Penggunaan kiprok palsu bisa merusak aki, sistem kelistrikan, dan bahkan membahayakan keselamatan saat berkendara. Untuk itu, ketahui perbedaan kiprok NMAX asli dan palsu berikut ini.
Kiprok atau rectifier regulator adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan sepeda motor matic Yamaha NMAX. Fungsinya mengubah arus bolak-balik (AC) dari spul menjadi arus searah (DC) yang mengisi aki dan menyuplai daya ke komponen kelistrikan lainnya. Pemilihan kiprok yang tepat dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan aki dan sistem kelistrikan NMAX kamu.
Namun, waspadalah, banyak kiprok NMAX palsu di pasaran yang dapat merusak aki dan sistem kelistrikan motor kamu. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara kiprok NMAX asli dan palsu agar terhindar dari kerugian.
Ciri-Ciri Kiprok NMAX Asli
1. Kode Part Unik
Setiap kiprok NMAX asli memiliki kode part yang unik dan berbeda-beda, contohnya 4B4-H1960-01. Kode ini dicetak dengan rapi dan jelas pada body kiprok.
2. Kualitas Fisik Rapi
Kiprok asli memiliki kualitas fisik yang rapi dan tidak ada cacat pada bagian plastik dan komponen elektroniknya. Logo Yamaha dicetak dengan jelas dan rapi. Body kiprok terasa kokoh dan tidak mudah rusak.
3. Tegangan Keluaran Stabil
Ketika diuji dengan alat ukur, kiprok asli menghasilkan tegangan keluaran yang stabil dan sesuai dengan spesifikasi Yamaha, yaitu sekitar 14,5 Volt. Tidak adanya fluktuasi tegangan yang signifikan menunjukkan kualitas kiprok yang baik.
4. Harga Wajar
Kiprok NMAX asli umumnya memiliki harga di atas Rp200.000. Hati-hati dengan kiprok yang dijual dengan harga jauh lebih murah karena kemungkinan besar palsu.
Ciri-Ciri Kiprok NMAX Palsu
1. Kualitas Fisik Kasar
Kiprok palsu biasanya memiliki kualitas fisik yang kasar, plastiknya tipis, dan mudah patah. Logo Yamaha dicetak dengan tidak rapi dan pudar. Bagian-bagian kiprok mungkin terlihat kasar dan tidak presisi.
2. Cacat dan Kerusakan
Kiprok palsu seringkali memiliki cacat atau kerusakan pada bagian plastik dan komponen elektroniknya. Terdapat retakan, goresan, atau bahkan komponen yang terlepas menunjukkan kualitas yang buruk.
3. Kode Part Tidak Jelas
Kode part pada kiprok palsu biasanya dicetak dengan tidak jelas, tidak sesuai dengan spesifikasi NMAX, atau bahkan tidak ada sama sekali. Tanda-tanda pencetakan yang buruk atau tidak jelas menunjukkan kemungkinan palsunya.
4. Tegangan Keluaran Tidak Stabil
Ketika diuji dengan alat ukur, kiprok palsu menghasilkan tegangan keluaran yang tidak stabil atau di luar spesifikasi. Fluktuasi tegangan yang besar dapat merusak sistem kelistrikan secara keseluruhan.
Dampak Penggunaan Kiprok NMAX Palsu
1. Aki Cepat Rusak
Kiprok palsu cenderung tidak mampu menghasilkan tegangan keluaran yang stabil dan sesuai dengan kebutuhan aki. Akibatnya, aki dapat mengalami proses pengisian yang tidak optimal atau bahkan overcharging, yang dapat menyebabkan aki menjadi cepat rusak dan kehilangan kapasitas penyimpanan energinya.
2. Sistem Kelistrikan Bermasalah
Kualitas tegangan keluaran yang tidak stabil dari kiprok palsu dapat mengganggu kinerja keseluruhan sistem kelistrikan motor. Hal ini dapat menyebabkan lampu motor menjadi redup, klakson tidak berbunyi secara konsisten, atau fungsi-fungsi elektronik lainnya tidak berjalan dengan baik. Gangguan pada sistem kelistrikan ini tidak hanya mengganggu penggunaan motor sehari-hari, tetapi juga dapat menjadi sumber bahaya saat berkendara di jalan raya.
3. Kerusakan Komponen Lain
Penggunaan kiprok palsu yang tidak mampu menghasilkan tegangan keluaran yang stabil dan sesuai dengan spesifikasi motor dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain dalam sistem kelistrikan, seperti CDI (Capacitor Discharge Ignition) atau ECU (Electronic Control Unit). Kerusakan pada komponen-komponen ini dapat menjadi mahal untuk diperbaiki dan memerlukan waktu yang lama untuk memperbaikinya, mengakibatkan kerugian finansial dan waktu yang tidak diinginkan.
4. Membahayakan Keselamatan
Gangguan pada sistem kelistrikan akibat penggunaan kiprok palsu dapat mengakibatkan kegagalan fungsi-fungsi penting seperti lampu rem, lampu sein, atau lampu utama. Ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena kendaraan tidak dapat dilihat dengan jelas oleh pengendara lain di jalan. Selain itu, sistem kelistrikan yang bermasalah juga dapat menyebabkan kegagalan mesin atau kehilangan daya saat berkendara, yang dapat berpotensi membahayakan keselamatan pengendara dan penumpang.
Cara Membedakan Kiprok Asli dan Palsu
1. Periksa Kode Part
Kiprok asli memiliki kode part yang unik dan berbeda-beda untuk setiap unit. Pastikan kode part pada kiprok sesuai dengan standar Yamaha. Jika kode tidak cocok, kemungkinan besar itu palsu.
2. Perhatikan Kualitas Fisik
Kiprok asli biasanya memiliki kualitas fisik yang baik, tanpa cacat atau kerusakan pada bagian plastik dan komponen elektronik di dalamnya. Jika terdapat kerusakan atau ketidakrapihan pada penampilan fisik, itu mungkin merupakan tanda kiprok palsu.
3. Harga
Meskipun bukan cara yang pasti, kiprok asli biasanya memiliki harga yang lebih tinggi daripada kiprok palsu. Jika harga terlalu murah dibandingkan dengan harga pasaran, kemungkinan besar itu palsu.
4. Beli dari Sumber Terpercaya
Untuk memastikan keaslian kiprok NMAX, sebaiknya dibeli dari toko resmi, bengkel terpercaya, atau dealer Yamaha. Hindari membeli dari sumber yang tidak jelas atau tidak terpercaya.
Penting untuk selalu memperhatikan keaslian kiprok saat membeli suku cadang kendaraan. Penggunaan kiprok palsu dapat menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan motor dan mengurangi umur pakai komponen. Dengan memahami perbedaan dan cara membedakannya, kita dapat menghindari kerugian akibat penggunaan kiprok palsu.
Dapatkan informasi menarik lainnya di OLX. Download aplikasinya di Google Play Store dan App Store segera!