Merasa power steering bermasalah? Jangan panik, temukan tanda-tandanya dan pahami solusinya
News.OLX – Power steering merupakan salah satu komponen penting dalam mobil yang berperan untuk meringankan upaya pengemudi dalam mengendalikan arah kendaraan. Sistem ini membantu memutar roda kemudi dengan mudah, terutama saat melaju di kecepatan tinggi atau ketika harus bermanuver di jalan yang sempit.
Namun, layaknya komponen mobil lainnya, power steering juga dapat mengalami masalah yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. Maka dari itu, penting memahami tanda-tanda power steering bermasalah dan pelajari solusinya di artikel ini.
Tanda-Tanda Power Steering Bermasalah
Berikut beberapa tanda-tanda umum power steering bermasalah yang wajib diketahui.
1. Kemudi Terasa Berat
Salah satu tanda paling umum dari power steering yang bermasalah adalah kemudi terasa berat. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain:
- Kekurangan cairan power steering: Kekurangan cairan power steering dapat menyebabkan tekanan pada sistem berkurang, sehingga kemudi terasa berat.
- Kerusakan pompa power steering: Pompa power steering yang aus atau rusak dapat menyebabkan aliran cairan power steering terhambat, sehingga kemudi terasa berat.
- Masalah pada power steering belt (pada mobil hidrolik): Power steering belt yang kendur atau aus dapat menyebabkan sistem power steering tidak bekerja dengan optimal, sehingga kemudi terasa berat.
2. Muncul Suara Berisik Saat Memutar Kemudi
Suara berisik seperti mengerinding atau mendecit saat memutar kemudi dapat menjadi indikasi adanya masalah pada power steering. Suara tersebut biasanya berasal dari:
- Power steering belt yang aus atau kendur (pada mobil hidrolik): Belt yang aus atau kendur dapat tergelincir dan menghasilkan suara berisik saat memutar kemudi.
- Pompa power steering yang rusak: Pompa power steering yang aus atau rusak dapat menghasilkan suara dengungan atau whining saat memutar kemudi.
- Rack and pinion yang aus: Rack and pinion yang aus dapat menghasilkan suara berdecit saat memutar kemudi.
3. Kebocoran Cairan Power Steering
Kebocoran cairan power steering dapat menyebabkan sistem tidak bekerja dengan optimal, sehingga kemudi terasa berat. Cairan power steering biasanya berwarna coklat tua dan memiliki bau yang khas. Jika kamu melihat adanya tetesan cairan berwarna coklat tua di bawah mobil, periksa sumber kebocoran tersebut.
Pentingnya Memperbaiki Power Steering yang Bermasalah
Mengabaikan masalah pada power steering dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang. Berikut beberapa alasan mengapa power steering yang bermasalah harus segera diperbaiki:
- Kesulitan mengendalikan kemudi: Kemudi yang berat dapat membuat pengemudi kesulitan mengendalikan mobil, terutama saat berbelok di kecepatan tinggi atau di jalan yang sempit.
- Meningkatkan risiko kecelakaan: Kesulitan mengendalikan kemudi dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat bermanuver di jalan yang ramai.
- Kerusakan pada komponen lain: Jika masalah pada power steering dibiarkan, dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain di sekitar sistem kemudi.
Tips Merawat Power Steering
Untuk menjaga performa power steering tetap optimal, perawatan yang berkala dan tepat sangatlah penting. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan untuk merawat power steering mobil:
1. Periksa Ketinggian Cairan Power Steering Secara Berkala
Pastikan untuk memeriksa ketinggian cairan power steering secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Kekurangan cairan dapat mengakibatkan tekanan yang tidak seimbang dalam sistem dan mengganggu kinerja power steering.
2. Gunakan Cairan Power Steering yang Direkomendasikan oleh Pabrikan Mobil
Penting untuk menggunakan cairan power steering yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Cairan yang salah dapat menyebabkan masalah pada sistem dan merusak komponen-komponen dalam jangka panjang.
3. Periksa Kondisi Power Steering Belt (Pada Mobil Hidraulis) Secara Berkala
Jika mobilmu menggunakan sistem power steering hidrolik, pastikan untuk memeriksa kondisi power steering belt secara berkala. Sabuk yang aus atau kendur dapat mengganggu kinerja sistem dan menyebabkan masalah pada kemudi.
4. Lakukan Pengecekan dan Perawatan Power Steering Secara Rutin di Bengkel Terpercaya
Selain melakukan pengecekan secara mandiri, penting juga untuk membawa mobil ke bengkel terpercaya untuk perawatan dan pengecekan power steering secara berkala. Mekanik yang terlatih akan dapat mengidentifikasi masalah potensial dan melakukan perbaikan sebelum masalah menjadi lebih serius.
Dengan memahami tanda-tanda dan penyebab masalah pada power steering, serta menerapkan tips perawatan yang tepat, kamu bisa menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara. Jika kamu menemukan tanda-tanda power steering bermasalah, segera bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki. Melalui perawatan yang baik, kamu bisa memastikan power steering mobil tetap berfungsi dengan optimal dan menghindari potensi risiko di jalan.
Selain informasi di atas, kamu juga bisa dapatkan informasi menarik lainnya di OLX. Download juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store segera!
