Senin, Maret 17, 2025
Lainnya
    Tips & Trik Mobil Sering Gonta Ganti Jenis BBM? Ini Akibatnya!

     Mobil Sering Gonta Ganti Jenis BBM? Ini Akibatnya!

    BBM yang sering digonta-ganti ternyata memberikan dampak buruk terhadap kinerja mobil, lho. Kok bisa?

    News.OLX – Penggantian jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam kendaraan seringkali dianggap sebagai hal sepele oleh banyak pemilik mobil. 

    - Advertisement -

    Terkadang, penggantian BBM dilakukan dengan berbagai alasan, seperti meningkatkan performa mesin, menghemat biaya, atau bahkan hanya sekadar eksperimen dengan berbagai merek BBM. 

    Namun, penting untuk memahami bahwa efek sering ganti BBM pada mesin mobil bisa memiliki dampak yang signifikan. Berikut penjelasannya.

    - Advertisement -

    Pengaruh BBM terhadap mesin

    BBM

    Setiap kendaraan memiliki rasio kompresi mesin yang dirancang oleh pabrikan. Pabrikan merekomendasikan penggunaan jenis BBM tertentu yang sesuai dengan rasio kompresi tersebut. 

    - Advertisement -

    Ini karena setiap jenis BBM memiliki kandungan zat aditif deterjen yang berbeda, yang dapat memengaruhi mesin dengan cara yang beragam.

    Baca juga: CEK FAKTA! Ban Eco Bisa Bikin Irit BBM?

    Misalnya, BBM tertentu dapat memiliki kandungan deterjen yang rendah, yang memiliki potensi untuk menghasilkan banyak deposit dalam mesin. 

    Deposit ini terbentuk dari residu pembakaran yang tidak sempurna. Penggunaan BBM dengan kandungan deterjen yang kurang dapat menyebabkan penumpukan deposit dalam mesin.

    Selain itu, jenis BBM dengan oktan yang berbeda memiliki sifat pembakaran yang berbeda pula. BBM dengan oktan rendah, misalnya, lebih mudah terbakar pada suhu rendah. 

    Jika digunakan pada mesin dengan rasio kompresi yang tidak sesuai, dapat terjadi masalah seperti detonasi atau pembakaran yang terlalu awal.

    Perubahan karakteristik performa mesin

    Sering ganti BBM dapat memengaruhi karakteristik performa mesin. Setiap jenis BBM memiliki kecepatan pembakaran yang berbeda, dan mesin harus menyesuaikan diri dengan bahan bakar yang digunakan. 

    Jika kamu terus-menerus mengganti jenis BBM, terutama jika BBM baru bercampur dengan BBM lama dalam tangki, ini dapat mempengaruhi performa mesin secara negatif.

    Baca juga: Lebih Hemat! Ada Program “GRATIS 2 LITER” Untuk Pembelian BBM bp Ultimate

    Baca Juga:  Ternyata Bensin Bisa Basi! Ini Dampaknya Jika Tetap Digunakan

    Sebagai contoh, jika mesin telah diatur untuk menggunakan BBM dengan oktan tinggi dan kamu beralih ke BBM dengan oktan rendah, kamu mungkin merasakan penurunan performa mesin, seperti hilangnya tenaga atau kendaraan yang sulit dinyalakan. 

    Terjadinya hal tersebut dikarenakan mesin harus beradaptasi dengan karakteristik pembakaran yang berbeda.

    Kerusakan pada mesin

    Selain perubahan performa, sering gonta-ganti BBM juga dapat menyebabkan kerak pada mesin. Kerak adalah hasil dari penumpukan deposit yang terbentuk selama pembakaran. 

    Jika tidak diatasi dengan baik, kerak ini dapat merusak komponen mesin dan mengganggu kinerja mesin secara keseluruhan. Mesin yang kotor akan cenderung kehilangan daya, berpotensi mengalami masalah overheat, dan bahkan sulit untuk dinyalakan.

    Bolehkah gonta ganti BBM?

    Gonta-ganti BBM

    Dari semua penjelasan di atas, mungkin kamu bertanya-tanya apakah masih boleh mengganti jenis BBM di kendaraanmu. Jawabannya adalah ya, kamu masih bisa mengganti jenis BBM, asalkan kamu memperhatikan beberapa hal penting.

    Lakukan penggantian saat tangki kosong

    Baca Juga:  Ini Efek Buruk Kalau Motor Kamu Sering Pakai BBM Campuran

    Ketika kamu memutuskan untuk mengganti jenis BBM, pastikan untuk melakukannya saat tangki kendaraanmu sudah hampir kosong. Hal ini dilakukan agar BBM baru tidak tercampur dengan BBM lama dalam tangki, sehingga bahan bakar baru dapat bekerja secara maksimal.

    Sesuaikan dengan rasio kompresi mesin 

    Sebelum mengganti jenis BBM, pastikan kamu memahami rasio kompresi mesin kendaraanmu. Rekomendasi penggunaan BBM berbeda-beda tergantung pada rasio kompresi mesin. 

    Baca juga: Daftar Mobil Pajak Termurah di Indonesia

    Menggunakan BBM yang sesuai dengan rasio kompresi mesin akan membantu menjaga performa mesin agar tetap optimal dan memperpanjang umur mesin.

    Jangan terlalu sering mengganti BBM

    Baca Juga:  Intip Perbandingan Harga BBM di Indonesia Dengan Pasar Dunia

    Meskipun boleh mengganti BBM, hindari kebiasaan sering ganti BBM. Terlalu sering mengganti BBM dapat membuat mesin menjadi kaget dan harus terus menyesuaikan dengan tingkat kompresi dari BBM yang dicoba.

    Efek sering ganti BBM pada mesin mobil dapat berdampak negatif pada performa dan kesehatan mesin. 

    Meskipun penggantian BBM sesekali masih diperbolehkan, disarankan untuk memilih jenis BBM yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan menjaga konsistensi penggunaan BBM. 

    Baca juga: Syarat, Cara, dan Biaya Perpanjang STNK Kendaraan Bermotor

    Ini akan membantu menjaga kinerja mesin dan mencegah masalah yang tidak diinginkan. Ingatlah bahwa perawatan yang baik adalah kunci untuk menjaga kendaraan tetap dalam kondisi optimal.

    Kamu bisa mencari ribuan mobil bekas berkualitas di OLX. Akses OLX lewat aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

    Populer
    Fadli Arfi
    Fadli Arfi
    Penikmat dan penggiat otomotif baik roda dua, empat, enam, delapan bahkan yang bersayap
    Berita Terkait