Jumat, April 25, 2025
Lainnya
    Tips & TrikJangan Asal Ganti, Perhatikan Cara Cek Kode Sekring Mobil Ini

    Jangan Asal Ganti, Perhatikan Cara Cek Kode Sekring Mobil Ini

    News.OLX – Memahami cara mengecek kode sekring mobil sangat bermanfaat apabila terjadi kerusakan pada sistem kelistrikan. Sekring sendiri merupakan komponen utama pada sistem kelistrikan yang berfungsi untuk mengalirkan daya listrik ke perangkat elektronik di dalam mobil.

    - Advertisement -

    Nah, pada sekring mobil, terdapat kode-kode tertentu yang menunjukkan besaran daya dan komponen mengalirnya arus listrik. Arti dari setiap kode tersebut berbeda-beda tergantung letaknya.

    Kode sekring yang berada di bagian kabin dan ruang mesin tidaklah sama, begitupun dengan arti dari masing-masing kode tersebut.

    - Advertisement -

    Sekring yang putus seringkali menjadi penyebab masalah kelistrikan pada mobil. Kalau sudah begini, mau tidak mau sekring yang putus harus diganti dengan yang baru. Namun proses penggantiannya tidak boleh asal agar tidak menyebabkan lebih banyak masalah.

    Dengan mengetahui cara membaca kode sekring mobil, kamu bisa mencari tahu dengan tepat masalah yang terjadi dengan mobil serta bagaimana cara mengatasinya. Berikut arti kode sekring mobil berdasarkan letaknya.

    - Advertisement -

    Arti kode sekring mobil pada kabin

    1. Power: kode untuk perangkat Power Window. Biasanya memiliki tegangan listrik sebesar 30 Ampere.
    2. (HTR SUB): kode sekring untuk sistem AC dan sistem injeksi bahan bakar baik sequential atau multiport. Besar tegangan yang dimiliki adalah 7,5 Ampere.
    3. IG1/BACK: kode sekring ini menunjukkan sistem kelistrikan yang ada di piranti mobil. Misalnya flasher darurat, sistem starting, lampu mundur, meter, dan sistem AC. Besar tegangan arus listrik yang dimiliki adalah 7,5 Ampere.
    4. ECU IG1: kode ini menunjukkan sistem kelistrikan yang digunakan untuk mengaktifkan electric power steering, anti-lock brake system, hingga SRS Airbag System dan tegangan yang dimiliki setiap komponen tersebut 7.5 Ampere.
    5. EU IG2: kode ini bisa kamu temukan pada meter, transmisi otomatis, dan sistem kontrol shift lock. Tegangan yang dimilikinya adalah sebesar 10 Ampere.
    6. (DEF): kamu bisa menemukan kode ini di bagian defogger kaca belakang. Tegangannya sebesar 20 Ampere.
    7. (D/L): kode ini terpasang di sistem penguncian pintu mobil dan tegangan yang dimiliki adalah sebesar 15 Ampere.
    8. HAZARD: kode sekring untuk bagian lampu sein dan tegangan arus yang dimiliki adalah sebesar 10 Ampere.
    9. CIG: kode sekring untuk power outlet dan memiliki tegangan sebesar 15 Ampere.
    10. ACC: kode sekring ini terpasang pada sistem kaca spion luar, shift lock control, dan sistem audio mobil. Setiap komponen tersebut memiliki tegangan sebesar 10 Ampere.
    11. ST: kode ini terdapat pada starter, sistem injeksi bahan bakar multisport dan sequential. Besaran tegangan setiap komponen 7,5 Ampere.
    12. (FR-FOG RH): kode ini tertera pada bagian lampu kabut kanan dan tegangannya 7,5 Ampere.
    13. (FR-FOG LH): kode ini tertera pada bagian lampu kabut bagian kiri dengan tegangan sebesar 7,5 Ampere.
    14. FR WIP: kode sekring pada wiper dan washer kaca bagian depan dengan tegangan arus listrik 20 Ampere.
    15. (RR WIP): kode sekring pada wiper dan washer bagian belakang dengan tegangan arus listrik 15 Ampere.

    Arti kode sekring mobil pada ruang mesin

    1. H-LP RH: kode yang tertera pada bagian lampu utama atau headlamp kanan dengan tegangan listrik sebesar 10 Ampere.
    2. H-LP LH: kode sekring pada bagian headlamp sebelah kiri, besaran tegangannya 10 Ampere.
    3. EFI: kode sekring yang terletak pada bagian ruang mesin dan tertera pada sistem injeksi bahan bakar dan sistem pompa bahan bakar. Tegangan listrik yang dimiliki sebesar 15 Ampere.
    4. (ABS NO.2): kode sekring yang terpasang pada sistem otomatis mobil yaitu anti-lock brake system dengan tegangan arus listrik mencapai 30 Ampere.
    5. (A/C NO.1): kode sekring yang terpasang di sistem AC mobil dengan tegangan arus listrik 10 Ampere.
    6. TAIL: kode sekring yang terpasang di lampu posisi depan, lampu kabut depan, lampu belakang, lampu plat nomor polisi, dan sistem injeksi bahan bakar. Tegangan arus listrik pada semua komponen tersebut masing-masing 10 Ampere.
    7. HORN (KLAKSON): kode sekring pada bagian klakson mobil yang memiliki tegangan arus listrik sebesar 10 Ampere.
    8. ECU-B: kode sekring untuk transmisi otomatis dengan tegangan 10 Ampere.
    9. STOP: kode sekring pada lampu rem, lampu rem high mounted, lampu interior, sistem injeksi bahan bakar, sistem control shift-lock, dan anti-lock brake system dengan tegangan 10 Ampere.
    10. BACK UP: kode sekring yang terdapat pada sistem audio, sistem diagnosis on-board, dan meter dengan tegangan arus listrik 10 Ampere.
    11. HTR: kode sekring yang terdapat pada sistem AC  dengan tegangan mencapai 40 Ampere.
    12. SPARE (CADANGAN): kode sekring yang terdapat di spare cadangan yang tegangan arus listriknya bervariasi, antara lain 7,5, 10, dan 15 Ampere.
    13. EPS: kode sekring yang ada di electric power steering dengan ketegangan arus listrik hingga 50 Ampere.
    14. (ABS NO.1): kode yang terdapat di anti-lock brake system dengan tegangan arus listrik sebesar 40 Ampere.
    15. RAD: kode sekring yang terpasang di kipas pendingin radiator elektrik dengan ketegangan 30 Ampere.

    warna sekring mobil

    Kode warna sekring

    Selain kode-kode tersebut, ada kode warna yang juga wajib kamu ketahui agar tidak salah pilih saat membeli sekring baru. Umumnya ada 7 warna yang dipakai pada sekring, berikut daftarnya.

    1. Coklat kekuningan: sekring dengan kapasitas 5 Ampere.
    2. Coklat tua: sekring dengan kapasitas 7,5 Ampere.
    3. Merah: sekring dengan kapasitas 10 Ampere.
    4. Biru: sekring dengan kapasitas 15 Ampere.
    5. Kuning: sekring dengan kapasitas 20 Ampere
    6. Bening: sekring dengan kapasitas 25 Ampere
    7. Hijau: sekring dengan kapasitas 30 Ampere.

    Sebelum mengganti kode sekring, pastikan kamu mengecek kode-kodenya terlebih dahulu, ya! Alih-alih memperbaiki sekring mobil yang putus, akibat salah langkah kamu justru akan menimbulkan masalah baru, bahkan bisa konslet.

    Selain informasi di atas, kamu juga bisa dapatkan informasi menarik lainnya di OLXDownload juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store segera!
    Populer
    Berita Terkait