OLX News – Garis start di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada akhir pekan ini akan terasa lebih semarak. Pasalnya Aprilia Racing akhirnya kembali dengan kekuatan penuh.
Jorge Martín, yang sempat absen panjang akibat cedera, siap memulai babak baru. Sementara team mate-nya, Marco Bezzecchi datang membawa momentum positif.
Di bawah langit malam Qatar, cerita mereka akan berlanjut. Ini sekaligus menjadi sinyal ancaman serius bagi pembalap tim-tim Ducati seperti Marc Marquez, Bagnaia dan Alex Marquez yang belakangan mendominasi balapan tanpa hadirnya Jorge Martin.
Lusail sendiri bukan hanya sebuah sirkuit. Trek sepanjang 5,4 kilometer ini adalah panggung istimewa, tempat sejarah balapan malam pertama MotoGP tercipta.
Dengan lintasan lurus sepanjang satu kilometer dan 16 tikungan menantang, Lusail selalu jadi ajang pembuktian bagi mereka yang haus kemenangan, dan Aprilia tahu betul apa artinya itu.
Kembalinya Sang Juara Dunia, Jorge Martín
Pada Februari lalu, penggemar MotoGP menyaksikan bagaimana Jorge Martín terpaksa menepi.
Patah tulang radius dan scaphoid di tangan kirinya serta cedera tumit memaksanya mundur, tepat saat musim baru hendak dimulai. Operasi yang ia jalani pada 25 Februari hanya menjadi awal dari perjuangan panjangnya.
Setelah pemulihan dan terapi fisik intensif, Jorge akhirnya siap kembali. Ia tak membawa ekspektasi berlebihan, hanya semangat dan keteguhan hati untuk melaju lagi.
“Saya sangat antusias untuk kembali ke lintasan dan senang bisa mencoba balapan di Qatar,” ujar Jorge Martín. “Target utama saya adalah membangun rasa percaya diri dengan RS-GP25 dan mulai mencatat beberapa putaran. Kondisi fisik saya jelas belum sempurna, pasti jauh dari 100%. Tapi kami akan berusaha memberikan yang terbaik,” tekadnya.
Jorge menyadari betul, ini bukan soal podium dulu. Ini tentang kembali berdiri. Kembali merasakan nyawa balapan mengalir di nadinya. Dan jika ia bisa menyelesaikan balapan di Lusail, itu bukan sekadar catatan statistik, melainkan simbol kembalinya pejuang.
Sementara Marco Bezzecchi telah mencuri perhatian sejak awal musim. Di COTA, performanya solid. Kini, ia bersiap membawa RS-GP25 ke level berikutnya.
“Saya benar-benar menikmati sirkuit Qatar. Balapan di malam hari selalu memberikan sensasi tersendiri,” ungkap Bezzecchi.
“Akhir pekan ini akan menjadi peluang penting untuk memperbaiki kelemahan yang sudah kami identifikasi dari balapan sebelumnya. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik.”
Marco bukan hanya berusaha bertahan. Ia ingin menyerang. Dengan performa yang terus menanjak, Bezzecchi adalah senjata Aprilia yang tajam dan ia tahu waktunya sudah tiba.
Aprilia Racing Tatap Lusail dengan Harapan Baru
Aprilia Racing bukan hanya datang ke Qatar untuk ambil bagian. Mereka datang untuk bersaing.
Untuk membuktikan bahwa cedera tak mampu mematahkan semangat, dan bahwa konsistensi adalah jalan menuju keunggulan.
Dengan Jorge Martín yang kembali dari jurang cedera, dan Marco Bezzecchi yang semakin percaya diri, semua mata kini tertuju ke paddock Aprilia.
Balapan malam di MotoGP Qatar 2025 akan menjadi ujian, panggung, sekaligus harapan.
Dan seperti yang sering terjadi di dunia motorsport, semua bisa berubah hanya dalam satu tikungan. (Z)
