Salah isi aki motor ternyata bisa membuatnya tekor!
News.OLX – Sumber kelistrikan pada motor berpusat kepada satu komponen yaitu aki. Aki sendiri adalah komponen yang bekerja untuk menyimpan daya dalam sistem kelistrikan. Tanpa hadirnya aki, maka busi tidak dapat memercikan api dan pembakaran pun tidak akan terjadi.
Bukan hanya busi, aki juga menjadi sumber listrik dari komponen lainnya seperti lampu dan klakson. Sehingga kinerja aki selalu dituntut optimal karena menjadi sumber energi dari banyak komponen pada motor.
Namun, aki juga bisa bermasalah seiring dengan banyaknya waktu pemakaian dan sudah menempuh jarak yang jauh. Aki tekor menjadi salah satu permasalahan yang sering terjadi pada komponen ini.
Baca juga: Toolkit Motor yang Wajib Dibawa saat Touring
Dan aki motor yang sering tekor dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut ini adalah penjelasan mengapa aki bisa sering tekor :
1. Umur aki yang sudah tua
Seperti semua baterai, aki motor juga memiliki umur pakai yang terbatas. Jika aki sudah tua atau telah melewati masa pakainya, daya tampungnya akan berkurang dan akhirnya akan sering tekor.
Biasanya, aki motor umumnya memiliki umur sekitar 1,5 – 2 tahun atau lebih tergantung pada kualitasnya dan pemakaian .
2. Adanya kerusakan pada aki
Aki motor juga bisa mengalami kerusakan fisik atau internal yang dapat menyebabkan daya tampungnya anjlok. Kerusakan fisik ini bisa berupa korosi pada terminal atau pecahnya sel-sel aki.
Untuk kerusakan internal karena masalah pada elektrolit atau pemakaian aki yang tidak tepat.
3. Pengisian aki motor yang salah
Pengisian aki yang tidak sesuai dapat mengakibatkan daya tampung aki mudah anjlok. Ini bisa terjadi jika aki overcharge (terlalu banyak diisi daya) atau undercharge (terlalu sedikit diisi daya). Pastikan saat kamu mengisi aki sesuai dengan rekomendasi produsen.
Baca juga: 6 Cara Merawat Mesin Motor Tua Agar Awet
4. Knalpot yang bocor
Jika ada kebocoran pada knalpot motor kamu, gas buang beracun seperti karbon monoksida (CO) bisa masuk ke dalam ruang aki dan merusak sel-selnya, yang pada akhirnya akan membuat kinerja daya tampung aki terkontaminasi.
5. Penggunaan aksesori tambahan
Penggunaan aksesori tambahan seperti lampu tambahan, klakson atau aksesoris lainnya di motor dapat membebani sistem listrik dan mempercepat pengurasan aki jika tidak diatur dengan benar.
6. Sistem pengisian yang bermasalah
Terdapat masalah pada sistem jalur kelistrikan pada motor, seperti regulator tegangan atau alternator yang rusak, yang dapat mengakibatkan aki tidak terisi dengan baik saat motor berjalan.
7. Suhu lingkungan yang ekstrim
Suhu yang ekstrim, baik panas berlebihan maupun dingin, dapat mempengaruhi performa aki dan mempersingkat umurnya.
Baca juga: Komparasi Kawasaki Versys X 250, Suzuki V-Strom 250SX dan KTM 250
Karena aki merupakan komponen yang peka akan suhu sehingga jika motor menghadapi suhu tertentu, aki harus menyesuaikan kinerja nya dengan menyesuaikan suhu di jalan.
Nah, untuk mengatasi masalah aki motor yang sering tekor, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut :
- Selalu cek aki secara berkala untuk menjaganya dalam kondisi baik dan tidak rusak.
- Jangan lupa periksa sistem pengisian untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
- Hindari penggunaan aksesori yang berlebihan agar tidak membebani sistem listrik.
- Pastikan pengisian aki sesuai dengan rekomendasi produsen dan di tempat yang terpercaya.
- Gantilah aki jika sudah terlalu tua atau rusak.
Jika kamu tidak yakin tentang penyebabnya atau tidak dapat mengatasi masalah aki sendiri, sebaiknya kamu bisa bawa ke bengkel dan berkonsultasi dengan teknisi motor yang berpengalaman untuk diagnosis dan perbaikan yang tepat.
Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Selain itu, kamu juga cari mobil dan motor bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store dan App Store.