Selasa, April 22, 2025
Lainnya
    BeritaOne Way Nasional Semarang-Jakarta Resmi Ditutup

    One Way Nasional Semarang-Jakarta Resmi Ditutup

    OLX News One way nasional yang diberlakukan untuk mengurai kepadatan arus balik Lebaran 2025 dari Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga km 70 GT Cikampek Utama 2. Maka, resmi dihentikan hari Selasa (8/4/2025) pukul 08.00 WIB. 

    - Advertisement -

    Sehingga, dengan dicabutnya kebijakan one way ini, arus lalu lintas di sepanjang ruas tol tersebut kembali normal dengan kendaraan dapat melintas dari kedua arah.

    Korlantas Polri Sampaikan Informasi Resmi Melalui Media Sosial

    Kepastian ini secara resmi oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui akun Instagram resmi mereka, @korlantaspolri.ntmc.

    - Advertisement -

    Nah, dari pengumuman tersebut sekaligus mengakhiri skema rekayasa lalu lintas yang telah berlangsung selama beberapa hari terakhir. Di samping itu, juga berguna untuk memfasilitasi kelancaran perjalanan pemudik yang kembali menuju arah Jakarta dan sekitarnya. 

    Dalam unggahannya, Korlantas Polri menyatakan, “Pelaksanaan sistem one way nasional dihentikan dari Km 414 GT Kalikangkung sampai dengan km 70 GT Cikampek Utama. Lalu lintas normal kedua arah.” 

    - Advertisement -

    Informasi tersebut menjadi penting bagi para pemakai jalan yang berencana melintasi jalur tersebut agar dapat menyesuaikan rencana perjalanan mereka.

    Sebelumnya, pemberlakuan one way nasional ini berlaku sebagai langkah antisipatif terhadap lonjakan volume kendaraan pada puncak arus balik Lebaran.

    Kebijakan tersebut publik nilai cukup efektif dalam mengurangi potensi kemacetan parah dan mempercepat waktu tempuh perjalanan para pemudik.

    Sifat Situasional One Way Tetap Jadi Catatan Penting

    Meskipun one way nasional telah tidak aktif Korlantas Polri tetap mengingatkan kepada masyarakat, yakni pelaksanaan rekayasa lalu lintas selama arus balik Lebaran bersifat situasional.

    Artinya, tidak menutup kemungkinan kebijakan serupa atau rekayasa lalu lintas lainnya dapat kembali berlangsung, yakni terutama jika kondisi di lapangan menunjukkan adanya peningkatan volume kendaraan yang signifikan dan berpotensi menyebabkan kepadatan.

    Oleh karena itu, para pemakai jalan sebaiknya terus memantau informasi terkini dari pihak kepolisian terkait kondisi lalu lintas dan potensi adanya perubahan kebijakan rekayasa lalu lintas. Kepatuhan terhadap arahan petugas di lapangan juga menjadi kunci kelancaran arus balik secara keseluruhan.

    Imbauan Keselamatan Kepada Pengendara

    Seiring dengan normalnya kembali arus lalu lintas dua arah. Maka, Korlantas Polri juga tidak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh pengendara untuk tetap mengutamakan keselamatan selama berkendara.

    Beberapa poin penting yang jadi fokus antara lain adalah menjaga jarak aman antar kendaraan. Lalu, mematuhi batas kecepatan yang telah ada, serta selalu waspada terhadap kondisi jalan dan lingkungan sekitar.

    Kelelahan menjadi salah satu faktor risiko utama terjadinya kecelakaan lalu lintas, terutama setelah menempuh perjalanan jauh. 

    Oleh karena itu, para pengemudi sebaiknya beristirahat yang cukup sebelum dan selama perjalanan, serta tidak memaksakan diri jika merasa mengantuk. Memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan saldo e-toll yang cukup juga menjadi hal yang krusial untuk menghindari kendala teknis di tengah perjalanan.

    Dengan pemberhentian one way nasional ini, harapannya arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Jakarta dan sebaliknya dapat kembali berjalan lancar dan tertib. Namun, kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas tetap menjadi tanggung jawab bersama seluruh pemakai jalan.

    Selain itu, demi terciptanya perjalanan yang aman dan selamat sampai tujuan. Jangan lupa cek kendaraan yang kamu pakai, dan jika butuh suku cadang asli maupun aksesoris lainnya di OLX. Bersama OLX, mudik dan balik tetap aman dan nyaman! (RK/Z)

    Populer
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait