Jumat, April 25, 2025
Lainnya
    Tips & TrikBisakah Link Stabilizer Mobil yang Sudah Rusak Diperbaiki?

    Bisakah Link Stabilizer Mobil yang Sudah Rusak Diperbaiki?

    Link stabilizer mobil, atau sering disebut sway bar, adalah komponen penting dalam sistem suspensi mobil. Fungsi utamanya adalah mengurangi kecenderungan mobil untuk miring atau bergoyang saat melakukan belok atau manuver tajam. 

    News.OLX – Dengan menyediakan keseimbangan dan stabilitas tambahan, link stabilizer mobil membantu menjaga roda kendaraan tetap di jalur dan meminimalkan risiko tergelincir. Hal ini meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang. 

    - Advertisement -

    Tanpa link stabilizer, mobil dapat kehilangan keseimbangan, mengakibatkan risiko kecelakaan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, link stabilizer memainkan peran krusial dalam memastikan pengendalian kendaraan yang aman dan nyaman.

    Sama seperti komponen mobil lainnya, link stabilizer mobil bisa rusak akibat pemakaian atau usia pakai. Maka dari itu komponen ini juga harus diperhatikan.

    - Advertisement -

    Salah satu caranya adalah dengan tidak membawa kendaraan dengan kasar, terutama saat melewati jalan rusak atau bergelombang.

    Link stabilizer mobil 2

    - Advertisement -

    Lantas, apakah link stabilizer mobil yang rusak bisa diperbaiki? 

    Anto, Mekanik Jaya Auto di bilangan Kebon Baru Jakarta Selatan link stabilizer mobil jika mulai rusak ada yang bisa diperbaiki dan ada pula yang tidak. “tergantung kondisinya seperti apa dahulu. Kalau jika dilihat kerusakan sudah parah, dan ongkos perbaikan lebih mahal, lebih baik ganti,” katanya.

    Selain itu menurutnya, jika link stabilizer berbahan besi, bisa diperbaiki dengan cara di press dengan tekanan tertentu. Selain itu joint yang sudah oblak bisa kembali kencang dengan cara di press.

    Selain kerena kerusakan parah, link stabilizer yang berbahan aluminium dan rumah joint berbahan plastik tidak bisa diperbaiki.

    Baca juga: Jangan Panik, Kenali 6 Penyebab Setir Mobil Berat dan Cara Mengatasinya

    “Ya jika bahan-bahan seperti itu di press resikonya patah, jadi mending ganti baru,” tambah Anto. Berapa biaya servis link stabilizer mobil, “Tergantung kerusakan dan prosesnya, jasanya saja berkisar mulai Rp 200 ribuan per titik.”

    Untuk harga barunya pun cukup terjangkau, di marketplace misalnya, harga link stabilizer Toyota Avanza berkisar dari Rp 80 – 150 ribuan.

    Mengecek kondisinya 

    Untuk mengetahui apakah link stabilizer mobil dalam kondisi prima atau tidak, berikut ciri-ciri link stabilizer mobil rusak: 

    Baca juga: Apa Itu ECU Mobil? Kenali Fungsi, Ciri-ciri Kerusakan dan Cara Memperbaikinya

    1. Karet pada komponen ini menjadi kaku, keras, bahkan pecah.
    2. Adanya karat pada tangkai link stabilizer mobil.
    3. Tangkai komponen ini patah atau terlihat bengkok.
    4. Saat digunakan bagian ball gabung komponen ini oblak, atau patah.
    5. Jarak antara shockbreaker dengan stabilizer bar menjadi renggang.

    Tanda link stabilizer mobil bermasalah:

    Kendarai mobil untuk merasakan stabilizer bermasalah. Berikut gejalanya:

    1. Mobil limbung: Akan terasa jika mobil diajak bermanuver. Dan sangat sensitif terhadap goncangan. Padahal suspensi tidak mengalami masalah.
    2. Mobil menjadi tidak stabil: Laju mobil menjadi tidak stabil, baik saat melaju di jalan berbelok atau lurus.
    3. Muncul suara kasar dari bagian bawah mobil: Bunyi “Gredeg” terutama jika melewati jalan aspal yang tidak rata.
    Populer
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait