Jetour T2 dibekali mesin 1.498 cc turbo dengan tenaga 181 Tk dan torsi 290 Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 6-percepatan DCT, serta mesin 2.0 liter turbo dengan tenaga 254 Tk dan torsi 390 Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 7-percepatan DCT.
JAKARTA – Setelah sukses mendebutkan dua model SUV di GIIAS 2024, Jetour kembali menggemparkan pasar otomotif Indonesia dengan rencana peluncuran SUV off-road terbarunya, Jetour T2. Mobil ini digadang-gadang akan menjadi pesaing tangguh bagi Chery J6.
“Kita berencana memperkenalkan off-road series kita, di tahun depan, paruh kedua, dimulai dengan model T2,” ungkap Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia dikutip dari Kompas.com, Rabu (4/12/2024).
Hanya saja bedanya dengan Chery J6 yang full bertenaga listrik, Jetour T2 yang akan dibawa ke Indonesia tahun depan masih menggunakan mesin konvensional (ICE). “Kita keluarkan yang bensin dulu, baru kemudian yang PHEV,” jelas Ranggy.
Secara keseluruhan, tampilan mobil off-road Jetour ini hampir dibilang sama dengan Chery J6. Meski secara dimensi Jetour T2 masih sedikit lebih besar dari Chery J6.
Jetour T2 memiliki panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, dan tinggi 1.870 mm, yang mengusung desain SUV boxy yang gagah dan modern.
Pabrikan jenama Cina ini juga menawarkan opsi PHEV yang secara berkala akan diperkenalkan juga di Indonesia. Sebagai langkah awal, Jetour akan membawa T2 yang dibekali mesin 1.498 cc turbo dengan tenaga 181 Tk dan torsi 290 Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 6-percepatan DCT, serta mesin 2.0 liter turbo dengan tenaga 254 Tk dan torsi 390 Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 7-percepatan DCT.
Jetour T2 tentunya tidak hanya akan menjadi pesaing berat bagi Chery J6 di pasar SUV off-road Indonesia. Dengan masih menggendong mesin konvensional, Jetour T2 juga bakal jadi ancaman serius bagi legenda Suzuki, Jimny 5-doors. (Z)
