Klep merupakan salah satu komponen penting dalam mesin mobil. Sebab, klep mobil adalah pintu gerbang yang mengatur aliran bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar serta mengeluarkan gas buang dari mesin.
News.OLX – Lantaran begitu penting, komponen ini perlu mendapatkan perhatian khusus dalam perawatan kendaraan. Salah satunya adalah upaya untuk menyetel klep yang sudah longgar atau merenggang.
Meski begitu, banyak yang beranggapan bahwa klep tak perlu lagi disetel pada mobil modern karena teknologi semakin canggih. Benarkah demikian? Untuk menjawabnya, yuk kita akan bahas berbagai aspek terkait penyetelan klep melalui artikel ini.
Masih perlu untuk beberapa merk mobil
Beberapa model mobil, termasuk beberapa varian Honda, masih memerlukan penyetelan klep secara berkala.
Penyetelan klep adalah langkah perawatan yang diperlukan untuk memastikan bahwa klep dalam mesin bekerja dengan efisien dan tidak menimbulkan suara kasar atau masalah lainnya.
Baca juga: Mobil Hybrid vs Turbo, Mana yang Lebih Irit BBM?
Hal ini diungkapkan salah satu pemilik bengkel Pradana Yogyakarta, Iwan Pratikno. Pria yang pernah menjadi mekanik Honda resmi, mengatakan bahwa semua mobil Honda masih memerlukan penyetelan klep secara manual.
“Pada mobil Honda semuanya masih harus setel manual,” kata Iwan, menukil Kompas.com, Senin, 2 Oktober 2023.
Ia menjelaskan bahwa penyetelan klep adalah hal yang sering terlupakan oleh bengkel-bengkel modern karena kurangnya perhatian terhadapnya.
Meskipun beberapa mobil modern telah dilengkapi dengan hydraulic lash adjuster (HLA) yang mengatur klep secara otomatis, mobil Honda masih memerlukan penyetelan manual.
Baca juga: Cara Mendeteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan
“Penyetelan klep tidak diperlukan bila sudah menggunakan hydraulic lash adjuster (HLA),” sambung dia.
Iwan menganjurkan agar penyetelan klep pada mobil dilakukan setiap kali mobil menempuh jarak 25.000 kilometer. Hal ini bertujuan untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan menghindari suara kasar yang mungkin muncul di area mesin.
“Saya menganjurkan setel klep setiap mobil menempuh jarak 25.000 Km, agar performa mesin tetap terjaga dengan baik, minimal tidak menimbulkan bunyi kasar di area mesin,” terang Iwan.
Hanya untuk pembongkaran kepala silinder
Sementara itu, pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Muchlis, berpendapat bahwa penyetelan klep diperlukan hanya saat melakukan pembongkaran kepala silinder. Saat servis rutin atau tune-up, penyetelan klep tidak diperlukan.
Baca juga: Chery Siap Hadirkan Varian OMODA 5 GT di Indonesia, Tenaga ‘Buas’ Namun Tetap Irit BBM
“Setiap membongkar kepala silinder maka celah katup tetap harus diukur dan disesuaikan, tapi tidak diperlukan saat servis rutin atau tune up,” ucap Muchlis kepada Kompas.com.
Muchlis bilang, beberapa mobil Toyota modern, seperti generasi terbaru Toyota Avanza, telah mengadopsi mekanisme katup langsung bersinggungan antara poros cam dengan bantalan penggerak klep. Hal ini membuat penyetelan klep tidak lagi diperlukan secara berkala.
Namun, mobil Toyota lama seperti Yaris Bakpao dan Kijang masih memerlukan penyetelan klep secara berkala. Begitu juga dengan beberapa model Mitsubishi, seperti Pajero. “Jadi, penyetelan klep secara berkala cuma diperlukan pada beberapa model mobil saja,” tandas dia.
Cara menyetel klep dengan benar
Jika kamu memutuskan untuk melakukan penyetelan klep pada mobil kamu, penting untuk melakukannya dengan benar. Berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Nyalakan mesin dan panaskan
Panaskan mesin selama sekitar 10 menit setelah menyalakannya, lalu matikan mesin. Tujuannya adalah untuk mengetahui spesifikasi klep sesuai dengan standar pabrikan.
2. Lepaskan tutup kepala silinder
Selanjutnya, lepaskan tutup kepala slender. Gunakan kunci pas atau ring untuk melepaskan bagian tutup kepala silinder dengan hati-hati.
3. Putar poros engkol
Putar poros engkol untuk mengatur mesin pada posisi nol tanpa pully kruk as. Panduan ini biasanya terdapat pada tutup rantai atau cover timing mesin.
4. Tentukan posisi TMA atau TOP kompresi silinder 4 atau 1
Ini adalah langkah kunci dalam penyetelan klep. Kamu dapat memutuskan posisi TMA atau TOP kompresi silinder 4 atau 1 dengan memperhatikan pergerakan katup IN (intake valve) dan katup EX (exhaust valve) pada silinder 1 atau silinder 4.
Baca juga: Benarkah Pakai Oli Lebih Kental Bikin Bensin Lebih Boros?
Jika keduanya bergerak, klep tidak perlu disetel. Namun, jika pergerakan push rod berada pada bagian silinder 1, berarti silinder tersebut juga berada pada posisi TMA atau TOP kompresi silinder 1.
5. Mengencangkan baut pada kepala silinder
Setelah itu, jangan lupa untuk mengencangkan baut pada kepala silinder. Pastikan baut rocker arm dan kepala silinder dikencangkan dengan momen yang sesuai.
6. Menyetel celah klep
Gunakan feeler gauge untuk menyetel celah klep dengan ukuran yang sesuai. Klep IN biasanya memiliki ukuran 0.2 mm, dan klep EX biasanya memiliki ukuran 0.3 mm.
7. Putar pully poros engkol hingga 360 derajat
Putar pully poros engkol searah jarum jam hingga 360 derajat untuk mendapatkan posisi TOP kompresi silinder 4, lalu setel kembali celah klep dengan metode yang sama.
8. Menganalisis hasil penyetelan
Rakit kembali semua komponen yang sudah dibongkar dan nyalakan mesin. Periksa apakah penyetelan klep berhasil dengan mendengarkan suara mesin dan menarik tuas gas ketika transmisi dalam posisi netral. Jika penyetelan berhasil, tidak akan ada suara kasar di mesin.
Baca juga: 8 Kiat Mengemudi Ini Bisa Bikin Mobil Irit BBM
Itu adalah pembahasan mengenai klep pada mobil. Penyetelan klep masih perlu dilakukan pada mobil modern tergantung pada merek dan model mobil yang kamu miliki. Kendaraan seperti mobil Honda mungkin masih memerlukan penyetelan klep secara berkala, sementara beberapa mobil Toyota atau Mitsubishi tertentu mungkin tidak memerlukannya dalam servis rutin.
Penting untuk selalu merujuk pada manual pemilik mobil kamu atau berkonsultasi dengan mekanik yang terlatih untuk menentukan apakah penyetelan klep perlu dilakukan pada mobil kamu. Terlepas dari itu, menjalani perawatan rutin dan pemeliharaan mobil adalah kunci untuk menjaga mesin kamu dalam kondisi prima dan menghindari masalah yang lebih serius di masa depan.
Dapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia otomotif di OLX. Download aplikasinya di Play Store dan App Store.