Mengenal Power Steering dan Cara Kerjanya
News.OLX – Power steering adalah rangkaian sistem kemudi mobil yang letaknya berada di roda kendaraan. Fungsi sistem power steering membantu pengemudi untuk memutar setir kendaraan menjadi lebih ringan.
Pada kendaraan-kendaraan modern, ada dua jenis power steering yang kerap digunakan, yakni hidrolik dan Electric Power Steering (EPS) atau motor listrik. Meski fungsinya sama, kedua jenis power steering memiliki sistem yang beda.
Power steering hidrolik
Misal, pada power steering hidrolik menggunakan tekanan yang dihasilkan dari pompa yang digerakkan oleh crankshaft melalui drive belt dan vane pump.
Baca juga: Besaran Biaya dan Cara Mengurus STNK Hilang
Cara kerja sistem ini adalah minyak atau oli power steering akan ditarik dari reservoir menuju pompa saat mesin sedang hidup. Kemudian minyak tersebut akan ditekan menggunakan satu switch dan control valve yang berada di dalam pompa.
Pada vane pump, terdapat relief valve yang berfungsi sebagai pegas percepatan. Saat mobil dikemudikan pada kecepatan tinggi, maka membuat power steering juga menjadi bertekanan tinggi.
Pada kondisi ini, relief valve akan menciptakan tekanan rendah sehingga akan mendorong pegas dan membuat efek roda kemudi menjadi lebih berat.
Elektrik Power Steering (EPS)
Sedangkan Electric Power Steering (EPS) adalah teknologi power steering yang bekerja secara otomatis saat mobil dalam kondisi menyala atau kontak mobil pada posisi on.
Baca juga: Ketahui Usia Pakai Wiper Mobil Jepang dan Eropa
Saat bekerja, sistem ini akan menghasilkan arus listrik yang kemudian dikirim ke motor listrik.
Ketika mobil dinyalakan, noise suppressor akan mengirimkan perintah kepada control module agar komponen tersebut dapat menjalankan motor listrik.
Baca juga: Eksist Sejak Perang Dunia ke-2, Begini Sejarah Mobil Jeep
Nantinya, sensor yang berada di steering rack akan mengirimkan informasi kepada control module ketika kemudi atau setir mobil mulai di putar.
Bagian-bagian power steering
Mengutip laman resmi Hyundai, power steering dibagi menjadi beberapa bagian komponen:
1. Reservoir
Reservoir memiliki fungsi untuk menjaga sekaligus menampung cadangan minyak power steering.
2. Katup pengatur
Komponen katup pengatur berfungsi untuk mengatur sirkulasi aliran ke tekanan fluida sehingga dapat disesuaikan dengan arah kemudi.
Baca juga: Berumur Lebih dari 200 Tahun, Ini Sejarah Peugeot
3. Silinder tenaga
Silinder tenaga berfungsi untuk menyalurkan minyak atau oli ke long tie rod sesuai dengan arah kemudi.
4. Pompa
Pompa power steering berfungsi untuk menghasilkan tekanan fluida ke semua rangkaian yang terdapat pada sistem steering.
Cara kerja power steering Mobil
Pada dasarnya, cara kerja power steering adalah akan menyesuaikan kondisi kendaraan saat dikemudikan. Dalam hal ini, kecepatan dan gerak mobil menjadi faktor utama dalam menentukan cara kerja power steering. Lantas bagaimana power steering mobil bekerja?
1. Posisi mengemudi netral
Pada saat mobil dalam posisi netral, maka katup pengontrol power steering juga berada di posisi netral.
Pada kondisi ini, semua minyak atau oli akan dialirkan melalui selang power steering melewati katup pengontrol menuju relief port dan selanjutnya akan kembali ke pompa. Jadi saat tidak ada tekanan, maka kedua sisi tersebut akan diam atau tidak bergerak.
2. Posisi mengemudi berbelok
Cara kerja power steering saat mobil dalam posisi netral dan saat mobil dalam posisi mengemudi berbelok pastinya juga berbeda.
Baca juga: Jangan Lupa Cek Hal Ini Setelah Beli Mobil Bekas
Pada posisi ini, katup pengontrol akan bergerak ke saluran oli atau minyak sehingga membuat saluran lainnya menjadi terbuka. Kondisi ini akan menyebabkan perubahan volume aliran minyak sehingga akhirnya akan terbentuk tekanan.
Nah, untuk membuat power steering bekerja dengan optimal, pastikan kamu melakukan perawatan dengan tepat secara rutin, ya!
Selain informasi ini, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.