News.OLX – Bicara tentang mobil asal Amerika Serikat, para pecinta otomotif pasti sudah tidak asing lagi dengan mobil Hummer. Mobil yang terkenal sebagai produk SUV tangguh untuk segala medan memang disebut kurang nyaman untuk aktivitas sehari-hari.
Pasalnya, suspensi Mobil Hummer sendiri sangat keras dan terasa tidak nyaman jika duduk di bangku belakang.
Jika mengendarai mobil ini, akan lebih nyaman apabila duduk di bangku pengemudi. Padahal, berdasarkan sejarahnya, Hummer diadopsi dari mobil dinas angkatan bersenjata Amerika Serikat (AS). Lantas, seperti apa sejarah dari mobil ini? Mari simak informasinya!
Digunakan oleh militer AS
Nama resmi dari mobil Hummer ini adalah High Mobility Multipurpose Wheelend Vehicle (HMMWV) atau kemudian disebut Humvee. Mobil ini pun dirancang untuk mengangkut pasukan bersenjata dan kargo.
Mobil ini merupakan SUV dengan perawakan lebar dan kokoh ini kemudian menjadi sorotan ketika digunakan oleh militer Amerika selama invasi Panama tahun 1989 dan Perang Teluk Persia pada awal 1990-an.
Tugasnya sebagai kendaraan militer membuat Humvee saat itu diproduksi dengan berbagai model yang disesuaikan oleh medan perang. Mulai dari Hummer Combat, HUmmer Dessert Stone, dan Hummer Transporter.
Hummer H1 (1992)
Pada tahun 1992, Humvee versi sipil yang kemudian disebut sebagai Hummer (H1) mulai dijual. Mobil besar dengan bobot 4 ton itu ternyata laris di pasar salah satunya karena dipakai selebriti, yakni Arnold Schwarzenegger.
Dirinya menggunakan mobil ini dalam film Kindergarten Cop di tahun 1990. Bahkan aktor laga bertubuh kekar itu juga membeli satu unit Hummer H1 untuk kendaraan pribadinya selepas proses syuting.
Hummer H2 (1999)
Kemudian pada desember 1999 ketika ekonomi AS sedang kuat dan harga bensin turun, General Motors (GM) mengakuisisi AM General untuk memasarkan dan mendistribusikan Hummer. Tahun 2002, akhirnya GM kembali meluncurkan produk dengan nama Hummer H2.
Hummer versi ini berukuran dan bobot yang lebih ringan dibanding versi pertamanya, yakni berbobot 3 ton. Bahkan, secara harga pun dibanderol dengan harga yang lebih rendah dibanding versi sebelumnya.
Hummer menjadi simbol gaya hidup di Amerika sejak awal milenium. Namun, mobil ini tidak lolos dari kritik masyarakat dan komunitas para pecinta lingkungan akibat mobil ini boros bahan bakar dengan konsumsi kurang dari 10 mil per galon atau 25 km per 3,7 liter.
Kemudian, para pecinta lingkungan yang membenci produk ini pun akhirnya menyerang empat diler mobil di San Gabriel Valley, California Selatan. Mereka menghancurkan, mengotori, dan membakar lusinan Hummer dan SUV lainnya.
Hummer H3 (2005)
Pada 2005, GM, kembali merilis generasi baru yakni Hummer H3 yang secara bobot lebih kecil dari H2, yakni 2,4 ton dan lebih hemat bahan bakar yaitu 16-20 mil per galon atau 16-32 km per 3,7 liter.
Di tahun 2008, ketika Amerika menghadapi krisis ekonomi, harga bensin naik drastis dan penjualan Hummer menyusut lebih dari 50%. Tentu ini menjadi pukulan keras bagi GM dan mereka menerima pinjaman dana talangan federal dengan nilai miliaran dolar agar tetap bisa bertahan.
Berbeda dengan di Amerika, pada periode tersebut natara 2008-2010 Hummer H3 justru cukup banyak masuk di Indonesia melalui tangan importir umum. Pada 2020, sepuluh tahun setelah hummer terakhir diproduksi, GM akhirnya kembali mengumumkan akan meluncurkan kembali merek tersebut.
Sebagai informasi, harga Mobil Hummer bekas berada di atas Rp 1 Miliar tergantung generasi dan kondisi produknya. Sementara, di Indonesia sendiri biasanya yang masih tersedia adalah Hummer H2 dengan harga kisaran Rp 1,5 – 2 miliar dan Hummer H3 dengan harga Rp 1 – 1,2 miliar.
Mobil Hummer bisa dimiliki untuk kamu yang tinggal di Indonesia. Namun, SUV dengan bodi yang besar ini sudah tidak memproduksi unit barunya, sehingga kamu hanya bisa mencarinya dalam kondisi bekas.
Selain informasi di atas, kamu juga bisa dapatkan informasi menarik lainnya di OLX. Download juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store segera!