KPR adalah sistem pembelian rumah dengan cara mencicil. Namun, sebelum beli, pahami dulu biaya terkait dan prosedur kredit rumah.
News.OLX – Dalam membeli rumah, ada istilah KPR yang familiar di telinga masyarakat. Apa itu KPR atau kredit pemilikan rumah? Kamu bisa membaca artikel ini untuk mengetahui pengertian, proses hingga biaya-biaya terkait KPR.
Pengertian KPR
Bagi sebagian orang, memiliki rumah dengan pembelian kontan mungkin tidak memungkinkan.
Oleh karena itu, KPR hadir sebagai jalan tengah bagi siapa pun yang mengharapkan memiliki rumah, bedanya KPR memungkinkan seseorang membayarkan secara mengangsur dalam nominal tertentu.
Lebih tepatnya, KPR adalah bagian dari jenis pinjaman lembaga keuangan sediakan untuk membantu nasabah mewujudkan mimpinya untuk memiliki rumah dengan pembayaran mencicil.
Berkat KPR, seseorang tidak perlu menunggu hingga uang tabungannya cukup untuk membeli rumah karena nasabah bisa mengajukan pembayaran mengangsur sejumlah kesepakatan sesuai perjanjian dengan durasi antara 5 hingga 20 tahun. Nominal angsuran pun bisa diprediksi dan disesuaikan dengan kemampuan finansialnya.
Jenis-Jenis KPR
Di Indonesia, ada tiga jenis KPR, yaitu.
- KPR subsidi adalah program pemerintah yang memberikan bantuan finansial kepada warga dengan gaji rendah untuk memiliki rumah hak milik. Umumnya, program ini menawarkan bunga tidak terlalu tinggi dan persyaratan yang lebih mudah daripada KPR konvensional.
- KPR nonsubsidi atau konvensional adalah jenis kredit rumah paling umum. Dalam skema ini, penyedia KPR mengenakan bunga tetap (fixed), mengambang (floating), atau capped; tergantung kebijakan juga kesepakatan dengan nasabah.
- Terakhir, KPR Syariah yang berbeda dengan jenis KPR sebelumnya karena KPR syariah menggunakan prinsip-prinsip syariah Islam. Dalam KPR syariah, bank dan nasabah melakukan akad jual beli (murabahah) atau sewa beli (ijarah muntahiya bit tamlik) yang bebas riba.
Proses Pengajuan KPR
Proses pengajuan KPR umumnya dimulai dengan
- mencari rumah yang ingin dibeli,
- kemudian menentukan bank atau lembaga keuangan yang menjadi tujuan pengajuan KPR.
- Setelahnya, siapkan dokumen-dokumen yang kamu perlukan.
- Datangilah bank atau lembaga keuangan tersebut dan mintalah formulir pengajuan KPR. Kemudian, isi formulir pengajuan KPR dengan data yang benar.
- Selanjutnya, tunggu proses persetujuan dari bank.
- Setelah mendapat informasi bahwa pengajuan diterima. Langkah selanjutnya adalah menandatangani akad kredit.
- Begitu penandatanganan sudah selesai, bank akan mengeluarkan dana yang kamu butuhkan untuk pembelian rumah.
Biaya-Biaya yang Terkait dengan KPR
Selain masalah di atas, perhatikan juga biaya-biaya yang terkait dengan KPR. Ada apa saja?
- Apraisal
- Biaya Provisi
- Biaya Administrasi dan Biaya Notaris
- Premi Asuransi Jiwa
- Premi Asuransi Kebakaran
- Pengikatan SKMHT (Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan)
- Pengikatan APHT (Akta Memberikan Hak Tanggungan)
- PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) Hak Tanggungan
- Pemeriksaan Sertifikat
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum mengajukan KPR, ada baiknya kamu perhatikan beberapa hal ini.
- Pahami dulu bahwa konsep KPR adalah mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan untuk membeli rumah.
- Kemudian, pahami keseluruhan prosedurnya. Termasuk suku bunga karena ini termasuk komponen penting untuk memprediksi kekuatan finansial diri sendiri dalam membayar angsuran.
- Selain itu, komponen penting lain dalam KPR adalah biaya tambahan lain. Seperti yang sudah disebutkan di atas. Jangan sampai kamu merasa terbebani dengan keseluruhan biayanya dan memaksakan diri.
KPR adalah fasilitas yang sangat berguna bagi mereka yang ingin memiliki rumah tanpa harus menunggu dana tunai cukup. Dengan memahami apa itu KPR, jenis-jenisnya, proses pengajuan, serta biaya yang terkait; kamu bisa mempertimbangkan juga lebih siap dalam mengambil langkah membeli rumah.
Buat kamu yang sedang mencari properti untuk mengisi rumah, dekorasi rumah, OLX menyediakan berbagai produk dengan harga kompetitif untuk kamu beli. Selain via web, tersedia aplikasi yang bisa kamu unduh melalui Google Play Store atau App Store. Cek sekarang, yuk!
