Mitsubishi All New Triton hadir dengan semangat baru untuk menaklukkan pasar pikap di Indonesia. Meski industri otomotif sedang menghadapi tantangan, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimistis mempertahankan market share di segmen pikap 4×4.
Lewat ubahan signifikan di sektor eksterior, interior hingga performa mesin, Mitsubishi All New Triton memang tampil semakin segar, tangguh sekaligus terlihat lebih mewah.
Namun kehadiran mobil pikap terbaru Mitsubishi ini terjadi tepat di saat kondisi pasar otomotif, khususnya di segmen Light Commercial Vehicle (LCV) sedang lesu.
Jika ditarik dari data penjualan GAIKINDO, periode Januari hingga Juli 2024, penjualan wholesales di segmen pikap turun hingga 22%, sementara penjualan retailnya juga turun 26% imbas dari harga komoditi yang menurun.
Menanggapi pertanyaan tentang strategi pemasaran di tengah pasar otomotif yang sedang lesu ini, Yoshio Igarashi, Director of Sales and Marketing MMKSI, mengakui bahwa penurunan penjualan di segmen pikap terjadi tak hanya akibat harga komoditas turun, tapi juga terkait masalah suplai.
Kondisi ini tidak membuat MMKSI lantas menyerah. Bahkan dengan hadirnya All New Trtiton, optimisme menyeruak untuk terus memperluas pasar dan fokus pada segmen private use atau penggunaan pribadi.
All-New Triton yang kini tampil dengan desain yang lebih modern, performa mesin lebih buas serta punya fitur-fitur canggih, diharapkan mampu menggoda personal yang memang hobi dengan offroad serta mengharapkan mobil yang fungsionalitasnya tak hanya untuk di jalur berat, namun juga nyaman sebagai kendaraan harian.
Artinya, MMKSI mulai melirik profil konsumen di luar sektor pertambangan dan perkebunan yang selam ini selalu dikejar oleh MMKSI.
Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, mengungkapkan bahwa All New Triton diharapkan dapat mempertahankan pangsa pasar yang kuat, sekitar 40%, dan bahkan menjadi pemimpin pasar di segmen pikap 4×4.
Dan pada kenyataannya, meski baru diluncurkan bulan Juli lalu, All-New Triton telah mendapatkan respon positif dari konsumen. Hingga September ini, MMKSI sudah mengalokasikan sekitar 1.000 unit ke konsumen.
Biaya Perawatan Lebih Hemat
Mitsubishi Triton memang selalu jadi andalan para pebisnis di sektor tambang dan perkebunan. Salah satu daya tarik dari mobil pekerja keras ini adalah urusan biaya perawatannya yang diklaim hemat.
Nah, di model generasi ke-4 ini, ternyata biaya perawatan Triton diklaim MMKSI lebih murah lagi dibanding model sebelumnya.
Kazuto Azuma, Director fo After Sales Division MMKSI menjelaskan bahwa total biaya perawatan hingga 100.000 kilometer bisa 30% lebih hemat. “Dulu sekitar 12 juta rupiah untuk perawatan hingga 100.000 km, sekarang bisa 9,2 juta rupiah. Part bisa ditekan sedemikian rupa, ini akan sangat baik terutama buat bisnis fleet yang menggunakan mobil ini,” ujarnya.
Dengan target market share yang tinggi dan strategi pemasaran yang tepat, MMKSI optimistis All New Triton akan tetap jadi primadona di segmen pikap Indonesia.
Cari mobil Mitsubishi Triton bekas dengan harga murah serta kualitas terbaik, di OLX banyak yang tawarkan. Langsung saja cek OLXmobbi, “Ahlinya Mobil Bekas Berkualitas”
