Panduan lengkap niat puasa Idul Adha: Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah dengan tata cara dan doanya.
OLX News – Bagi umat beragama Islam, Idul Adha menjadi momen istimewa tiap tahunnya. Selain berkurban, ada amalan sunnah lain yang sangat dianjurkan, yaitu siam.
Namun, puasa apa yang boleh dilaksanakan saat Idul Adha? Bagaimana niat puasa Idul Adha? Agar kamu tidak keliru, berikut adalah tata cara puasa Idul Adha.
Tata Cara Puasa Idul Adha dan Doa Puasa Idul Adha
Sebenarnya, di bulan ini tidak ada puasa wajib. Namun, ada anjuran untuk melakukan tiga puasa sunnah, yaitu puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.
Tata caranya tidak ada bedanya dengan puasa pada umumnya.
- Pertama, niatkan dalam hati bahwa kamu akan berpuasa karena Allah Swt.
- Kemudian, makan sahur sebelum waktu subuh tiba.
- Setelahnya, menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang mampu membatalkan puasa dari fajar terbit hingga terbenam.
- Terakhir, berbuka dengan doa yang sudah Rasulullah saw ajarkan berikut.
Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alaa rizqika afthartu. Birahmatika ya arhamar roohimiin.
Artinya: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Allah, Tuhan Maha Pengasih.”
Niat Puasa Idul Adha
Niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah sedikit berbeda. Berikut niatnya.
Puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah)
Nawaitu shauma syahri Dzulhijjati sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala.”
Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
Nawaitu shauma yawmi Tarwiyata sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Tarwiyah karena Allah ta’ala.”
Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
Nawaitu shauma ‘Arafah sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala.”
Apakah Boleh Puasa 1 Hari Saja Sebelum Idul Adha?
Jawabannya adalah, boleh! Kamu bisa menjalankan puasa pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) saja. Keutamaan puasa ini adalah mampu menghapus dosa setahun ke belakang dan setahun ke depan.
Namun, ada larangan untuk tidak melakukan siam pada tanggal 10 Dzulhijjah. Sebab, hari tersebut pada hari tersebut, umat muslim akan melangsungkan hari raya Idul Adha di mana pada pagi harinya umat muslim akan menjalankan salat ied berjamaah dua rakaat. Berikut tata cara salat Idul Adha.
- Rakaat pertama diawali niat.
- Lalu, takbiratul ihram.
- Selanjutnya 7 kali takbir, membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek.
- Kemudian, rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud lagi.
- Sementara rakaat kedua sama tata caranya sama, tetapi takbir hanya 5 kali.
- Setelah sujud kedua, duduk tasyahud akhir dan salat diakhiri dengan salam.
Puasa 3 Hari Sebelum Idul Adha
Selain itu, kamu juga bisa melakukan siam selama tiga hari sebelum Idul Adha.
Puasa 3 hari tersebut adalah siam tanggal 7, 8, dan 9 Dzulhijjah (puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah). Puasa ini juga sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang berhaji.
Apakah Puasa Dzulhijjah Harus 9 Hari?
Tidak.
Kamu bisa siam sesuai kemampuanmu.
Apabila kamu masih tertanggung utang puasa wajib; Ramadan, kamu bisa menggabungkannya dengan niat puasa Idul Adha.
Berikut niat puasa Idul Adha dan saur puasa wajib Ramadan.
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi Ramadhaana wa sunnati syahri Dzilhijjati lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk mengqadha puasa Ramadan yang wajib dan puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala.”
Puasa Idul Adha, terkhusus Arafah merupakan kesempatan berharga untuk menambah berat timbangan amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Dengan memahami tata cara, niat puasa Idul Adha, dan doanya, kita bisa melakukan ibadah ini lebih sempurna.
Buat kamu yang sedang mencari kurma atau keperluan ibadah lain, cek OLX yuk! Bisa juga download aplikasi OLX di Google Play Store atau App Store untuk akses lebih mudah.