News.OLX – Saat ini kita dihadapkan pada situasi dimana kondisi cuaca tidak menentu. Di siang hari bisa panas terik, tapi tiba-tiba bisa turun hujan deras. Ini yang disebut sebagai musim pancaroba, peralihan dari musim panas ke musim hujan ataupun sebaliknya.
Meski ini sesuatu yang sangat wajar di negara yang beriklim tropis, tapi di sisi lain bisa sangat merugikan, khususnya bagi para pemilik kendaraan.
Musim pancaroba seperti ini akan sangat mempengaruhi kondisi eksterior kendaraan, terutama mobil. Kualitas cat di permukaan body mobil akan jadi jelek bahkan ujung-ujungnya bisa rusak. Untuk itu para pemilik mobil wajib memberikan perhatian ekstra agar mobil tetap tampil mengkilap meski terpapar panas dan debu.
Apalagi setelah Pemerintah mengumumkan kondisi pandemi COVID-19 sudah menjadi endemi, artinya masyarakat harus kembali menjalani kehidupan secara normal dengan mobilitas yang cukup tinggi.
Jika dilihat dari data yang ada, hingga akhir tahun lalu indeks kemacetan di Jakarta sudah di angka 48 persen. Dibandingkan dengan tahun 2020 waktu awal-awal terjadinya pandemi, indeks kemacetan Jakarta ada di angka 34 persen. Itu artinya kehidupan benar-benar sudah mulai berjalan normal kembali, khususnya bagi warga Ibukota.
“Dengan mobilitas yang kembali tinggi, membuat masyarakat bepergian keluar kembali, baik ke kantor atau urusan lainnya, terlebih saat ini Indonesia memasuki musim pancaroba yang tak jarang sering kali diguyur hujan dan panas. Kondisi ini sangat mungkin mempengaruhi kondisi cat mobil,” kata Reeza Budhisurya, Direktur Optimo Indonesia dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
Dari penjelasannya, musim pancaroba seperti sekarang menuntut para pemilik mobil untuk lebih ekstra hati-hati serta lebih memperhatikan kondisi mobil.
“Yang perlu kita ketahui bersama adalah bahwa air hujan mengandung zat asam yang jika menempel di bodi mobil dan dibiarkan kering akan menjadi jamur serta merusak cat mobil. Sebaiknya langsung dicuci dan dibersihkan karena zat asam membuat cat mobil jadi kusam dan berjamur,” lanjutnya.
Berikut 5 tips melakukan perawatan bodi mobil khususnya cat dari Purewax melalui gerakan #LawanKusammobil pada musim pancaroba:
Melakukan pencucian mobil setelah terkena air hujan
Sebagian besar masyarakat di Indonesia tentunya masih menganggap remeh akan bahaya air hujan dengan membiarkannya mengering dengan sendirinya pada bodi mobil, namun seperti yang sudah kita ketahui bersama adalah air hujan sendiri mengandung zat asam yang jika dibiarkan kering akan menjadi jamur dan merusak cat mobil. Oleh karena itu, sebaiknya mobil langsung dicuci dan dilap sampai kering untuk menghilangkan zat asam yang dapat membuat cat mobil kusam dan berjamur. Tidak harus menggunakan sabun, dengan membilas mobil dengan air bersih sudah cukup untuk menghilangkan air hujan dari bodi mobil.
Menutup mobil dengan sarung mobil
Setelah dicuci dan dikeringkan, biasanya pemilik mobil langsung menutupinya dengan sarung mobil atau cover mobil. Hal ini sebenarnya memang bagus, tapi tidak terlalu direkomendasikan juga. Karena dengan menutup bodi mobil dengan sarung mobil khususnya di tempat terbuka, saat malam hari atau saat terjadinya hujan akan membuat bodi mobil menjadi lembab sehingga menjadi lebih mudah berpotensi timbulnya jamur. Sama halnya dengan panas debu yang menempel pada permukaan cat yang terkena angin akan menjadi lebih susah dihilangkan.
Menghindari sinar matahari secara langsung
Yang paling benar adalah dengan memarkir mobil di garasi atau asumsinya tidak terkena sinar matahari langsung. Karena sering terpapar sinar matahari langsung akan mengurangi kadar warna pada cat mobil. Jadi sebaiknya siapkan garasi untuk terus menjaga kualitas warna cat mobil kesayangan Anda.
Hindari terkena embun malam
Sama halnya dengan hujan, embun pada malam hari juga mengandung zat asam yang terkandung pada air hujan. Itu makanya tidak disarankan parkir mobil di luar garasi saat malam hari. Kalaupun parkir mobilnya di luar rumah, upayakan agar di atasnya ada pelindung seperti kanopi serta pastikan juga kondisinya tetap kering dan tidak lembab.
Menggunakan wax atau cairan pembersih
Melapisi permuakaan bodi mobil dengan Wax akan jauh lebih baik, karena dengan hanya mencucinya dengan air biasa saja tidak cukup. Salah satu perawatan yang paling ampuh dalam mempertahankan warna serta kilau mobil adalah dengan melakukan coating cat mobil. Gunanya untuk menutup pori dan menambahkan lapisan pada cat mobil, serta dipastikan lebih aman dan tidak menyebabkan masalah saat hujan.
Lima tips merawat cat dan bodi mobil di musim pancaroba ini menurut Reeza adalah langkah terbaik untuk menghindari terjadinya water spot. Lewat proses coating, air hujan yang menempel pada bodi mobil akan langsung turun dan tidak menyentuh permukaan cat terlalu lama, jadi tidak perlu lagi khawatir akan terjadi noda di permukaan cat mobil yang sulit dihilangkan.
Coating ini juga nantinya berperan sebagai pelindung dari goresan-goresan halus.
Produk poles atau Wax maupun coating pilihannya sangat banyak di pasaran. Salah satunya adalah Purewax yang bisa menjadi solusi perawatan cat bodi mobil menyeluruh.
Produk car care ini memiliki produk andalan yaitu Purewax Waterless Wash, semprotan hidrofobik pembersih all in one, pembersihan tanpa air yang dapat membuat kilau dan aman untuk semua lapisan cat.
Jadi ketika bingung untuk melakukan perawatan bodi mobil, Purewax ini bisa jadi salah satu yang bisa diandalkan.
