Motor jadul dan klasik bikin jatuh hati, inilah sejarah motor Astrea Grand produksi Astra Honda Motor.
News.OLX – Di tengah hiruk pikuk perkembangan teknologi otomotif modern, nostalgia tentang motor klasik selalu memiliki daya tarik tersendiri. Salah satu ikon motor klasik yang tak lekang oleh waktu adalah motor Astrea Grand. Motor keluaran PT Astra Honda Motor (AHM) ini telah menemani perjalanan banyak orang di Indonesia sejak era 80-an.
Lahirnya “Legenda” di Era 80-an
Motor Astrea Grand pertama kali meluncur di jalanan pada tahun 1982. Pada saat itu, kehadirannya langsung menyedot atensi masyarakat. Bahkan, hingga saat ini pun, penampilannya masih mampu “menarik” para pencinta motor klasik. Hal ini karena desain fiturustiknya, terkhusus lampu belakang cembungnya.
Berkat back light ini, motor Astrea Grand memperoleh julukan “Bulus”. Julukan ini bukan sekadar gelar, tetapi menjadi cerminan dari visual uniknya. Karena visual ini pulalah yang membuatnya mudah dikenali.
Namun, desain ini tidak lagi bertahan pada generasi selanjutnya yang mengambil model “Sabit”. Hal ini merujuk pada stoplamp-nya yang berdesain lancip pada bagian atasnya.
Selain masalah tampilan, motor ini terkenal akan “hemat BBM”, sehingga kamu bisa puas berkeliling kota hanya dengan memenuhi tangki bensinnya.
Kepopuleran yang Tak Tertandingi
Kepopuleran Astrea Grand tak hanya sebatas di kalangan pecinta motor. Motor ini menjadi simbol era 80-an dan sering muncul dalam berbagai film dan sinetron. Hal ini semakin memperkuat citranya sebagai motor ikonik. Namun, kepopulerannya turut membawa sisi negatif, yaitu hadirnya motor jiplakan dari merek China, Jialing JL 100.
Desain Dinamis dan Performa Bandel
Astrea Grand meluncur sebagai penerus motor Astrea Prima. Bedanya, Grand lebih dinamis dan tampak modern. Hal ini tampak dari bentuk beberapa bagiannya yang membulat, tidak terkesan kaku dan kotak seperti Prima.
Fakta lain selain Bulus dan Sabit adalah:
- Pada model motor Astrea Grand awal (1991-1992), motor memiliki blok mesin berwarna abu-abu dengan bodi bersayap putih dan fender depan tanpa mata kucing.
- Pada 1993, terjadi perubahan model dengan penambahan warna hitam pada sayap dan blok mesin. Bagian fender depan juga sudah tersemat mata kucing.
Dari segi mesin, motor Astrea Grand menggunakan mesin C100 SOHC berkapasitas 97,1 CC yang mampu berakselerasi hingga 4 percepatan bersistem rotary. Dari konfigurasi ini, mesin mampu mengeluarkan tenaga maksimal 7,2 HP @8500 rpm dan torsi maksimal 7,2 Nm @6000 rpm. Dengan ini, Motor mampu melaju hingga 55 km/jam dengan konsumsi BBM, 60 km/liter.
Lebih dari Sekedar Motor
Bagi banyak orang, motor Astrea Grand bukan hanya sekedar motor. Motor ini menjadi bagian dari kenangan masa muda, simbol kebebasan, dan representasi gaya hidup di era 80-an.
Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, Astrea Grand tetap digemari oleh para pecinta motor klasik. Motor ini mudah kamu temukan di berbagai komunitas motor klasik dan pasar motor bekas.
Buat kamu yang ingin merasakan nostalgia era 80-an, motor Astrea Grand bisa menjadi pilihan yang tepat. Motor ini tak hanya menawarkan pengalaman berkendara yang unik, tapi juga membawamu kembali ke masa-masa indah di mana kesederhanaan dan kebebasan menjadi nilai utama.
Dengan perawatan yang tepat, motor Astrea Grand milikmu akan tetap prima dan bisa menemani perjalananmu dalam waktu yang lama.
Produk perawatan motornya pun banyak terjual bebas. Jika ingin lebih praktis, beli di OLX saja. Manfaatkan aplikasi OLX yang bisa kamu unduh melalui Google Play Store atau App Store.