Ya, Raize juga punya kembar dari hasil kerja sama dengan Daihatsu yang disebut Rocky.

Seperti diketahui Toyota Raize dan Daihatsu Rocky ini disebut masuk segmen baru buat Toyota karena berada di kelas Sport Utility Vehicle (SUV) kompak dengan kapasitas lima orang penumpang.

Nah, yang jadi pertanyaan akankah Toyota atau Daihatsu mau memboyongnya ke Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Kazunori Minamide ternyata menyatakan, hingga saat ini Toyota selalu mempelajari keinginan konsumen agar bisa memenuhinya.

“Tapi hingga saat ini, kami belum juga memutuskan soal itu, jadi tunggu saja,” ungkap Minamide saat peluncuran Toyota Agya lewat live streaming, Kamis (19/3/2020) lalu.

Jika jawaban Toyota terasa galau, lain halnya dengan yang diungkapkan Daihatsu. Pasalnya, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra, sempat mengatakan  bahwa Daihatsu Indonesia tidak ada menghadirkan produk baru di tahun ini, kecuali refreshment.

“Jadi jangan tanya ke saya apakah ada produk baru tahun ini, karena nggak ada,” ungkap Amel saat ditemui di Head Office PT Astra Daihatsu Motor di Sunter, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Daihatsu Rocky
Daihatsu Rocky

Sekadar informasi, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky ini memiliki bobot yang mirip sekitar 980 kg, dengan dimensi yang juga sama persis yakni panjang 3.995 mm, tinggi 1.695 mm, lebar 1.620 mm, dan jarak sumbu roda 2.525 mm.

Tampilan yang paling menonjol berbeda terletak pada bagian eksterior khususnya pada bemper dan grillnya. Kalau Toyota Raize pada bemper dan gril terdapat garis melintang, maka lain halnya dengan Daihatsu Raize desain gril besar berbentuk heksagonal yang diapit dua lampu depan tipis yang sudah menggunakan DRL, sedangkan lampu kabut memiliki cangkang berbentuk segitiga.

Pada intinya, meski kembar namun ada beberapa perbedaan, khususnya secara desain dan fitur. Sedangkan untuk jantung pacu, kedua mobil ini dibenamkan mesin tiga silinder berkapasitas 1.0 liter 1KR-VET yang dijejali turbocharged dan intercooled yang dapat memuntahkan daya 96 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 140 Nm antara 2.400-4.000 rpm.

Daihatsu juga kabarnya mempersiapkan mesin 1.2 liter. Nah, jika masuk pasar Indonesia, tentu saja harus ada pertimbangan lain. Seperti mesin  1.0 liter faktanya masih kurang diminati. Sedangkan kalau pakai turbo, biasanya harganya jadi cukup mahal.

Alhasil, di pasar Indonesia, setidaknya harus ada mesin 1.2 liter atau 1.3 liter dan 1.5 liter yang cenderung lebih banyak digemari.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini