Pastikan ban mobil selalu dalam kondisi yang baik!
News.OLX – Insiden pecah ban mobil dapat menimpa siapa saja di mana saja dan seringkali berakibat kecelakaan fatal.
Agar dapat menghindari situasi berbahaya ini, penting bagi pengemudi untuk memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan pecahnya karet pembungkus pelek ini secara tiba-tiba.
Karena dampak pecah ban sangat serius bagi pengendara dan penumpang. Mulai dari cidera serius hingga kematian.
Pecahnya ban juga bisa mengakibatkan kerusakan pada kendaraan dan properti di sekitar jalan. Hal ini tentunya bisa melibatkan biaya perbaikan yang signifikan atau bahkan kehilangan satu kendaraan, karena sudah tidak mungkin diperbaiki.
Baca juga: Ini Penyebab Ban Mobil Meledak di Jalan
Maka dari itu berikut kami sampaikan 7 faktor utama yang dapat menjadi penyebab pecahnya ban mobil, supaya bisa kamu hindari. Berikut ulasan lengkapnya:
Tekanan udara ban kurang ideal
Pertama, kurangnya tekanan udara dalam ban perlu diperhatikan dengan seksama Kekencangan atau kurang angin sama-sama tidak baik.
Maka dari itu memeriksa dan mengatur tekanan udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan sangatlah penting, karena ban yang memiliki tekanan udara ideal dapat membantu menghemat bahan bakar.
Baca juga: Ban Mobil Ramah Lingkungan, Materialnya Minyak Kedelai Sampai Abu Sekam
Sedangkan pecah ban kebanyakan adalah karena kurangnya tekanan angin dan mobil kelebihan bobot.
Tidak merawat ban
Ban membutuhkan perawatan rutin, termasuk memeriksa kondisi telapak dan membersihkan benda-benda kecil yang menempel. Hal ini penting untuk mencegah benda tersebut menembus telapak dan menyebabkan pecahnya ban.
Perawatan yang kurang, seperti membiarkan batu yang menempel di sela-sela kembangan ban, maka suatu saat dapat membuat luka pada sabuk baja di telapak ban.
Tetap menggunakan ban tipis
Kondisi fisik ban juga merupakan penyebab pecahnya ban. Ban yang sudah tipis akibat pemakaian yang lama tetapi tetap digunakan, apalagi jika digunakan untuk membawa beban berlebih, dapat menyebabkan ban pecah karena tidak mampu menahan beban kendaraan.
Modifikasi kaki-kaki tanpa pertimbangan
Berikut penyebab ban mobil pecah yang wajib kamu hindari adalah modifikasi pada bagian kaki-kaki seperti mengganti diameter pelek dan ban tanpa perhitungan.
Baca juga: Cek Ukuran Tekanan Angin Ideal Ban Mobil, Jangan Sampai Salah
Karena akan mempengaruhi pada kecepatan dan beban fisik. Jika hal ini tidak sesuai, ban sangat beresiko pecah karena beban tidak sesuai.
Tertusuk benda tajam
Ban mobil dapat pecah akibat tertusuk benda tajam atau keras. Ban yang melaju dengan kecepatan tertentu dan menabrak benda tajam dapat membuat karet sobek.membuat benang pada dinding ban terputus, hingga akhirnya ban pecah.
Perlakukan kasar saat berkendara
Perlakuan kasar terhadap ban, seperti pengereman mendadak, manuver kasar, atau kecepatan terlalu tinggi, juga dapat menyebabkan pecahnya ban. Sayangnya, banyak pengguna sering kali tidak menyadari bahwa tindakan-tindakan kasar ini dapat membuat kondisi ban menjadi aus lebih cepat dari yang seharusnya.
Ban tambalan bisa memicu terjadinya pecah ban dan berujung pada terjadinya kecelakaan. Mengutip laman Michelin Indonesia diungkapkan tambal ban cacing atau model tusuk memang cukup diminati. Salah satunya karena harganya yang terjangkau.
Baca juga: Isi Angin Ban Mobil Mending Nitrogen atau Biasa?
Padahal metode ini hanya dianjurkan untuk sementara saja. Jika dalam jangka waktu lama bisa membahayakan buat pemilik kendaraan itu sendiri.
Karena bekas tambalan bisa memicu pecah ban berikutnya. Terakhir, penggunaan ban tambalan cacing dapat menjadi penyebab ban pecah.
Selain informasi di atas, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.