Butuh referensi tentang jenis dan ukuran plywood? Yuk intip detailnya di sini!
Plywood atau yang lebih dikenal dengan nama tripleks, multipleks, atau kayu lapis cukup terkenal dalam dunia properti karena dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Jenis dan ukuran plywood pun beragam, sehingga akan mempermudah kamu memilih yang terbaik.
Penasaran dengan ukuran plywood dan jenis yang umum ditemukan di pasaran? Yuk, cek detailnya di bawah ini!
Ukuran Plywood yang Biasa Ditemukan di Pasaran
Dengan kemajuan teknologi dan permintaan pasar yang beragam, ukuran plywood pun sangat banyak untuk kamu pilih.
Akan tetapi, di Indonesia sudah ada ukuran standar yang biasa diterapkan dalam pembuatan plywood, yaitu 2.400 mm x 1.120 mm. Sementara itu, ketebalan plywood-nya lebih bervariasi, mulai 3 mm hingga 32 mm.
Dengan pilihan ketebalan yang beragam, maka kamu bisa memilih plywood atau tripleks yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan renovasi properti.
Jenis-jenis Plywood di Pasaran
Beberapa jenis plywood yang tersedia di pasaran tanah air antara lain:
1. Melamin (Decorative Plywood)
Material melamin ini punya tampilan keren dan estetik ketika kamu aplikasikan di furnitur atau hunian. Pada umumnya, plywood ini memiliki lapisan polyester, sehingga akan membuat tekstur dan warnanya terlihat lebih licin.
Pada umumnya, beberapa furnitur yang sering menggunakan material melamin adalah nakas, meja, hingga lemari.
2. MDF (Medium Density Fiberboard)
Tripleks atau plywood ini berasal dari peleburan kayu dan perekatnya menggunakan lilin dan resin dalam temperatur serta tekanan tinggi. Material ini dapat kamu lengkungkan, karena serat kayunya lebih halus, seperti dari kayu pinus.
Penggunaan MDF ini kebanyakan diaplikasikan untuk membuat kerajinan tangan dan kabinet. Meskipun tidak tahan air, MDF bisa kamu cat agar tampilan warnanya lebih keren.
3. LDF (Low Density Fiberboard)
Material ini berupa triplek pabrikan yang pembuatannya menggunakan sisa pecahan kayu, sisa gergajian, hingga serbuk kayu. Untuk merekatkannya, material ini menggunakan resin sintetik yang nantinya di-press, sehingga menghasilkan lembaran plywood LDF.
Daripada jenis dan ukuran plywood lainnya, LDF ini punya harga yang lebih terjangkau, namun kualitasnya tetap bagus, ringan, serta cukup lunak. Oleh karena itulah, daya tahannya juga kurang kuat.
4. Multiplek
Multiplek kualitasnya satu tingkat lebih bagus daripada LDF atau particle board. Materialnya berasal dari susunan kulit kayu yang direkatkan dengan berlapis-lapis. Semua bahan tersebut, nantinya akan di-press memakai mesin dengan tekanan tinggi dan menghasilkan multipleks ini.
Tekstur dan daya tahan multiplek ini juga relatif tinggi sekaligus tahan air. Oleh karena itu, kamu bisa mempercayakannya untuk penggunaan jangka panjang.
5. Teakblock
Bahan dasar triplek ini adalah kayu jati, walaupun bukan berasal dari kayu jati yang solid. Untuk pembuatannya, lembaran kayu jati akan melewati proses press tekanan tinggi, sehingga tersusun menjadi sebuah plywood.
Pada umumnya, pemanfaatan teakblock ini adalah sebagai bahan pelapis papan kayu atau flooring lantai. Selain memiliki daya tahan tinggi, estetika dari teakblock pun sudah pasti lebih terjamin.
6. Blockboard
Bahan pembuatan plywood ini berasal dari tiga lapisan kayu yang seratnya berbeda-beda. Setelah itu, semua serta akan ditumpuk dan melewati tahap press dengan tekanan tinggi.
Materialnya tidak mudah patah dan cenderung fleksibel, walaupun berasal dari kayu lunak.
Jika sudah tahu jenis dan ukuran plywood, jangan lupa memilih material yang paling cocok dengan kebutuhanmu. Sementara itu, jika sekarang sedang ingin jual beli barang bekas dengan cepat, maka kamu bisa melakukannya dengan Simple aja di OLX hingga bisa nge-deal. Yuk, cek sekarang!
