Sabtu, April 26, 2025
Lainnya
    Tips & TrikSetir Mobil Terasa Berat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Setir Mobil Terasa Berat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Gangguan sistem power steering pada kemudi berakibat setir mobil menjadi berat. Akselerasi pun menjadi terganggu. begini cara mengantisipasinya

    News.OLX – Teknologi power steering pada mobil ditempatkan pada setir untuk mempermudah pengendalian, membuat setir terasa lebih ringan saat kamu memutarnya. Tetapi, terkadang, setir mobil bisa tiba-tiba terasa berat.

    - Advertisement -

    Alhasil ini membuat kita tidak nyaman dalam mengemudikan mobil. Tapi kamu tidak perlu khawatir. Hal ini bisa kok ditangani dengan cepat.

    Lantas, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya setir mobil yang terasa berat?

    - Advertisement -

    Penyebab setir mobil terasa berat

    Berikut adalah penyebab setir mobil yang terasa berat.

    1. Kerusakan pada power steering akibat cara mengemudi yang kasar

    Putaran setir yang sering dipentokkan dalam waktu lama atau menerjang banjir adalah penyebab utama kerusakan pada power steering.

    - Advertisement -

    Saat kamu memaksa setir dalam putaran tajam atau berlama-lama memegang kemudi dalam posisi tertentu, tekanan pada sistem power steering meningkat secara signifikan.

    Baca juga: Jangan Panik, Kenali 6 Penyebab Setir Mobil Berat dan Cara Mengatasinya

    Ini dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen seperti pump dan rack steer. Akibatnya, setir menjadi berat, dan sering kali akan terdengar suara aneh dari roda kemudi.

    2. Berkurangnya cairan pada power steering

    Sistem power steering, terutama pada sistem hidrolik (Hydraulic Power Steering atau HPS), memerlukan cairan khusus untuk menjaga tekanan yang dibutuhkan dalam menggerakkan setir.

    Jika ada kebocoran pada sistem ini, cairan power steering akan berkurang, dan setir akan menjadi berat. Tekanan yang rendah dalam sistem ini mengakibatkan perasaan seperti “berjuang” saat memutar setir.

    Cairan power steering seharusnya selalu berada pada level yang tepat, dan jika warnanya berubah menjadi gelap, itu mungkin tanda bahwa cairan harus diganti.

    3. Rusaknya belt pada power steering

    Belt power steering, yang terbuat dari bahan karet, memainkan peran penting dalam menggerakkan komponen power steering.

    Ketika belt ini rusak atau putus, kemampuan power steering untuk mengubah posisi roda kemudi menjadi terbatas, sehingga setir terasa berat. Jika belt dalam kondisi baik, cukup membersihkannya dari kotoran atau oli.

    4. Masalah pada steering rack

    Steering rack adalah komponen kompleks yang menghubungkan setir dengan roda depan. Jika terjadi kerusakan pada bagian-bagian seperti seal atau gear, tekanan hidrolik dalam sistem power steering akan menurun, dan setir akan menjadi berat. Biasanya, jika salah satu seal rusak, diperlukan penggantian seluruh steering rack.

    5. Ban depan tidak sejajar

    Pengaturan posisi roda ban depan, yang dikenal sebagai Front Wheel Alignment (FWA), sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan kinerja setir.

    Baca juga: 8 Kiat Mengemudi Ini Bisa Bikin Mobil Irit BBM

    Jika roda ban depan tidak sejajar, setir akan terasa berat, dan kendaraan mungkin menjadi kurang stabil. Spooring dan balancing adalah solusi untuk mengatasi masalah ini, yang akan mengembalikan roda ban depan pada posisi yang benar.

    6. Komponen long tie rod rusak

    Long tie rod atau inner tie rod adalah komponen yang menghubungkan rack steer dengan roda depan.

    Ketika komponen ini rusak, seperti pada bagian ball joint, setir akan terasa berat dan mungkin ada getaran dan suara yang mengganggu. Penggantian inner tie rod biasanya menjadi solusi terbaik dalam kasus ini.

    7. Tekanan angin di ban kurang

    Tekanan angin yang kurang pada ban bukan hanya meningkatkan risiko pecahnya ban, tetapi juga membuat setir terasa berat.

    Baca juga: 9 Rekomendasi Mobil Keluarga Paling Irit BBM, Mana Pilihanmu?

    Ban yang kurang tekanan angin tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan menyulitkan pengendalian. Rajinlah memeriksa dan mengisi tekanan angin ban sesuai dengan standar, dan gantilah ban yang sudah terlalu aus.

    8. Melemahnya tekanan power steering

    Pompa power steering adalah komponen yang memberikan tekanan pada sistem untuk membantu dalam menggerakkan setir.

    Jika pompa ini rusak atau melemah, tekanan yang dihasilkan akan menurun, dan setir akan menjadi berat. Penggantian pompa power steering yang rusak dengan yang baru adalah satu-satunya solusi dalam kasus ini.

    Cara mengatasinya

    Jika kamu ingin mengatasinya secara mandiri, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, seperti mengecek tekanan angin ban, cek kondisi cairan power steering dan menggantinya jika sudah menghitam, hingga mengganti v-belt.

    Ingatlah bahwa menjaga perawatan berkala pada kendaraanmu adalah kunci untuk mencegah timbulnya berbagai masalah termasuk setir yang terasa berat.

    Baca juga: Volvo Patenkan Setir yang Bisa Digeser ke Kanan dan Kiri

    Jika kamu mengalami kesulitan menentukan penyebab setir yang berat, segera bawa kendaraanmu ke bengkel otomotif yang terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan yang diperlukan.

    Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Selain itu, kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

    Populer
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait