Tol JORR 2 ditargetkan beroperasi penuh pada akhir 2023, tarifnya akan lebih mahal?
News.OLX – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyatakan Jaringan tol Lingkar Luar Jakarta atau yang biasa dikenal sebagai Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 akan segera tersambung penuh paling lambat akhir tahun ini.
Jaringan tol ini akan menghubungkan kawasan metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan akan memiliki total 6 ruas yang akan saling tersambung. Lebih lengkap, yuk mengenal tol JORR 2 melalui fakta-fakta berikut ini.
Sesuai titah Jokowi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menargetkan bahwa tol JORR 2 harus tersambung 100% di tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan pada September 2022 lalu, tepatnya saat meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang merupakan bagian dari JORR 2.
Bila semua rencana terlaksana dengan baik, bulan Desember 2023 mendatang, jaringan tol JORR 2 bakal tersambung penuh sesuai titah Jokowi.
Daerah yang mencakup Tol JORR 2
Sejauh ini dari total enam ruas jalan tol yang masuk jaringan JORR 2, hanya 3 ruas saja yang belum beroperasi penuh karena masih menunggu penyelesaian akhir.
Adapun enam ruas tol yang bakal terhubung dalam jaringan JORR 2 adalah ruas Cengkareng-Kunciran, ruas Kunciran-Serpong, ruas Serpong-Cinere, ruas Cinere-Jagorawi, ruas Cimanggis-Cibitung, dan ruas Cibitung-Cilincing.
Tol JORR 2 akan menghubungkan daerah barat ke timur Jakarta. Mulai dari kawasan Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, kawasan permukiman di sekitaran Depok, kawasan industri di sekitar Bekasi melalui daerah Cibitung, hingga kawasan pelabuhan di Jakarta Utara melalui Cilincing.
Progres Tol JORR 2
Berikut adalah progres pembangunan tol JORR 2 per September 2023.
1. Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran 4,19 Km (Beroperasi penuh) :
Seksi I Kunciran – Tirtayasa (2,04 Km)
Seksi II Tirtayasa – Benteng Betawi (3,52 Km)
Seksi III Benteng Betawi – H.Sastranegara (6,57 Km) dan
Seksi IV H.Sastranegara – SS Benda (2,06 Km)
2. Jalan Tol Kunciran – Serpong 11,14 Km (Beroperasi penuh) :
Seksi 1 Kunciran – Parigi (6,72 km)
Seksi 2 Parigi-Serpong (4,42 km)
3. Jalan Tol Serpong – Cinere 10,14 Km (Beroperasi Sebagian) :
Seksi 1 ruas Serpong IC – Pamulang IC (6,5 Km) sudah beroperasi
Seksi 2 ruas Pamulang IC – Cinere IC (3,64 Km) telah Uji Laik Fungsi
4. Jalan Tol Cinere – Jagorawi 14,89 Km (Beroperasi Sebagian) :
Seksi 1 Jagorawi – Raya Bogor (3,70 Km) sudah beroperasi
Seksi 2 Raya Bogor – Kukusan (5,50 Km) sudah beroperasi
Seksi 3A Kukusan – Junction Krukut (3,50 Km) sudah beroperasi
Seksi 3B Junction Krukut – Cinere (2,19 km) telah Uji Laik Fungsi
5. Jalan Tol Cimanggis – Cibitung 26,18 Km (Beroperasi Sebagian) :
Seksi 1A Junction Cimanggis – Jatikarya (2,75 Km) sudah beroperasi
Seksi 2A ruas Jatikarya – Cikeas (3,78 Km) sudah beroperasi
Seksi 2B ruas Cikeas – Cibitung (19,65 Km) dalam penyelesaian konstruksi
6. Jalan Tol Cibitung – Cilincing 34,39 Km (Beroperasi penuh) :
Seksi 1 ruas SS Cibitung – Telaga Asih (2,65 Km)
Seksi 2 dan 3 Telaga Asih – IC Tarumajaya (24,45 Km)
Seksi 4 ruas IC Tarumajaya – JC Cilincing (7,29 km)
Berapa tarif Tol JORR 2?
Mengutip CNBC Indonesia, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengaku tarif jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II akan berpotensi lebih mahal dari JORR I.
Penyebabnya adalah jalur yang lebih panjang hampir dua kali lipat. JORR II yang diproyeksikan bakal rampung pada akhir tahun 2020 itu akan memiliki panjang 110,4 Km, lebih panjang dibanding JORR I yang hanya 64 Km.
Namun, Danang bisa berharap tarif tol JORR II tetap bisa ditekan. Untuk itu, aturan baru sedang dibuat oleh BPJT, agar jalur lingkar kedua ini bisa tetap menarik bagi pengendara, salah satunya dengan integrasi tarif.
Berapapun tarifnya nanti, semoga tidak memberatkan para penggunanya, ya.
Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Selain itu, kamu juga cari mobil dan motor bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store dan App Store.
