Review Toyota Fortuner 2.8 4×4 AT GR Sport: Petarung Jalanan yang Sporti!

Dalam hiruk pikuk dunia otomotif yang semakin penuh persaingan, Toyota kembali menawarkan sentuhan baru pada lini SUV legendarisnya, Toyota Fortuner. Kali ini, Fortuner tampil dengan wajah berbeda, mengusung emblem GR Sport yang bukan sekadar kosmetik, tetapi membawa esensi performa serta teknologi terbaru. 

Setelah tiga hari mendalami mobil ini, Fortuner 2.8 GR Sport TSS 4×4 tahun 2025 berhasil memberikan sebuah pengalaman yang tidak hanya mengesankan secara teknis, tetapi juga meninggalkan kesan yang mendalam, setidaknya bagi kami.

Desain Eksterior yang Makin Gagah

Pertama kali mata kami menyapa Toyota Fortuner GR Sport, ada nuansa gagah namun sekaligus sporty yang terpancar. Warna two-tone putih mutiara-hitam glossy berpadu sempurna dengan garis-garis merah khas Gazoo Racing (GR), memberikan kesan sporty namun tetap elegan. Grille depan dengan laburan hitam glossy berpadu dengan emblem GR menjadi pusat perhatian yang sulit diabaikan.

Lampu utama ia tetap menggunakan teknologi Bi-Beam LED dengan Daytime Running Light (DRL) yang sama desainnya dengan Toyota Fortuner Legender. Ground clearance setinggi 225 mm memastikan Fortuner ini tak ragu melewati berbagai medan yang keras. Pelek alloy 18 inci dengan laburan warna hitam glossy memperkuat kesan maskulin tanpa kehilangan kesan premium.

Walaupun mobil ini terlihat gagah dan sporty. Menurut kami desainnya sudah terlihat berumur, karena sebetulnya Toyota Fortuner GR-S ini merupakan generasi yang sama dengan Fortuner generasi kedua (AN165) yang pertama kali launching 2016 lalu.  

Interior: Tangguh dan Sporti

Memasuki kabin Fortuner GR Sport, kami menemukan hal unik yang juga sangat kami apresiasi. Interior pada Toyota Fortuner GR-S ini tidak diselimuti full kulit seperti pada model VRZ, alih alih menggunakan kulit, ia menggunakan bahan suede hitam premium perforated berwarna hitam dengan aksen jahitan merah. 

Penggunaan bahan suede sendiri jamak ditemukan pada mobil sport atau hot hatch seperti misalkan GR Yaris atau GR Corolla, namun kali ini digunakan di SUV Ladder Frame seperti Fortuner membuat kami merasakan sensasi berbeda, sensasi ini tentu menyenangkan karena bahan suede sendiri menurut kami lebih enak diduduki dan tidak membuat gerah apabila mobil terjemur matahari.

Dashboard mobil ini tampil minimalis namun sangat fungsional. Kemudi berlapis kulit dengan emblem GR dan aksen merah di tengah setir terasa pas dan menambah aura sporty dalam genggaman, dilengkapi dengan paddle shift yang memudahkan kontrol transmisi saat ingin merasakan sensasi berkendara yang lebih aktif.

Sistem infotainment berlayar sentuh 9 inci dengan kompatibilitas Apple CarPlay dan Android Auto terintegrasi sempurna, meski tampilan antarmukanya masih terasa agak konservatif dibanding rival sekelasnya.

Spesifikasi Mesin dan Performa: Tenaga Besar yang Elegan

Toyota Fortuner GR Sport TSS 4×4 dibekali mesin diesel 1GD-FTV 2.8 liter 4 silinder variable geometry turbocharged yang mampu menghasilkan tenaga hingga 204 PS pada putaran 3.400 rpm dan torsi puncak sebesar 500 Nm mulai dari 1.600-2.800 rpm. Angka ini terasa sangat memadai, baik untuk berkendara di jalan perkotaan maupun melintasi medan berat.

Dalam pengujian kami selama tiga hari, performa mesin terasa sangat responsif dengan tenaga instan yang melimpah. Perpindahan transmisi otomatis 6 percepatan juga terasa mulus tanpa hentakan yang berarti. Meski mesin bertenaga besar, efisiensi bahan bakarnya masih terjaga dengan konsumsi rata-rata sekitar 10  km per liter dalam pemakaian kombinasi.

Pengendalian dan Kenyamanan: Mengarungi Jalan dengan Keyakinan

Mengemudikan Fortuner GR Sport adalah sebuah perpaduan unik antara kenyamanan SUV perkotaan, ketangguhan off-roader sejati dan rasa berkendara sporty. Mobil ini adalah Fortuner yang paling stabil dan paling menyenangkan dikendarai, 

Seperti yang kita tahu Toyota Fortuner adalah mobil SUV Ladder Frame yang tinggi dan cenderung limbung untuk dikendarai, namun dengan set suspensi GR-Sport membuat mobil ini terasa lebih diam dan mantap ketika diajak bermanuver ekstrem, walaupun memang rasa limbungnya masih terasa tetapi jika dibandingkan dengan SUV ladder-frame sekelas lainnya yang pernah kami coba, Toyota Fortuner GR-S ini adalah yang terbaik rasanya.

Meskipun begitu, saat melintasi jalan berlubang yang cukup parah, ada kalanya suspensi belakang terasa sedikit keras—sebuah kompromi yang wajar demi kestabilan lebih baik saat bermanuver cepat.

Selain pengendaliannya yang jempolan, Fortuner 2.8 GR Sport 4×4 juga sudah dilengkapi Toyota Safety Sense (TSS) 2.0 yang mencakup Pre-Collision System (PCS), Lane Departure Alert (LDA), dan Dynamic Radar Cruise Control (DRCC). Fitur tambahan seperti Blind Spot Monitor (BSM) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA) juga meningkatkan keamanan saat bermanuver.

Ada sedikit catatan dari kami mengenai sistem TSS nya terutama di bagian DRCC atau Adaptive Cruise Controlnya, menurut kami sistem TSS nya masih kurang refined dan tidak adanya Lane Keeping Assist / Steering Assist membuat sistem Adaptive Cruise Controlnya terasa kurang membantu karena hanya membantu menjaga jarak dengan mobil depan tanpa ada bantuan input steering untuk berkendara di Jalan Tol.

Fitur Keamanan dan Keselamatan: Lebih dari Sekadar Standar

Mobil ini menawarkan perlindungan menyeluruh dengan airbag sebanyak tujuh titik, kontrol stabilitas kendaraan (VSC), dan fitur hill-start assist yang membantu kami saat melintasi medan berbukit. Kamera 360 derajat dan sensor parkir sangat membantu dalam manuver di area terbatas, terutama karena ukuran bodinya yang cukup besar. Namun sayang, camera 360 ini kurang jernih, terlebih di malam hari.

Ruang Kabin dan Kapasitas Bagasi: Fleksibilitas dan Kepraktisan Maksimal

Fortuner GR Sport masih mempertahankan desain tiga baris kursi yang lega, dengan ruang kaki yang memadai bahkan di baris ketiga. Kursi baris kedua dan ketiga dapat dilipat untuk menambah kapasitas kargo yang luas, ideal untuk perjalanan jauh atau membawa barang bawaan ekstra.

Walaupun ruang kaki pada mobil ini sangat memadai, hal serupa tidak ditemukan untuk ruang kepala. Desain atap Fortuner generasi kedua yang cenderung melandai membuat ruang kepala untuk orang dengan tinggi diatas 170cm di baris kedua dan ketiga cukup minim.

Kesimpulan

Meski hampir sempurna, Fortuner GR Sport 2025 tidak luput dari beberapa catatan kecil. Pertama, desain interior yang meskipun premium namun cenderung terasa monoton dan konservatif dibandingkan pesaingnya dari Korea dan Jepang. Kedua, tingkat kebisingan mesin diesel 1GD yang masih sedikit terasa ke dalam kabin saat akselerasi. Terakhir, harga jualnya yang cukup tinggi mungkin menjadi pertimbangan tersendiri bagi calon pembeli.

Tiga hari bersama Toyota Fortuner GR Sport TSS 4×4 2025 adalah waktu yang cukup untuk menyimpulkan bahwa mobil ini lebih dari sekadar alat transportasi. Mobil ini memberikan pengalaman berkendara yang seimbang antara ketangguhan, kenyamanan, performa mesin yang kuat, dan teknologi keselamatan yang modern.

Lebih dari itu, ada nuansa emosional yang sulit dilupakan, perasaan kuat sekaligus lembut yang terasa sepanjang perjalanan. Ini adalah mobil bagi mereka yang ingin tampil berbeda tanpa kehilangan rasa percaya diri, mereka yang mencari kesempurnaan dalam petualangan.

Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada, mobil yang dihargai seharga Rp 761,700,000 (OTR Jakarta) ini tetap menjadi pilihan yang solid bagi anda yang mencari mobil SUV tangguh, murah biaya perawatan dan sanggup dibawa ke segala medan. Ia adalah teman setia yang siap membawa pemiliknya menjelajah dunia dengan keyakinan penuh, sambil sesekali meninggalkan rasa rindu ketika perjalanan harus berakhir.

What We Like 

• Desain yang gagah dan tangguh
• Suspensi GR Sport yang stabil dan mantap
• Build quality yang solid
• Mesin 1GD yang powerful di putaran bawah
• Durabilitas dan reliabilitas yang tidak perlu diragukan lagi
• Bahan suede di jok yang out of the box dan sangat nyaman 
• Fortuner paling enak untuk dikendarai

What We Don’t Like

• Desain exterior dan interior yang sudah berumur
• Ruang kepala cukup minim
• Transmisi A/T 6 speed kurang responsif di putaran atas (seharusnya dinaikkan jadi 7 speed)
• Sistem TSS yang kurang lengkap dibandingkan dengan saudaranya (Zenix HEV, Yaris Cross HEV, Corolla Cross HEV, Alphard HEV dst)
• Kualitas kamera 360 yang kurang jernih

Daftar Harga New Fortuner