Pabrik anoda baterai lithium akhirnya diresmikan presiden. Cek detail pabrik dan produksinya!
Pabrik anoda baterai lithium akhirnya sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Kendal. Pabrik yang mendapat klaim terbesar dunia dikabarkan setiap tahunnya dapat memproduksi hingga 80 ribu ton untuk menjadi amunisi kendaraan listrik.
Simak bagaimana jalannya proses pembukaan pabrik baterai ini hingga kelebihannya melalui artikel di bawah!
Pabrik Anoda Baterai Siap Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik yang Besar
Pabrik PT Indonesia BTR New Energy Material ini didatangi oleh Jokowi bersama beberapa menteri di bawa kabinetnya.
Jokowi dalam sambutannya menyatakan bahwa perjuangan di tahun 2023 mengenai pemberhentian ekspor nikel tidak sia-sia.
Keputusannya berlandaskan keinginan membuat ekosistem kendaraan listrik besar perlahan menunjukkan hasil. Salah satunya dengan suksesnya pendirian pabrik anoda untuk kendaraan listrik.
Presiden RI ini juga menyatakan bahwa proses pembangunannya juga tergolong cepat. Usai adanya tanda tangan kontrak sepuluh bulan lalu di Beijing, proses pembangunan pabrik anoda ini pun berlangsung cepat. Jokowi juga menyatakan jika BTR adalah pabrik terbesar di dunia hingga sekarang.
Dengan produksi yang mencapai 80 ribu ton setiap tahunnya, maka ketika dikonversikan menjadi mobil, maka jumlah mobil listrik yang mendapat asupan baterai ini bisa mencapai 1,5 juta unit.
Sementara ketika ada tambahan 80 ribu ton lagi dari industri ini, maka jumlah mobil yang mendapat asupan mencapai tiga juta unit.
Beberapa Bahan Baku Masih Diimpor
Sejumlah bahan baku dalam pembuatan baterai anoda ini berasal dari Afrika, misalnya grafit natural. Sementara itu, Australia menjadi pemasok bahan baku lithium.
Sementara itu, beberapa bahan baku lainnya berasal dari dalam negeri, misalnya grafit buatan pemasoknya berasal dari kilang PT Pertamina (Persero) yang berlokasi di Riau. Beberapa material lainnya adalah mangan, kobalt, serta nikel.
Meskipun begitu, setelah bahannya sudah setengah jadi ataupun sudah jadi, maka Indonesia bisa menjadi salah satu pihak yang masuk ke global supply chain.

Kelebihan Pabrik Anoda di Kendal
Ada beberapa kelebihan utama dari pabrik anoda yang berdiri di Kendal ini, yaitu:
1. Proses Pembangunan Hanya Sepuluh Bulan
Seperti yang kamu baca sebelumnya, proses pembangunan pabrik ini hanya selama sepuluh bulan usai adanya kesepakatan investasi. Hal tersebut memperlihatkan bahwa Indonesia sudah maju dan cepat berpartisipasi dalam memajukan industri.
2. Memanfaatkan Limba Dengan Nilai Tinggi
Artificial graphite atau grafit buatan yang didapatkan dari kilang Pertamina Riau ini merupakan material yang berasal dari pengolahan petroleum coke. Petroleum coke sendiri ialah produk sampingan yang didapatkan dari proses olah minyak mentah.
Dengan begitu material petroleum coke yang menjadi sumber grafit buatan ini termasuk limbah bernilai tinggi.
Melihat potensi besar dari pabrik anoda ini, maka tidak heran banyak yang menantikan output terbarunya. Sementara itu, jika kamu sedang mencari mobil listrik bekas berkualitas, pastikan cari di OLX, ya. Unduh juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store untuk akses lebih cepat.