Kopling motor banyak jenisnya. Ini dia fungsi dari masing-masing jenisnya.
News.OLX – Kopling merupakan komponen penting pada motor. Sistem ini berfungsi sebagai penghubung sekaligus pemutus tenaga antara mesin dan roda belakang sepeda motor.
Fungsi utamanya yaitu memberikan kontrol kepada pengendara atas transmisi daya dari mesin ke roda belakang.
Dengan menggunakan komponen ini, pengendara dapat memutuskan atau menghubungkan tenaga mesin ke roda belakang tanpa harus mematikan mesin. Pada dasarnya, ada dua jenis kopling motor:
Kopling Otomatis
Sistem kopling otomatis (automatic clutch) menggunakan berbagai sensor untuk memantau kondisi mesin dan pengendara. Contohnya, sensor putaran mesin, sensor kecepatan kendaraan, dan sensor posisi tuas gas.
Berkebalikan dari sepeda motor dengan manual clutch (kopling manual) yang memerlukan tindakan manual dalam menarik dan melepas tuas kopling untuk mengganti gigi, sepeda motor dengan automatic clutch tidak memerlukan tuas manual.
Jadi, kamu bisa berkendara tanpa harus repot-repot menarik atau melepas tuas saat mengganti gigi. Sementara itu, sistem ini dirancang untuk secara otomatis mengganti gigi sesuai dengan kondisi berkendara.
Berdasarkan input dari sensor-sensor, sentral pengontrol akan menentukan kapan perlu mengganti gigi. Hal ini bertujuan untuk menjaga kinerja optimal mesin dan efisiensi BBM.
Jenis kopling motor yang satu ini memberikan kenyamanan tambahan pada pengendara, khususnya dalam lalu lintas kawasan urban atau saat berkendara dalam kondisi mati-nyala yang sering.
Alhasil, kamu tidak perlu terus-menerus menarik dan melepas tuas. Berkendara pun jadi lebih mudah dan nyaman. Automatic clutch umumnya ada pada sepeda motor skuter otomatis atau sepeda motor matic.
Kopling Manual
Sebaliknya, sepeda motor dengan manual clutch dilengkapi dengan tuas yang terletak di sebelah kiri stang kemudi. Tuas ini berfungsi sebagai penghubung antara sistem kopling dan pengendara.
Saat kamu menarik tuas, ini akan memutuskan kopling, sehingga tenaga mesin tidak akan tersalur ke roda belakang. Kemudian, ketika kamu menarik tuas ini, kamu bisa mengganti gigi secara manual tanpa menimbulkan gesekan di dalam kopling.
Jenis kopling motor yang satu ini memerlukan keterlibatan aktif dari pengendara. Jadi, ada waktu-waktu tersendiri untuk menarik atau melepas tuas, tergantung pada situasi berkendara, seperti saat memulai, mengganti gigi, atau berhenti.
Sistem manual clutch bisa berupa dry clutch atau wet clutch, tergantung desain sepeda motor. Wet clutch sendiri menggunakan minyak sebagai pendingin dan pelumas guna mengurangi gesekan dan panas yang tercipta selama pengoperasian.
Di sisi lain, pengendara yang sudah terbiasa dengan sepeda motor manual cenderung lebih menyukai kontrol langsung terhadap tenaga mesin dan transmisi. Alhasil, berkendara pun terasa lebih mantap dan personal.
Saat memilih sepeda motor berdasarkan jenis clutch-nya, pertimbangkan faktor-faktor seperti kemudahan penggunaan, pengalaman berkendara, dan tujuan penggunaan.
Di samping itu, tidak ada salahnya juga mencoba kedua jenis sepeda motor untuk menilai mana yang paling sesuai dengan gaya berkendara dan kebutuhan sehari-harimu.
Jual-beli motor makin mudah di OLX! Segera download aplikasi OLX di Google Play Store atau App Store untuk menemukan motor idamanmu. Tersedia fitur negosiasi, notifikasi real-time, dan akses eksklusif ke penawaran menarik cuma di aplikasi OLX. Jadi, tunggu apa lagi?