Fungsi kopling memegang peranan utama terutama pada mobil yang dilengkapi transmisi manual. Apa saja?
News.OLX – Kopling memegang peranan penting dalam sistem transmisi kendaraan bermotor, khususnya pada mobil dengan transmisi manual. Sementara itu, fungsi kopling mobil sangat beragam. Tetapi, semua fungsi memiliki tujuan yang sama, yakni untuk meningkatkan kenyamanan selama berkendara.
Cara Kerja Kopling Mobil
Saat mesin mobil hidup dan kendaraan dalam keadaan diam, tekan pedal kopling hingga ke dasar. Dalam kondisi ini, piringan kopling yang terhubung dengan poros mesin dan piringan kopling dalam transmisi terpisah satu sama lain. Mesin dapat berputar bebas tanpa menggerakkan transmisi atau roda penggerak.
Saat kamu ingin mengganti gigi, lepaskan tekanan pada pedal kopling. Kemudian, kopling mulai menghubungkan piringan-piringan, sehingga aliran daya dari mesin dapat tersalur ke transmisi dan selanjutnya ke roda penggerak.
Ketika pedal kopling dilepaskan secara perlahan, piringan kopling mulai bersentuhan dan aliran daya dari mesin diteruskan ke transmisi. Pergantian gigi terjadi melalui tuas perpindahan gigi (shifter). Setelah pergantian gigi berhasil, kendaraan dapat bergerak dengan daya melalui transmisi ke roda penggerak.
Untuk memutus aliran daya dari mesin ke transmisi, tekan kembali pedal kopling.
Fungsi Kopling, Komponen Penting pada Mobil Manual
Berikut adalah beberapa fungsi kopling mobil yang utama:
1. Menghubungkan dan Memutuskan Mesin dan Transmisi
Fungsi kopling memberikan pengemudi kontrol penuh untuk mengatur kapan mesin dan transmisi harus terhubung atau terputus. Saat pedal kopling ditekan, kopling memisahkan aliran daya antara mesin dan transmisi. Alhasil, mesin pun berputar bebas tanpa mempengaruhi pergerakan kendaraan.
Sebaliknya, ketika pedal kopling dilepaskan, kopling menghubungkan kembali mesin dengan transmisi. Jadi, daya dari mesin dapat dialirkan ke roda penggerak.
2. Meminimalkan Kerusakan pada Transmisi
Fungsi kopling bukan sebatas menghubungkan atau memutuskan hubungan antar mesin dan transmisi. Nyatanya, kopling juga berperan dalam mengurangi tekanan dan aus pada komponen transmisi, seperti flywheel, shift forks, shift rails, dan lain-lain.
Dengan memutuskan mesin dan transmisi saat tidak ada perpindahan gigi, kopling melindungi transmisi dari beban berlebihan. Hal ini pun dapat secara signifikan meningkatkan umur pakai komponen transmisi.
3. Pergantian Gigi
Fungsi pokok kopling yang ketiga yaitu untuk melakukan perpindahan gigi dengan lancar. Saat proses penggantian gigi, pengemudi melepaskan pedal kopling untuk sementara waktu dan menginterupsi koneksi antara mesin dan transmisi.
Tindakan ini pun mempermudah pengemudi dalam memindahkan gigi tanpa menimbulkan kerusakan pada komponen transmisi.
4. Mengoptimalkan Pengereman Mesin
Ketika kendaraan bergerak dan pedal gas dilepaskan, pengemudi memiliki opsi untuk menggunakan pedal kopling guna mengurangi putaran mesin tanpa harus menginjak pedal rem. Fungsi kopling ini berguna dalam situasi tertentu, seperti saat kendaraan melibas turunan bukit.
5. Mengurangi Getaran karena Roda Penggerak
Kopling juga dirancang untuk mengurangi getaran yang dapat diteruskan ke mobil selama proses transmisi daya antara mesin dan roda penggerak. Tujuannya adalah semata-mata untuk meningkatkan kenyamanan pengemudi dan penumpang serta memberikan pengalaman berkendara yang mulus selama perjalanan.
Kopling pada mobil bisa mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu. Beberapa gejalanya seperti sulit memindahkan gigi, suara mendengung saat pedal kopling dilepaskan, atau bau yang tidak biasa.
Untuk memperpanjang umur pakai kopling sekaligus menjamin keamanan selama berkendara, segera periksakan ke bengkel kalau kamu mencurigai adanya masalah dengan kopling.
Dapatkan onderdil berkualitas hanya di OLX! Transaksi di platform OLX makin simpel berkat aplikasi yang aman dan nyaman. Cukup download aplikasinya dari Google Play Store atau App Store dan mulai belanja sekarang juga!
