Jenis transmisi bisa mempengaruhi konsumsi BBM?
News.OLX – Transmisi manual mungkin sekarang kurang diminati oleh kalangan muda terutama yang tinggal di kota besar karena pengoperasinnya yang dianggap tidak cocok untuk menghadapi jalanan yang padat.
Ya, pengoperasian transmisi matic yang cenderung lebih mudah dianggap lebih cocok untuk digunakan di kota besar yang sebagian besar jalannya macet dan padat.
Di sisi lain, transmisi matic juga mendapatkan respon yang berbeda bagi beberapa masyarakat. Terkadang transmisi matic memiliki perawatan yang lebih kompleks daripada manual. Sehingga di beberapa momen mobil matic bisa bikin pengeluaran lebih boros.
Namun, salah satu hal masih jadi perdebatan hingga sekarang dengan kedua transmisi ini adalah antara manual dengan yang matic manakah yang paling irit BBM? Untuk itu, agar tidak keliru lagi, cek faktanya di sini yuk!
Perbedaan cara kerja transmisi manual dan matic
Sebelum mengulik tentang konsumsi bahan bakarnya, yuk ketahui dulu perbedaan cara kerja kedua transmisi ini.
Transmisi manual
Satu poin utama yang sering dibandingkan saat memilih mobil antara manual dan matic adalah perpindahan giginya. Meskipun terkesan sepele, namun di jaman sekarang masyarakat ternyata ingin memilih yang lebih simple untuk dikendarai.
Transmisi manual sendiri memiliki 5 perpindahan gigi beserta dengan reserve (gigi mundur). Yang menjadi permasalahan adalah beberapa masyarakat ternyata mengalami kesulitan saat melakukan perpindahan gigi.
Di bagian kemudi tersedia tiga pedal operasi, yakni pedal kopling, rem, dan pedal gas. Kaki kanan bertugas menginjak rem dan gas, sementara kaki kiri digunakan untuk menginjak kopling.
Nah, tangan kiri pun harus selalu aktif menggerakkan tuas transmisi untuk memindahkan giginya dan menginjak kopling juga ketika ingin pindah gigi. Dan akar permasalahannya ternyata dari kasus ini masyarakat merasa mengendarai manual lebih susah daripada matic.
Terutama saat menghadapi jalanan yang padat atau macet, jika kamu tidak sigap dalam mengganti posisi gigi atau salah saat ingin maju, mobil manual bisa tiba-tiba mati di tengah jalan karena hal tersebut.
Namun, di balik kontra dari mobil manual, transmisi ini memiliki akselerasi yang lebih baik bagi pengemudi. Tidak hanya itu, biaya perawatannya pun lebih hemat dibandingkan dengan matic.
Hal itu karena mobil manual memiliki komponen yang lebih sedikit dibandingkan dengan matic. Lalu, dari segi mesin juga transmisi manual lebih mudah dirawat oleh pemilik mobil juga.
Transmisi matic
Beralih ke transmisi matic atau otomatis yang istilahnya dalam dunia otomotif adalah A/T (automatic transmission) ini merupakan jenis transmisi dengan gigi yang dapat melakukan perpindahan secara otomatis.
Hal itu bisa terjadi karena beban pada mesin yang berasal dari tekanan gas pedal dan kecepatan mobil itu sendiri, sehingga mobil matic tidak membutuhkan kopling untuk melakukan perpindahan gigi.
Cukup dengan melakukan pergeseran tuas mobil dan injak kopling rem sejenak, maka seketika gigi bisa otomatis berpindah.
Adapun kode-kode yang terdapat pada tuas otomatis antara lain N (Neutral), P (Parking), R (Reverse), D (Drive), dan D1 atau L (Low). Untuk beberapa mobil ada yang disertai dengan gigi S (Speed).
Karena lebih mudah dipelajari dan dikendalikan daripada transmisi manual, sehingga transmisi matic lebih digemari oleh pengemudi pemula.
Namun, di sisi lain karena kemudahan yang diberikan oleh transmisi matic, tidak jarang banyak masyarakat yang lalai bahkan tidak mengerti cara menggunakan mobil ini dengan tepat.
Alhasil, banyak pemilik mobil matic yang harus menggelontorkan sejumlah uang dengan nominal yang tidak sedikit akibat kesalahan dalam menggunakan transmisi matic atau tidak peka dengan kerusakan yang terjadi.
Penggunaan bahan bakar mobil transmisi manual vs matic
Setelah mengenal perbedaan kedua transmisi ini, sebenarnya bisa kamu lihat komparasi yang jelas untuk penggunaan BBM-nya. Meskipun tidak berbeda jauh ataupun signifikan, namun konsumsi bahan bakar terlihat dari cara pengemudi mengendalikan mobilnya.
Dan secara teori, memang konsumsi bahan bakar dengan transmisi manual sedikit lebih irit dibandingkan transmisi matic.
Hal itu juga didukung oleh banyak kasus di lapangan yang membuktikan pemilik mobil manual memang lebih telaten saat mengendarai mobil dibandingkan dengan matic.
Namun, baik mobil manual ataupun matic sama-sama bisa irit BBM. Asal bisa menggunakan mobil secara baik, tidak agresif dan pintar mengenal bagaimana kinerja mobil akan berdampak juga tidak hanya pada konsumsi BBM, namun juga kualitas dari mobil.
Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Selain itu, kamu juga cari mobil dan motor bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store dan App Store.
