OLX News – Rem cakram motor tanpa melakukan perawatan akan berakibat tidak pakem. Ada penyebab dan cara mengatasi yang harus kamu ketahui.
Saat ini, hampir semua model motor terbaru menggunakan sistem rem cakram untuk mengurangi kecepatan kendaraan.
Sistem rem cakram ini memiliki sejumlah keunggulan, seperti daya cengkram yang lebih baik dan perawatan yang lebih mudah dibandingkan dengan rem tromol.
Namun, apa yang terjadi jika komponen penting ini tiba-tiba mengalami masalah, seperti rem cakram yang kurang efektif saat pengurangan kecepatan?
Tentu saja, itu akan sangat mengkhawatirkan. Namun, kamu bisa mencegah situasi menakutkan ini dengan memahami penyebab dan solusi untuk rem cakram yang kurang berfungsi di bawah ini.
Berikut beberapa penyebab dan cara mengatasi rem cakram motor tidak pakem, diantaranya adalah:
Penyebab Rem Cakram yang Kurang pakem
Sebenarnya, alasan terjadinya masalah seperti ini cukup mudah untuk diprediksi. Jika bukan karena kualitas kampas yang menurun atau sudah habis masa pakainya.
Bisa juga disebabkan oleh masalah pada sistem hidrolik. Kedua hal ini bisa kamu periksa sendiri tanpa perlu mengunjungi bengkel.
Pemeriksaan Awal Rem Cakram
Untuk memeriksa rem cakram secara awal, kamu bisa melakukannya dengan cara visual atau dengan memeriksa keadaan fisik kampas rem.
Indikasinya cukup sederhana, jika celah di kampas rem tidak terlihat atau tenggelam di salah satu sisinya, kemungkinan besar kanvas rem atau discpad sudah habis.
Namun, jika permukaan kanvas terlihat tebal, masalahnya mungkin disebabkan oleh masuk angin atau kampas yang sudah kadaluarsa.
Pemeriksaan rem cakram dapat dilakukan dengan melihat lubang alurannya. Terkadang, kampas rem masih tampak tebal tetapi tidak berfungsi dengan baik setelah digunakan untuk perjalanan jauh.
Hal ini terjadi karena kampas yang sudah terlalu lama digunakan tanpa banyak pengikisan, menyebabkan kampas menjadi kaku akibat tidak ada pori-pori yang tersisa karena terpapar panas.
Kanvas rem yang sudah tidak layak pakai, saat mengalami panas, tidak akan dapat mencengkeram piringan cakram dengan baik.
Kondisi ini biasanya terjadi jika umur kampas rem telah lebih dari satu tahun atau menempuh jarak lebih dari 12 ribu kilometer. Sebaiknya, ganti kampas rem jika mengalami gejala seperti itu.
Penggantian Disc Pad Motor Lain
Dalam beberapa kasus pada motor Supra X 125, discpad asli justru dapat mengikis piringan cakram. Hal ini diduga terjadi karena bahan kanvas yang tidak cukup lunak.
Untuk kenyamanan sehari-hari, lebih baik menggunakan OEM atau KW1 yang memiliki daya cengkram yang sama, dan yang terpenting, kampas lebih cepat habis dibanding cakramnya.
Sedangkan untuk yang hobi ngebut atau perjalanan jauh, bisa menggunakan punya Suzuki Satria F karburator yang bentuknya sama persis, yang lebih tahan lama dan efektif.
Namun, penggantian rem tidak selalu menjadi langkah terakhir untuk mengatasi masalah cengkraman yang lemah. Masalah ini juga bisa disebabkan oleh sistem hidrolik pada jalur minyak rem.
Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya minyak rem atau adanya udara di dalam saluran. Maksud masuk angin di sini adalah jika udara masuk ke dalam sistem minyak rem.
Penyebabnya adalah penggunaan rem yang terlalu intens sehingga menghasilkan panas yang dapat membuat minyak rem mendidih.
Ini menyebabkan udara dari gelembung minyak mendidih tadi menghalangi aliran minyak ke kaliper melalui selang.
Mengatasi Rem Cakram yang Kurang Pakem
Proses pembuangan udara rem cakram
Solusi untuk masalah ini cukup sederhana, yaitu dengan mengeluarkan sebagian dari cairan rem melalui proses bleeding pada kaliper.
Namun, saat melakukan ini, sangat penting untuk berhati-hati agar tidak terlalu banyak udara yang masuk karena cara yang tidak tepat.
Kamu hanya perlu menyiapkan kunci ring ukuran 8 untuk melonggarkan nipple di bagian kaliper, baik depan maupun belakang. Putar kunci berlawanan dengan arah jarum jam hingga cairan rem terlihat keluar.
Untuk kaliper depan, tekan tuas rem hingga maksimum dan biarkan cairan rem mengalir dari nipple, kemudian segera kencangkan mur pengunci nipple hingga rapat.
Gerakkan tuas rem depan beberapa kali hingga terasa cukup padat, menandakan bahwa saluran rem menuju kaliper sudah terisi penuh dengan cairan rem.
Untuk rem belakang yang kurang responsif, langkah yang diambil tidak jauh berbeda. Kendurkan baut nipple sekitar setengah putaran agar cairan rem bisa keluar.
Selanjutnya, injak pedal rem hingga maksimal dan biarkan minyak rem keluar dari nipple. Sambil menahan pedal rem, kencangkan kembali baut nipple di kaliper belakang, lalu gerakkan pedal rem hingga merasakan tekanan dan menjadi stabil.
Itulah beberapa penjelasan terkait dengan penyebab rem cakram tidak pakem, sehingga kamu bisa mengatasi masalah tersebut secara mandiri.
Hal itu karena masalah sistem rem cakram terletak pada masalah kanvas yang habis atau masalah sistem hidrolik yang bisa disebabkan kotor atau gelembung udara pada minyak rem.