OLX News – Jeep merupakan kendaraan off road yang memiliki pasar khusus. Mobil ini tentunya indetik dengan pemiliknya yang menyukai tantangan.
Namun, harga yang tinggi seringkali membuat orang enggan untuk membelinya dalam kondisi baru. Karena banyak yang membeli mobil ini sebagai hobi, maka pasaran mobil bekasnya sangat laris.
Salah satu solusi untuk memiliki Jeep adalah dengan membeli yang bekas. Terlebih, pembelian mobil bekas menawarkan harga yang lebih murah.
Namun sebelum membeli mobil Jeep bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya yang paling penting ialah apakah mobil tersebut pernah digunakan untuk off-road atau tidak.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa panduan untuk membeli Jeep bekas, diantaranya adalah:
1. Teliti bagian bawah mobil dan rangka
Karena yang kamu beli adalah mobil Jeep yang memiliki gen untuk berpetualang melibas segala medan. Maka bagian rangka menjadi hal yang sangat penting sebelum membelinya.
Rangka dan suspense wajib kamu perhatikan ketika mobil dengan karakter off road. Jika terlihat tanah di lubang rangka, ini bisa jadi indikasi bahwa mobil telah sering digunakan untuk off-road.
Jika suspensi telah berubah warna bisa menunjukkan penggunaan yang intens. Jika mobil berusia lebih dari tiga tahun, penting untuk memeriksa komponen kaki-kaki, terutama tie-rod dan ball-joint.
Biasanya, penggunaan off-road dapat terlihat dari suspensi yang warnanya berubah. Untuk rangka, meskipun bisa dicat ulang, cara mengetahuinya adalah dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi ke lubang rangka, biasanya akan muncul tanah.
2. Pantau juga kondisi mesin

Periksa bagian mesin untuk memastikan bahwa semuanya dalam keadaan baik. Umumnya, mobil hobi ini tidak memiliki jarak tempuh yang panjang, tetapi tetap mungkin terdapat kerusakan.
Dari area mesin, kita bisa lihat mana yang sudah pernah melakukan off-road dan mana yang belum. Lakukan pemeriksaan terhadap riwayat perawatan rutin, mulai dari tempat servis hingga jenis oli mesin yang digunakan.
Jika mobil jarang digunakan, maka sensor-sensor mesin cenderung lebih rentan terhadap kerusakan. Sementara itu, dalam hal kelistrikan, Jeep telah banyak mengadopsi sistem elektrik pada masanya.
Oleh karena itu, seiring berjalannya waktu, kemungkinan kerusakan bisa saja muncul. Usahakan untuk memilih unit bekas yang semua komponen listriknya berfungsi dengan baik.
Kerusakan yang sulit ditemukan dapat menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan suku cadang, terutama kabel yang mungkin langka dan harganya juga cukup tinggi.
3. Mengetahui harga pasaran
Apabila kamu berencana untuk membeli sebuah mobil Jeep, penting untuk memahami harga di pasar untuk model bekas. Ini akan membantu menghindari kemungkinan membayar terlalu mahal.
Kamu bisa mendapatkan informasi tentang harga Jeep bekas melalui situs jual beli kendaraan atau bisa juga bertanya kepada seseorang yang mengerti tentang tipe mobil tersebut.
4. Melakukan test drive
Melakukan uji coba berkendara pada Jeep bekas yang ingin dibeli dapat membantu kamu menemukan kerusakan atau komponen yang perlu diganti.
Kerusakan ini umumnya dapat diketahui saat kamu menyalakan mesin, apakah suara mesin masih halus atau tidak. Pastikan untuk menanyakan kepada penjual apakah mesin pernah dibongkar.
Tak dapat dipungkiri jika Jeep merupakan mobil yang dikenal dengan suhu mesin yang tinggi. Jika kamu hendak membeli Jeep bekas, pastikan untuk memeriksa catatan servis.
Kamu juga bisa menilai apakah mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan atau kebanjiran, karena Jeep adalah mobil hobi yang memerlukan perawatan yang baik.
5. Khusus untuk Jeep Cherooke XJ bekas
Jika kamu khusus mencari Jeep merek tertentu seperti Jeep Cherokee XJ bekas, diperlukan ketelitian yang ekstra di setiap bagiannya.
Pasalnya, Jeep Cherokee XJ bekas yang ada di Indonesia biasanya berusia antara 19 hingga 25 tahun. Tentu banyak hal yang mungkin perlu diperbaiki di bengkel Jeep.
Karena itu disarankan untuk memeriksa kondisi bodi dari Jeep Cherokee XJ bekas secara menyeluruh. Pertama, bodi monokok (unibody) dari Jeep Cherokee XJ adalah keunggulan sekaligus kekurangan.
Titik kelemahannya terdapat pada subframe yang berfungsi sebagai sasis depan dan sering mengalami retak. Area yang sering mengalami keretakan terletak di sisi kanan, di sekitar braket kemudi.
Masalah ini umumnya ditemukan pada Cherokee generasi awal, namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada tahun-tahun produksi lainnya.
Solusinya adalah dengan memperkuat atau me-reinforce bagian tersebut. Namun jika kamu tidak memiliki pengalaman dalam membeli Jeep, maka kamu bisa membawa seseorang berpengalaman.
Kamu bisa mengajak seseorang yang lebih paham untuk membantu mengetahui kondisi dan seberapa banyak perbaikan yang mungkin diperlukan di bengkel Jeep.
Itulah beberapa tips sebelum membeli mobil Jeep bekas, sehingga terhindar biaya besar untuk memperbaikinya, mengingat Jeep merupakan mobil dengan karakter off road untuk melibas medan berat.