Sebelum menggunakan knalpot racing untuk mobilmu, perhatikan aturan dan tipsnya melalui artikel di bawah agar tidak kena tilang dan melanggar aturan.
News.OLX – Memodifikasi mobil sesuai preferensi merupakan salah satu hal yang wajar bagi pemilik kendaraan. Salah satu bagian yang cukup sering untuk dimodifikasi ialah knalpot. Mengubahnya menjadi knalpot racing akan membantu performa dan tenaga mesin agar makin bagus. Suaranya yang kuat juga memiliki daya tarik tersendiri.
Namun di sisi lain, modifikasi knalpot racing ini juga tidak bisa sembarangan, karena harus mengikuti aturan yang berlaku sesuai Undang-Undang di Indonesia. Sebab, jika tidak, maka keamanan dan kenyamanan berkendara diri sendiri dan orang lain bisa terancam.
Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui aturan modifikasi knalpot mobil agar terhindar dari tilang polisi.
Aturan Modifikasi Knalpot Racing pada Mobil
Tidak hanya mengubah bentuk, modifikasi pada area knalpot juga berkaitan dengan perubahan pada suara yang dihasilkannya. Hal inilah yang rentan menjadi konflik, terutama jika bunyi yang dihasilkan cukup menggelegar, sehingga mengganggu orang yang mendengarkannya.
Untuk itu, muncul aturan modifikasi knalpot mobil yang mengatur agar pemilik mobil hanya menggunakan komponen dengan suara sewajarnya. Aturan modifikasi knalpot mobil muncul pada Permen (Peraturan Menteri) Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Peraturan No. 56 Tahun 2019 ini mengatur mengenai batas kebisingan yang diperbolehkan untuk mobil biasa, mobil barang, dan motor di mana standar maksimal untuk mobil penumpang adalah 74 Db (desibel), untuk angkutan barang 84 dB, serta motor 82 dB.
Sementara jika aturan tersebut kamu langgar, maka ada sanksi yang menanti. Di mana hal tersebut sudah dijelaskan pada UU LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan )No. 22 Tahun 2009 Pasal 286. Dendanya bisa dalam bentuk kurang penjara selama dua bulan atau denda maksimal Rp500 ribu.
Perhatikan Cara Modifikasi Knalpot Racing yang Aman Tilang
Ketika sudah tahu apa dasar aturan serta sanksi yang menanti, maka kamu harus lebih bijak dalam melakukan modifikasi. Di mana ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, seperti:
1. Memilih Struktur Knalpot yang Tepat
Untuk melakukan kustom pada knalpot racing, kamu harus menyesuaikan banyak komponen. Beberapa komponen tersebut di antaranya resonator, gas buang, muffler, serta pipa.
Pastikan ukurannya presisi dan sesuai dengan kebutuhan mobil. Biasanya pembuatan komponen modifikasi ini adalah secara manual, yang membuat tingkat presisi pada komponen agak rentan tidak sesuai.
2. Saluran Gas Buang Mobil Harus Diprioritaskan
Ketika melakukan modifikasi knalpot racing, hal yang harus menjadi prioritas utama adalah tetap pada fungsinya untuk menjadi jalur pembuangan gas-gas sisa pembakaran.
Saat modifikasi, fungsi tersebut jangan sampai kalah dengan desain, ataupun suaranya.
3. Menghitung Kombinasi Komponen Pada Knalpot
Kalau kamu sudah yakin untuk melakukan modifikasi, pastikan untuk membawa mobil menuju bengkel modifikasi.
Di bengkel, teknisi akan melakukan perhitungan pada beberapa komponen, seperti intake manifold, karburator, serta posisi mesin. Dengan begitu, hasil modifikasinya mampu berjalan maksimal.
4. Menyesuaikan Knalpot dengan Pabrikan dan Jenis Transmisi
Setiap mobil mempunyai kombinasi pasangan komponen yang tidak sama. Maka, penting sekali untuk memastikan bahwa desain, fungsi, serta ukurannya sudah sama dengan pabrikannya. Dengan begitu, mobil bisa berjalan maksimal dan hemat bahan bakar.
Komponen knalpotnya juga harus menyesuaikan dengan jenis transmisi agar bisa berjalan maksimal dan tidak melanggar aturan yang sudah ada sebelumnya.
Jika sudah tahu aturan dan tips penggantian knalpot tersebut, maka carilah bengkel profesional agar hasilnya maksimal dan sesuai kebutuhan.
Kamu bisa mengecek bengkel ataupun komponen penunjang knalpot racing ini di OLX. Agar lebih mudah, pastikan juga sudah untuk aplikasi OLX melalui Google Play Store dan App Store.