Shockbreaker mobil adalah salah satu komponen penting pada sistem suspensi mobil. Kegunaan dari shockbreaker ini untuk meredam getaran dan guncangan ketika mobil melintasi jalan yang tidak rata atau bergelombang.
Tugas dari shockbreaker ini yakni menyerap energi dari guncangan dan getaran pada mobil yang dihasilkan oleh berbagai macam faktor. Faktor-faktor yang dimaksud seperti ketidaksempurnaan jalan, laju kecepatan, dan beban yang dibawa mobil.
Shockbreaker terdiri dari beberapa komponen, termasuk per yang berfungsi untuk menahan tekanan dari guncangan. Selain itu ada piston yang bergerak naik turun dalam tabung shockbreaker dan mengatur laju minyak, serta minyak yang berfungsi untuk menyerap energi dari guncangan.
Dalam kondisi normal, shockbreaker akan terus bergerak naik turun dan menyerap energi dari guncangan yang dihasilkan oleh mobil ketika melintasi jalan. Efek guncangan dan getaran yang dilalui shockbreaker, membuat shockbreaker bisa saja rusak.
Baca juga: 6 Penyebab Mobil Bergetar, Begini Cara Mengatasinya
Ada beberapa penyebab lainnya dari shockbreaker rusak yang perlu diketahui oleh pemilik mobil. Dengan mengetahui penyebab shockbreaker rusak maka bisa juga memahami cara merawat shockbreaker yang benar.
Berikut dirangkum penyebab shockbreaker rusak, cara mengatasinya dan tips merawat yang baik.
Cara Kerja Shockbreaker Mobil
Sebelum membahas tentang penyebab shockbreaker rusak, memahami cara kerja dari shockbreaker mobil juga perlu diketahui para pemilik mobil. Cara kerja shockbreaker mobil dapat dijelaskan sebagai berikut.
- Saat mobil melewati gundukan atau lubang di jalan, suspensi mobil akan terkompresi (tersusut) karena adanya beban mobil.
- Lalu shockbreaker akan bekerja dengan cara menyerap energi yang dihasilkan saat suspensi terkompresi sehingga getaran pada mobil menjadi lebih kecil.
- Setelah suspensi terkompresi, suspensi akan kembali ke posisi semula.
- Pada saat itulah shockbreaker bekerja untuk meredam energi yang dihasilkan pada rebound atau perpulangan suspensi ke posisi semula.
- Dengan begitu, shockbreaker dapat membantu mobil tetap stabil dan mengurangi getaran yang terasa pada penumpang.
Baca juga: 4 Bagian Sepeda Motor yang Dianggap Tidak Penting, Tapi Ternyata Bermanfaat
Penyebab Kerusakan Shockbreaker Mobil
Setelah memahami cara kerja shockbreaker, ada beberapa penyebab kerusakan shockbreaker mobil yang perlu diketahui. Penyebab kerusakaan ini bisa terjadi karena beberapa faktor yang lebih lengkapnya dijelaskan di bawah ini.
Umur pemakaian
Semakin lama shockbreaker digunakan, maka performanya akan semakin menurun dan kemungkinan terjadinya kerusakan akan semakin besar. Dalam kondisi normal, shockbreaker dapat bertahan hingga 80.000-100.000 km tergantung pada kualitas dan kondisi jalan yang dilalui.
Efek penggunaan yang berlebih
Jika mobil seringkali digunakan untuk melintasi jalan yang tidak rata, gundukan, lubang dan lainnya, maka akan memberikan beban yang berat pada shockbreaker. Hal ini bisa menyebabkan adanya kerusakan lebih cepat pada shockbreaker.
Beban yang berlebih
Jika mobil sering digunakan untuk membawa muatan yang melebihi kapasitas beban yang diizinkan, maka akan menyebabkan shockbreaker bekerja lebih keras. Hal itu bisa memicu kerusakan pada shockbreaker mobil.
Kurang perawatan
Shockbreaker memerlukan perawatan berkala untuk menjaga kinerjanya agar tetap optimal. Kurangnya perawatan, seperti penggantian fluida shockbreaker yang terlalu lama, dapat mempercepat kerusakan pada shockbreaker.
Komponen yang aus atau rusak
Jika komponen lain pada sistem suspensi seperti per ada masalah maka bisa membuat shockbreaker tidak dapat bekerja dengan optimal. Kondisi komponen yang aus dan rusak ini dapat mempercepat kerusakan shockbreaker.
Kualitas yang buruk
Penggunaan shockbreaker yang berkualitas rendah atau palsu dapat mempercepat kerusakan pada komponen tersebut. Efeknya shockbreaker akan alami kerusakan yang berimbas pada ketidaknyamanan saat mengemudikan mobil.
Baca juga: 8 Hal Perlu Dilakukan Ketika Membeli Mobil Bekas Berusia di Atas 10 Tahun
Cara Mengatasi Kerusakan Shockbreaker Mobil
Penyebab shockbreaker bisa diatasi dengan beberapa cara. Berikut beberapa cara untuk mengatasi kerusakan shockbreaker pada mobil.
Lakukan Inspeksi berkala
Inspeksi shockbreaker secara berkala akan membantu mengidentifikasi kerusakan pada shockbreaker sejak dini sehingga masalah dapat diatasi sebelum menjadi lebih parah.
Inspeksi dapat dilakukan dengan memeriksa apakah terdapat kebocoran atau kerusakan pada bagian luar shockbreaker. Selain itu bisa juga melakukan pengujian dengan menggoyangkan mobil secara perlahan untuk menguji peredaman shockbreaker.
Penggantian shockbreaker
Jika shockbreaker sudah mengalami kerusakan atau keausan, maka penggantian shockbreaker dengan yang baru adalah solusi terbaik. Pastikan untuk memilih shockbreaker yang sesuai dengan merek dan tipe mobil Anda. Shockbreaker yang berkualitas akan membuat mobil terasa nyaman.
Pengecekan komponen lain pada sistem suspensi
Kerusakan pada komponen lain pada sistem suspensi seperti per dapat membuat shockbreaker tidak dapat bekerja dengan optimal. Oleh karena itu, sebaiknya juga dilakukan pengecekan pada komponen lain pada sistem suspensi untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.
Kurangi beban
Jika mobil sering digunakan untuk membawa beban yang melebihi kapasitas beban yang diizinkan, maka sebaiknya mengurangi beban tersebut. Hal ini dapat membantu mengurangi beban pada shockbreaker dan memperpanjang umur shockbreaker.
Lakukan Perawatan yang tepat
Shockbreaker memerlukan perawatan berkala untuk menjaga kinerjanya tetap optimal. Perawatan yang tepat, seperti penggantian fluida shockbreaker pada interval yang disarankan, akan membantu memperpanjang umur shockbreaker.
Tips Merawat Shockbreaker Mobil
Agar shockbreaker mobil panjang umur, ada beberapa tips yang perlu dipahami. Berikut beberapa tips untuk merawat shockbreaker pada mobil.
Hindari jalan yang tidak rata
Hindari melintasi jalan yang tidak rata, gundukan, lubang dan lainnya, karena kondisi ini dapat memberikan beban yang berat pada shockbreaker sehingga dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat. Pemakaian mobil yang halus dan tidak asal lintas menjadi kunci shockbreaker panjang umur.
Hindari kebiasaan mengendarai mobil yang kasar
Cobalah sebisa mungkin menghindari kebiasaan mengemudi yang kasar. Contohnya seperti mengerem dengan keras atau memacu mobil terlalu cepat di atas rintangan. Dengan mengendarai secara kasar, dapat mempercepat kerusakan pada shockbreaker.
Mengganti shockbreaker dengan merek yang berkualitas
Jika kamu memakai shockbreaker merek tidak berkualitas maka siap-siaplah alami kerusakan. Cobalah untuk mengganti shockbreaker dengan merek yang berkualitas sehingga bisa membantu memperpanjang umur shockbreaker.
Hal ini bisa mengurangi risiko kerusakan. Pastikan untuk memilih merek yang terpercaya dan sesuai dengan merek dan tipe mobil Anda.
Nah, setelah menyimak ulasan diatas mengenai penyebab kerusakan shockbreaker mobil, jangan lupa untuk selalu menjaga kondisi mobil Anda dalam keadaan prima. Agar mobil Anda selalu nyaman dipakai dan harganya pun tetap stabil.
Pastikan untuk menjual mobil Anda di dealer OLX Autos agar mendapatkan penawaran terbaik tanpa proses yang panjang.
Hindari proses jual mobil yang ribet dan #PilihYangPasti untung dan aman di OLX Autos. Prioritas kami adalah keamanan bertransaksi, sehingga menjual mobil bisa lebih nyaman. Kamu bisa dapatkan pembayaran instan dan tanpa hidden fee!