PT Mandiri Tunas Finance (MTF) terus melanjutkan kegiatan bisnisnya dalam menyalurkan pembiayaan di berbagai sektor sebagai upaya berkontribusi membangun ekonomi masyarakat.
Tahun lalu MTF secara positif mampu mendorong pertumbuhan pembiayaan secara keseluruhan hingga 6 persen. Bahkan di sektor pembiayaan kendaraan, perusahaan yang menjadi bagian Mandiri Group ini menduduki peringkat ketiga dengan total pembiayaan tersalurkan Rp 23,7 triliun, naik 1.3 persen Year on Year (YoY) dibandingkan total tahun lalu.
“Tahun lalu (2019) sangat menantang bagi MTF. Di awal tahun OJK (Otoritas Jasa Keuangan) melakukan perubahan kebijakan yang harus kita sesuaikan. Ditambah dengan situasi politik sebelum April yang cukup panas dan mengakibatkan semua orang bilang ‘wait and see’. Keseluruhan hal tersebut sangat memengaruhi permintaan jumlah kendaraan,” ujar Arya Suprihadi, Direktur Utama MTF dalam press conference yang berlangsung di Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Pencapaian di 2019 cukup membanggakan menurut Arya di tengah kondisi melambatnya pertumbuhan industri otomotif.
“Kami bersyukur bisa melalui tahun penuh tantangan kemarin dengan pencapaian menggembirakan. Kita berhasil membukukan kenaikan baik dari sisi penyaluran pembiayaan, pendapatan,laba, maupun aset dengan tetap berhati-hati menjaga rasio kredit bermasalah di level aman,” lanjut Arya.
Di tahun 2020 ini, Mandiri Tunas Finance terus berusaha untuk semakin meningkatkan kontribusinya di sektor pembiayaan.
Berbagai strategi pun dipersiapkan, termasuk menghadirkan berbagai hal baru untuk memudahkan konsumen dalam memiliki kendaraan.
Merayakan usia ke-11, MTF menghadirkan program KKB Flex dengan keistimewaan Down Payment (DP) 11 persen, serta KKB ELite dengan bunga spesial 3,5 persen.
Program kredit spesial dari MTF ini masih ditambah dengan bonus berupa asuransi perlindungan bencana banjir dengan gratis.
“Kita ada hadiah gratis asuransi dengan perluasan perlindungan akibat banjir. Ini juga jadi bagian dari sosialisasi kita terhadap konsumen, bahwa asuransi banyak jenisnya. Seringnya terjadi banjir akhir-akhir ini kita juga mengedukasi konsumen kalau pilih asuransi sebaiknya sudah dengan perluasan,” tutup Arya.
MTF menargetkan pertumbuhan pembiayaan di tahun ini sebesar 6 persen, masih kurang lebih sama dengan pencapaian 2019 lalu. (Z)