Ciri mobil bekas tabrakan harus dipelajari supaya kamu tidak tertipu.
News.OLX – Membeli mobil bekas adalah pilihan bijak bagi sebagian masyarakat karena harganya yang lebih terjangkau daripada mobil baru. Tapi, dalam proses pembelian mobil bekas, ada risiko menjadi korban penipuan oleh pedagang mobil bekas yang tidak jujur.
Bagaimana agar kamu tidak terjebak dalam penipuan semacam ini? Berikut adalah tips mengetahui mobil bekas tabrak.
Periksa posisi sudut roda
Posisi sudut roda adalah indikator penting untuk mengetahui apakah mobil pernah mengalami kecelakaan.
Sudut caster, camber, dan toe pada ban mobil yang mengalami kecelakaan berat cenderung berubah secara abnormal, dan ini bisa terlihat dengan mata telanjang, dengan ciri tongkrongan mobil terlihat aneh dan tidak center.
Baca juga: Servis di Bengkel Resmi Pengaruhi Harga Jual Mobil Bekas, Ini Alasannya
Pastikan untuk memeriksa dan membandingkan sudut-sudut Toe dan caster. Metode ini untuk memastikan bahwa sudut-sudut tersebut tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Menurut laman resmi Astra, sudut caster adalah sudut posisi roda jika dilihat dari samping, nah sudut caster mobil yang normal berkisar antara 2 hingga 8 derajat.
Sedangkan sudut toe adalah sudut kedalaman roda jika dilihat dari atas mobil, yang pada mobil Front Wheel Drive secara normal berada pada posisi ke dalam (toe-in) dengan sudut antara 0,08 hingga 0,25 derajat.
Baca juga: Cara Mendeteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan
Sedangkan sudut camber adalah sudut kemiringan ban jika dilihat dari depan dan belakang mobil, yang normal berkisar antara 0,5 sampai 1 derajat ke dalam (camber negatif).
Periksa bekas luka pada rangka
Mobil bekas yang rangkanya sudah dilas atau bengkok akibat kecelakaan sebaiknya dihindari. Rangka bodi mobil bekas kecelakaan biasanya mengalami deformasi yang signifikan, sehingga para pemiliknya melakukan perbaikan dengan memotong dan mengganti bagian yang rusak dengan rangka yang baru.
Periksa bagian-bagian yang dapat terlihat secara kasat mata, seperti pilar, tempat ban serep, dudukan radiator, dash panel, dan cowl panel, untuk memastikan bahwa rangka mobil tidak pernah mengalami kecelakaan serius.
Periksa baut dan tanda-tanda korosi
Periksa keadaan baut-baut pada mobil bekas, terutama yang menghubungkan komponen-komponen utama. Baut yang tidak sesuai atau terpasang tidak presisi bisa menjadi indikasi bahwa mobil pernah mengalami perbaikan akibat kecelakaan.
Baca juga: Cara Mengecek Cat Mobil Bekas Masih Asli atau Tidak
Selain itu, periksa apakah ada tanda-tanda korosi pada baut atau di sekitar area baut tersebut. Tanda-tanda korosi atau bekas bongkar-pasang dapat mengindikasikan bahwa mobil telah mengalami perbaikan setelah kecelakaan.
Lakukan ketukan pada bodi mobil
Metode ini sederhana namun efektif untuk mengetahui apakah bodi mobil pernah dilapisi dempul akibat perbaikan akibat kecelakaan. Ketuk bagian-bagian bodi mobil dengan tangan dan dengarkan suara yang dihasilkan.
Jika suara yang dihasilkan tidak nyaring dan terdengar seperti ada lapisan dempul, besar kemungkinan mobil tersebut pernah mengalami perbaikan besar yang melibatkan penggunaan dempul untuk menutupi kerusakan.
Perhatikan celah bodi yang tidak presisi
Celah nat pada bodi mobil, seperti pada kap mesin, bumper, bagasi, dan pintu, bisa memberikan petunjuk apakah mobil pernah mengalami kecelakaan. Perhatikan dengan cermat apakah penutupan atau celah pada bagian-bagian ini tampak rata dan presisi.
Baca juga: Tips Merawat Mobil Bekas Agar Prima dan Berasa Baru
Penutupan yang tidak rata antara sisi kanan dan kiri, atau celah yang tidak presisi, bisa menunjukkan bahwa mobil telah mengalami perbaikan atau mengalami kecelakaan sebelumnya.
Cari mobil bekas berkualitas impianmu di OLX, download aplikasinya di Play Store atau App Store.