OLX News – Max Verstappen kembali menunjukkan kelasnya di lintasan balap dengan menorehkan kemenangan gemilang pada Formula 1 GP Jepang 2025 yang digelar di Sirkuit Internasional Suzuka, Prefektur Mie, Minggu (6/4/2025).
Kemenangan ini menjadi lebih istimewa karena diraih di kandang Honda, sekaligus memperingati 60 tahun kemenangan perdana Honda di ajang Formula 1.
Balapan kali ini tak sekadar soal kecepatan, tetapi juga penuh dengan nilai historis.
Mengendarai Red Bull RB21 dengan livery putih spesial bertajuk “White Bull” yang terinspirasi dari mobil balap legendaris Honda RA272 tahun 1965, Verstappen tampil dominan sejak awal.
Didukung oleh performa cemerlang unit daya Honda RBPTH003 1.6 liter Turbo Hybrid, sang juara dunia tiga kali itu mengunci kemenangan keempat berturut-turutnya musim ini.
“Ini adalah akhir pekan yang fantastis di mana kami berhasil mengoptimalkan hasil kami dari kualifikasi hingga balapan,” ujar Verstappen usai naik podium.
“Strategi pit stop dan manajemen ban yang brilian oleh tim membantu kami mempertahankan posisi terdepan hingga garis finis,” sambungnya.
Bagi Honda, kemenangan ini bukan sekadar catatan statistik, tetapi sebuah penghormatan terhadap warisan balap yang dimulai enam dekade silam.
Atmosfer penuh semangat dan nostalgia menyelimuti sirkuit Suzuka, yang menjadi saksi bagaimana teknologi, dedikasi, dan sejarah berpadu dalam satu momen menggetarkan.
Dengan hasil tersebut, Max Verstappen kini menempati posisi kedua dalam klasemen sementara pembalap F1 2025 dengan 61 poin.
Di sisi lain, Red Bull Racing Honda mengamankan peringkat ketiga klasemen konstruktor dengan jumlah poin yang sama.
Hadjar Cetak Poin Pertama
Tak hanya Verstappen yang bersinar. Isack Hadjar, pembalap muda dari tim VCARB Honda, berhasil mencetak poin pertamanya musim ini setelah finis di posisi kedelapan.
Raihan ini membantu VCARB naik ke peringkat kedelapan klasemen konstruktor dengan total 7 poin, sebuah langkah positif dalam membangun momentum.
Kemenangan Verstappen di Suzuka mempertegas dominasi Red Bull Racing Honda dalam era modern F1.
Kombinasi antara teknologi mutakhir, strategi yang presisi, dan kejelian dalam mengeksekusi setiap momen balap membuat tim ini kian sulit dikejar.
Kini, seluruh mata tertuju pada balapan berikutnya, saat Verstappen dan Honda melanjutkan misinya untuk mengejar puncak klasemen, sembari membawa semangat kemenangan dari negeri asal sang legenda balap Honda. (Z)