Leasing adalah solusi pembiayaan yang sering disamakan dengan kredit. Ternyata ini definisi, manfaat, dan bedanya.
Ketika berencana membeli mobil, tak sedikit orang yang bingung memilih metode pembiayaan yang tepat. Dua opsi yang sering muncul adalah leasing dan kredit. Uniknya, kedua istilah ini sering kali tertukar. Padahal, leasing adalah metode pembiayaan yang berbeda dari kredit dan punya keunikan tersendiri.
Ada perbedaan penting yang wajib kamu pahami sebelum memilih salah satunya. Kamu bisa memulai dengan mempelajari arti leasing lebih dulu.
Definisi Leasing
Leasing adalah metode pembiayaan di mana kamu bisa menggunakan kendaraan tanpa harus langsung membelinya. Dalam sistem leasing, pihak penyewa (lessee) membayar biaya sewa kepada pihak yang memiliki kendaraan, yaitu perusahaan leasing (lessor), selama periode tertentu.
Walau penyewa bisa menggunakan mobil ini selama masa kontrak, kepemilikan kendaraan tetap sepenuhnya ada di tangan perusahaan leasing.
Nah, setelah masa leasing berakhir, penyewa biasanya diberikan opsi, entah untuk memperpanjang sewa, mengembalikan mobil, atau membelinya dengan harga yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Itulah sebabnya kenapa leasing jadi pilihan untuk pembiayaan mobil dan barang modal lainnya, baik untuk penggunaan pribadi maupun bisnis. Karena dalam leasing, fokus utamanya ada pada penggunaan kendaraan, bukan kepemilikan.
Manfaat Leasing
Sederet manfaat leasing adalah:
1. Biaya Awal Lebih Rendah
Dalam leasing, biaya awal yang harus kamu bayarkan lebih rendah daripada kredit. Kamu cuma perlu membayar uang muka dan beberapa biaya administrasi. Hal ini tentunya menarik lebih-lebih lagi buat konsumen yang ingin tetap fleksibel dalam penggunaan kendaraan.
Misalnya, bagi mereka yang mencari mobil kecil murah, leasing lebih layak dipertimbangkan lantaran biaya awal dan ansurannya yang lebih rendah ketimbang kredit.
2. Kendaraan Selalu Baru
Dengan leasing, kamu pun bisa berganti mobil setiap beberapa tahun tanpa harus pusing-pusing soal menjual mobil lama. Manfaat leasing yang satu ini cocok buat kamu yang doyan gonta-ganti mobil.
Contohnya, kamu ngidam berkendara di dalam interior Innova Reborn yang modern. Nah, leasing bisa mewujudkan impian tersebut tanpa membebani kamu dengan komitmen jangka panjang.
3. Minim Risiko Penyusutan Nilai
Ketika mobil dijual, nilainya pasti akan turun seiring waktu. Tapi, hal ini tidak perlu kamu pusingkan. Sebab, risiko penyusutan nilai mobil merupakan tanggung jawab perusahaan leasing, bukan penyewa.
Perbedaan Leasing dan Kredit
Sering kali orang-orang mengira leasing adalah nama lain dari membayar secara kredit. Namun, ternyata ada beberapa perbedaan besar di antara keduanya:
1. Kepemilikan
Pada leasing, kepemilikan kendaraan tetap berada di tangan perusahaan leasing. Sedangkan dalam kredit, mobil jadi milik konsumen begitu semua cicilan lunas.
2. Jangka Waktu
Leasing memiliki jangka waktu tertentu yang umumnya lebih pendek daripada kredit. Setelah masa leasing berakhir, konsumen harus memutuskan apakah akan mengembalikan, memperpanjang, atau membeli mobil.
Di sisi lain, konsumen masih bisa memiliki mobil untuk jangka panjang setelah cicilan selesai dengan metode kredit.
3. Jenis Kendaraan
Terakhir, leasing lebih cocok buat kendaraan baru. Sementara itu, kredit bisa digunakan untuk membeli mobil baru ataupun bekas yang ingin dimiliki dalam jangka panjang, seperti Suzuki Katana 89 yang diminati kolektor atau pecinta mobil klasik.
KREDIT MOBIL BEKAS & BISA TUKAR TAMBAH!
Mulai sekarang, jangan sampai keliru lagi soal leasing dan kredit, ya. Dengan begitu, kamu bisa membuat keputusan terbaik sesuai dengan kebutuhan finansial dan lifestyle kamu.
Bingung di mana cari barang bekas yang kategorinya nggak terbatas? Di OLX Pusatnya Nge-Deal, kamu bisa dapetin semuanya, dari gadget sampai otomotif! Nggak cuma itu, kamu juga bisa jual barang lama dengan mudah. Tinggal foto, pasang harga, dan deal! Simple aja di OLX!