Jumat, April 25, 2025
Lainnya
    OtomotifMobilReview Mazda CX-60 : Bagai Oase di Tengah Padang Gurun

    Review Mazda CX-60 : Bagai Oase di Tengah Padang Gurun

    Mazda CX-60, ia merupakan sebuah oase bagi para pecinta performa, kecepatan dan sensasi raw and pure. Dimana ketika banyak rivalnya sekarang cenderung berfokus kepada efisiensi dan mesin yang dikecilkan kubikasinya.

    Ketika membicarakan tentang perjalanan hidup, kita tak jarang disandingkan dengan metafora-metafora penuh makna.

    - Advertisement -

    Ada kalanya hidup terasa seperti melintasi padang gurun yang gersang, tanpa arah, tanpa batas, di mana kita hanya berteman dengan kesendirian dan kesunyian.

    Namun, di tengah hamparan pasir yang tak berujung itu, ada saatnya kita menemukan sebuah oase—sebuah titik di mana kehidupan kembali bersemi, di mana keindahan dan ketenangan datang seolah menjadi anugerah yang tak ternilai harganya. Seperti misalnya Mazda CX-60, ia merupakan sebuah oase bagi para pecinta performa, kecepatan dan sensasi raw and pure. Dimana ketika banyak rivalnya sekarang cenderung berfokus kepada efisiensi dan mesin yang dikecilkan kubikasinya.

    - Advertisement -

    Kami mendapatkan kesempatan langsung menjajal mobil ini untuk beberapa hari. Karena kemampuan dan spesifikasi mobil ini, tidak layak apabila kami hanya membawanya di dalam kota Jakarta yang penuh sesak ini. Kami mengetes langsung Mazda CX-60 tipe Elite ini menuju Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah untuk mencoba sensasi berkendara si SUV Mazda 6 Silinder ini dan menilainya secara objektif. Memang bagaimana rasanya? Simak terus ya!

    Desain yang Subtle dan Humble, Seperti Pesona Keindahan Alam

    Eksterior Mazda CX-60

    - Advertisement -

    Ada sesuatu yang sangat istimewa dari desainnya—bukan hanya sekadar estetika, tetapi sebuah pernyataan yang kuat dan penuh percaya diri.

    Dari lekukan tubuhnya yang elegan hingga gril besar yang dominan di depan, CX-60 memancarkan aura kemewahan yang tidak berusaha terlalu keras untuk menarik perhatian.

    Seperti pemandangan pegunungan yang menjulang megah di kejauhan, Mazda CX-60 memiliki daya tarik alami yang sulit diabaikan.

    Rear Lamp Mazda CX-60

    Warna bodinya yang disebutkan Mazda berwarna Platinum Quartz, ketika di bawah sinar matahari tampak seperti perpaduan antara perunggu dan abu abu, berkilauan dengan cara yang mengingatkan pada pasir gurun yang berkilau di bawah matahari terbenam.

    Setiap detail, dari lampu depan yang tajam hingga garis-garis tubuh yang halus namun tegas, terasa dirancang dengan kepekaan artistik yang tinggi.

    Di sinilah Mazda benar-benar menunjukkan kelasnya, di mana keindahan tidak datang dari keinginan untuk memamerkan, tetapi dari pemahaman mendalam akan keseimbangan dan proporsi.

    Interior: Sebuah Ruang Meditasi di Tengah Keramaian

    Interior Mazda CX-60

    Memasuki kabin Mazda CX-60, kami seperti melangkah ke dunia yang berbeda. Suasana di dalamnya begitu tenang, begitu damai, seolah-olah mengundang kita untuk melupakan sejenak segala hiruk-pikuk dunia luar.

    Kursi Mazda CX-60

    Material yang digunakan—kulit nappa premium yang lembut, material kayu terang, material fabric dengan jahitan model tatami ala tradisional Jepang serta aksen logam yang dingin dan kehadiran panoramic sunroof yang besar diatas—menciptakan harmoni yang sulit dilupakan. Setiap sentuhan memberikan sensasi yang berbeda, namun semuanya mengarah pada satu hal: kemewahan yang bersahaja.

    Dasbor Mazda CX-60

    Tempat duduk yang empuk dan suportif menjadikan perjalanan panjang terasa seperti sebuah terapi, bukan beban.

    Mazda telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam merancang kursi-kursi ini, di mana setiap lekuk tubuh mendapatkan dukungan yang sempurna.

    Bahkan ketika melintasi jalan-jalan yang berliku di sekitar pegunungan Baturaden, tubuh kami terasa tetap nyaman, seolah terayun lembut dalam dekapan sebuah rumah yang hangat.

    Head Unit Mazda CX-60

    Sistem infotainment di CX-60 juga layak mendapatkan pujian. Sistem audio BOSE 12 Speaker dan dipadukan dengan layar 12.3 inch dengan resolusi yang besar dan tajam, ditambah dengan sistem MZD Connect dan antarmuka yang intuitif , memastikan dapat hiburan yang maksimal, walaupun absennya interface touchscreen terkadang cukup mengganggu, terlebih ketika kami sedang membuka peta Google Maps.

    Namun, yang paling mengesankan adalah bagaimana Mazda berhasil menyatukan teknologi canggih dengan rasa nostalgia yang mendalam.

    Di saat banyak mobil modern terasa seperti komputer yang bergerak, CX-60 tetap mempertahankan esensi sebuah kendaraan yang dirancang untuk dinikmati, bukan hanya digunakan.

    Performa: Mesin yang Berbisik Halus, Namun Menggelegar di Dalam

    Mesin 6 Silinder Mazda CX-60

    Ketika berbicara tentang performa, Mazda CX-60 tidak hanya memenuhi ekspektasi—ia melampaui mereka dengan elegan. Di bawah kap mesinnya, tersembunyi sebuah jantung mekanis yang mampu mengubah perjalanan yang biasa menjadi sebuah petualangan yang penuh gairah.

    Mesin 3.300cc 6 Silinder e-SKYACTIV-G turbocharged yang bertenaga ini, meski terdengar halus di luar, memiliki kekuatan yang menggelegar di dalam, siap memberikan dorongan 280 tenaga kuda dan 450nm kapan pun diperlukan.

    Perjalanan dari Jakarta menuju Baturaden adalah ujian yang sempurna untuk CX-60. Jalan tol yang panjang dan lurus memberikan kesempatan untuk merasakan akselerasinya yang halus namun tegas, sementara jalur-jalur pegunungan yang berliku memanggil keluar sisi sporty dari mobil ini.

    Setiap tikungan mudah dilahap dengan presisi, setiap akselerasi terasa bertenaga namun terkontrol, seolah mobil ini tahu persis apa yang kami inginkan sebelum kami mengutarakannya.

    Pengalaman Berkendara: Sebuah Pelarian dalam Setiap Kilometer

    Eksterior Mazda CX-60

    Ada momen dalam setiap perjalanan di mana kita merasa terhubung dengan jalan, dengan alam di sekitar kita, dan dengan kendaraan yang kita kendarai.

    Bagi kami, momen itu datang berkali-kali selama perjalanan ini. Mazda CX-60 bukan hanya sebuah kendaraan yang membawa kami dari titik A ke titik B; ia adalah sahabat perjalanan yang memahami keinginan terdalam kami—untuk merasakan kebebasan, untuk menemukan kedamaian, dan untuk meresapi keindahan dalam setiap detik yang berlalu.

    Saat menyusuri jalan-jalan sepi di Baturaden, dengan pemandangan alam yang menakjubkan di kiri dan kanan, kami merasakan sebuah ketenangan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

    Angin yang berhembus melalui panoramic sunroof yang sedikit terbuka membawa serta aroma tanah basah dan dedaunan, menciptakan suasana yang mendalam dan menyentuh hati.

    Di saat itulah, kami menyadari bahwa Mazda CX-60 bukan hanya sebuah mobil—ia adalah jembatan antara dunia yang nyata dan dunia yang penuh dengan keindahan imajinatif.

    Walaupun begitu, mobil ini bukannya tanpa cela, misalkan saja suspensi CX-60 ini memang bukan yang paling nyaman dikelasnya. Beberapa kali kami merasakan bantingan yang agak firm ketika melewati jalan yang kurang baik.

    Namun begitu, ini merupakan hal yang wajar, karena semua mobil Mazda memang diciptakan untuk spirited driving atau fokus pada pengemudi sehingga karakter sporty memang lebih dominan pada mobil ini.

    Konsumsi BBM Mazda CX-60: Si Besar yang Hemat

    Mazda CX-60 Speedometer

    Salah satu aspek yang sering menjadi pertimbangan utama saat memilih sebuah kendaraan, adalah efisiensi bahan bakar. Mazda CX-60, dengan segala performa dan akselerasi yang ditawarkannya, ternyata juga mampu memberikan konsumsi bahan bakar yang cukup efisien, bahkan ketika diuji dalam berbagai kondisi yang berbeda.

    Selama pengetesan kami menggunakan bensin RON 92 (Pertamax) Ketika pengetesan di dalam kota Jakarta, yang dikenal dengan kemacetannya yang padat dan kondisi stop-and-go yang tak terelakkan, Mazda CX-60 mencatatkan konsumsi bahan bakar sebesar 1:9. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun CX-60 dilengkapi dengan displasemen yang besar, ia masih mampu mempertahankan konsumsi bahan bakar yang cukup efisien di kondisi lalu lintas yang menantang. Dalam lingkungan urban yang penuh tantangan seperti Jakarta, konsumsi ini tergolong sangat irit untuk SUV di kelasnya.

    Ketika CX-60 dibawa keluar kota melalui jalur tol yang panjang dan bebas hambatan, performa efisiensinya semakin meningkat. Pada perjalanan luar kota dengan rute tol penuh, konsumsi bahan bakar Mazda CX-60 mencapai 1:12.

    Sedangkan Dalam uji coba rute kombinasi yang menggabungkan perjalanan dalam kota dan jalan tol, Mazda CX-60 mencatatkan konsumsi bahan bakar sebesar 1:10,5. Hasil ini menggambarkan performa mobil ini yang efisien terhadap berbagai kondisi jalan, baik di dalam kota yang penuh tantangan maupun di luar kota yang lebih terbuka.

    Selain itu, meskipun Mazda CX-60 masuk kedalam kategori premium medium-SUV, ia diperbolehkan untuk meminum bensin RON 92 saja, bahkan sebetulnya di tutup tangkinya tertulis bahwa RON minimal yang dapat diminum mobil ini adalah RON 90! Hal tersebut berarti mobil ini sebenarnya sanggup meminum Pertalite meskipun kami tidak tega meminumkannya ke mobil ini.

    Kesimpulan

    Sunroof Mazda CX-60

    Mazda CX-60, dengan segala keindahan dan kehebatannya, adalah kendaraan yang benar-benar menonjol di kelasnya. Ia bukan hanya menawarkan performa yang luar biasa dan kenyamanan yang tak tertandingi, tetapi juga pengalaman emosional yang mendalam bagi mereka yang mengendarainya.

    Dalam perjalanan menuju Baturaden, kami menemukan bahwa mobil ini adalah lebih dari sekadar alat transportasi. Mazda CX-60 adalah sebuah cerminan dari jiwa yang tenang, penuh dengan keseimbangan, dan berani menampilkan keindahan dalam kesederhanaannya.

    Setiap detil pada mobil ini, mulai dari desain eksterior yang memukau hingga kualitas interior yang mewah, berbicara kepada pengemudi dengan bahasa yang tidak dapat diungkapkan hanya dengan kata-kata. Ini adalah bahasa emosi, bahasa yang hanya bisa dipahami oleh mereka yang menghargai nilai dari setiap momen, setiap tarikan nafas, dan setiap sentuhan lembut pada setir.

    Pengalaman mengemudikan Mazda CX-60 di sepanjang perjalanan dari hiruk-pikuk ibu kota hingga ke ketenangan pegunungan Baturaden adalah sebuah perjalanan emosional yang penuh dengan refleksi.

    Bagi kami, mobil ini adalah lebih dari sekadar kendaraan premium. Ia adalah pernyataan, sebuah manifestasi dari komitmen Mazda untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang melampaui ekspektasi.

    Dalam dunia yang semakin sibuk dan penuh dengan distraksi, Mazda CX-60 berdiri tegak sebagai simbol dari apa yang benar-benar penting—koneksi yang tulus antara pengemudi dan jalan, antara manusia dan alam, antara kehidupan dan setiap momen kecil yang membuatnya begitu berharga.

    What We Like

    • Desain eksterior dan interior yang mewah dan berkelas namun tetap humble
    • Material interior yang terasa kualitas Eropa
    • Warna Platinum Quartz yang memukau
    • Fitur Adaptive Cruise Control yang halus dioperasikan
    • Mesin 3.3L 6 Silinder yang sangat bertenaga, bersuara merdu namun tetap irit bahan bakar
    • Jok yang sangat nyaman diduduki, lebar dan supportive
    • Radius putar balik yang kecil untuk mobil sebesar ini sehingga memudahkan manuver

    What We Don’t Like

    • Absennya fitur touchscreen di headunit yang menyulitkan pengoperasian Maps
    • Bantingan suspensi yang agak firm mengurangi kenyamanan berkendara
    • Kompartemen penyimpanan dan cup holder yang cenderung minim
    • Kabin cenderung terasa agak sempit untuk ukuran mobil sebesar ini

    Spesifikasi Lengkap Mazda CX-60

    Dimensi

    • Panjang: 4,745 mm
    • Lebar: 1,890 mm
    • Tinggi: 1,685 mm
    • Jarak Sumbu Roda (Wheelbase): 2,870 mm
    • Jarak Terendah ke Tanah (Ground Clearance): 175 mm
    • Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 58 liter

    Mesin

    • Tipe Mesin: 6-silinder segaris, 3.3L e-Skyactiv G
    • Kapasitas Mesin: 3,283 cc
    • Tenaga Maksimal: 280 PS pada 5,000-6,000 rpm
    • Torsi Maksimal: 450 Nm pada 2,000-3,500 rpm
    • Sistem Bahan Bakar: Direct Injection
    • Jenis Bahan Bakar: Bensin
    • Teknologi Hybrid Ringan (Mild Hybrid): Tersedia dengan sistem 48V M Hybrid
    • Transmisi: 8-speed automatic transmission

    Performa

    • Sistem Penggerak: All-Wheel Drive (AWD)
    • Suspensi Depan: Double Wishbone
    • Suspensi Belakang: Multi-link
    • Sistem Rem Depan: Ventilated Disc
    • Sistem Rem Belakang: Ventilated Disc

    Eksterior

    • Lampu Depan: LED dengan Adaptive Front-lighting System (AFS)
    • Lampu Belakang: LED
    • Velg: Alloy 20 inci
    • Sunroof: Tersedia (opsional)
    • Roof Rails: Tersedia
    • Kaca Spion: Elektrik dengan Lampu Sein dan Pemanas
    • Wiper: Otomatis dengan Sensor Hujan

    Interior

    • Kapasitas Penumpang: 5 orang
    • Material Jok: Kulit Nappa
    • Kursi Pengemudi: Pengaturan elektrik dengan memori
    • Kursi Penumpang Depan: Pengaturan elektrik
    • Sistem Audio: BOSE® 12-speaker Premium Sound System
    • Layar Infotainment: 12.3 inci dengan Mazda Connect
    • Navigasi: Tersedia
    • Head-Up Display (HUD): Tersedia
    • Sistem AC: Dual-zone Climate Control
    • Pengisian Daya Nirkabel (Wireless Charging): Tersedia
    • Start/Stop Button: Tersedia

    Keamanan

    • Airbags: Depan, samping, dan tirai
    • Sistem Pengereman: ABS dengan EBD dan Brake Assist
    • Traction Control System (TCS): Tersedia
    • Dynamic Stability Control (DSC): Tersedia
    • Hill Launch Assist (HLA): Tersedia
    • Kamera 360 derajat: Tersedia
    • Sensor Parkir: Depan dan Belakang
    • Blind Spot Monitoring (BSM): Tersedia
    • Lane Departure Warning System (LDWS): Tersedia
    • Lane-keep Assist System (LAS): Tersedia
    • Adaptive Cruise Control (ACC): Tersedia
    • Rear Cross Traffic Alert (RCTA): Tersedia
    • Autonomous Emergency Braking (AEB): Tersedia

    Fitur Lainnya

    • Keyless Entry: Tersedia
    • Power Tailgate: Tersedia dengan fungsi hands-free
    • Paddle Shift: Tersedia
    • Drive Mode Selector: Tersedia (Normal, Sport, Off-road)
    Populer
    Fadli Arfi
    Fadli Arfi
    Penikmat dan penggiat otomotif baik roda dua, empat, enam, delapan bahkan yang bersayap
    Berita Terkait