Lampu indikator mobil yang menyala menandakan mobil dalam masalah
News.OLX – Lampu indikator memberikan informasi krusial kepada pengemudi, memastikan kendaraan berfungsi dengan baik dan memberikan keselamatan maksimal saat berkendara.
Memahami arti simbol-simbol ini membantu pemilik mobil merawat kendaraannya dengan baik. Berikut macam-macam lampu indikator mobil yang sering ditemui dan artinya.
Rem parkir
Lampu indikator ini menunjukkan apakah rem tangan masih aktif atau tidak. Simbol lingkaran dengan huruf P atau tanda seru (!) menandakan bahwa rem tangan masih terpasang.
Pengisian aki
Lampu indikator ini menandakan kekurangan cairan atau penurunan tingkat aki.
Temperatur mesin
Simbol tanda F ini memberikan peringatan jika mesin mengalami overheating. Pengemudi harus mematikan komponen elektronik beban seperti AC atau Audio untuk mendinginkan mesin.
Check engine
Lampu indikator ini, sering disebut sebagai simbol “check engine” atau lampu indikator injeksi, menyala jika ada masalah pada komponen mesin atau ECU.
Tekanan oli mesin
Simbol teko menandakan masalah pada sistem pelumasan mesin. Tekanan oli yang tidak memadai dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
ABS (Anti-lock Braking System)
Indikator ini menunjukkan masalah pada sistem ABS. Fungsi rem tetap beroperasi dengan tipe konvensional, namun segera memeriksakan mobil ke bengkel untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga keamanan berkendara.
Minyak rem
Selain sebagai indikator rem parkir, simbol lingkaran dengan tanda seru ini juga bisa menunjukkan volume minyak rem kurang.
Transmisi otomatis
Lampu indikator ini hanya muncul pada mobil dengan transmisi otomatis. Simbol tanda seru dalam logo gear menunjukkan masalah pada transmisi.
Electric Power Steering (EPS)
Indikator ini menyala jika ada masalah pada sistem power steering. Pengemudi akan merasakan setir lebih berat dari biasanya.
Airbag
Simbol gambar penumpang dengan kantong udara di depannya menandakan malfungsi pada sistem airbag. Sistem air bag yang tidak berfungsi dengan baik dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Immobilizer
Lampu dengan simbol kunci dan lingkaran merah menunjukkan sistem keamanan immobilizer pada mobil.
Baca juga: Bukan Cuma Buat Hobi, Mobil Klasik Cocok untuk Investasi?
Hal ini mencegah akses maling dengan kunci palsu, meningkatkan keamanan kendaraan.
Baca juga: Estimasi Biaya Kursus Mobil di Jakarta
Pintu mobil
Indikator pintu mobil memberi peringatan jika pintu tidak tertutup dengan rapat.
BBM
Simbol dispenser pom bensin dengan indikasi volume bahan bakar mengingatkan pengemudi untuk mengisi bahan bakar saat bensin hampir habis, menjaga mobilitas.
Keyless entry
Simbol kunci dengan sinyal kuning menandakan sistem keyless entry. Pemilik mobil harus memeriksa sistem ini untuk memastikan fungsi yang optimal.
Seat belt
Indikator sabuk pengaman menyala saat pengemudi tidak menggunakan sabuk. Pengemudi harus selalu memakai sabuk pengaman untuk keselamatan.
Tekanan ban
Lampu indikator tekanan ban memberi peringatan jika tekanan ban tidak sesuai.
Fog lamp
Lampu indikator fog lamp memberi tahu pengemudi aktivasi lampu kabut. Fitur ini berguna saat berkendara di kondisi berkabut.
Traction control
Lampu indikator Traction Control (TRC) memberi peringatan jika sistem ini dinonaktifkan atau mengalami masalah.
Sebagai pemilik mobil yang baik, pastikan kamu menghafal semua macam dan fungsi lampu indikator, ya.
Baca juga: Cuma Beda 5 Jutaan, Pilih Honda WR-V atau Honda BR-V?
Selain informasi di atas, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.