OLX News – Spion motor bukan hanya pelengkap estetika kendaraan, tetapi komponen penting dalam menjaga keselamatan berkendara.
Fungsi utamanya adalah memberikan visibilitas ke belakang agar pengendara bisa mengantisipasi kendaraan lain di sekitar. Namun, meskipun terlihat sederhana, cara memasang spion motor tidak boleh dilakukan sembarangan.
Lalu, bagaimana cara pasang spion motor yang presisi, tidak longgar, dan pas?
Cara Pasang Spion Motor
Proses pemasangan spion motor memang tidak tergolong teknis tinggi, tetapi tetap memerlukan ketelitian agar hasilnya presisi dan aman.
Berikut langkah-langkah memasang spion motor dengan benar.
1. Siapkan Alat
Sebelum memperbaiki spion motor yang lepas, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan peralatannya.
Beberapa alat dasar yang dibutuhkan antara lain.
- Korek api untuk proses pemanasan.
- Spion motor yang akan dipasang.
- Obeng plus—karena umumnya spion motor menggunakan jenis baut plus.
Pastikan semua alat dalam kondisi baik agar proses pemasangan berjalan lancar dan aman.
2. Kendurkan Baut Spion dan Panaskan
Ambil spion motor, dekatkan pada area tangkai spion, lalu kendurkan bautnya menggunakan kunci pas.
Setelah itu, siapkan korek api dan panaskan tangkai spion—tepatnya di bagian lubang tempat bulatan spion akan dipasang—selama kurang lebih 7 hingga 10 detik.
Proses pemanasan ini bertujuan untuk melemaskan bagian dalam agar spion lebih mudah dipasang atau dilepas. Namun, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati agar tidak merusak atau melelehkan material di sekitar dudukan.
3. Masukkan Spion pada Tangkai dan Kencangkan Bautnya
Setelah dudukan siap, dorong dan tekan spion pada bagian tangkai hingga benar-benar masuk dan terpasang secara tepat. Pastikan posisi spion lurus dan sesuai dengan arah pandangan ke belakang.
Jika spion masih belum bisa masuk dengan sempurna, panaskan kembali bagian spion menggunakan korek api selama beberapa detik, lalu coba dorong kembali hingga terpasang.
Setelah spion terpasang dengan baik, kencangkan baut penguncinya menggunakan obeng plus sampai benar-benar rapat agar tidak mudah lepas. Ulangi proses yang sama untuk sisi lainnya, lalu sesuaikan sudut pandang spion hingga memberikan visibilitas optimal saat berkendara.
Posisi Spion Motor yang Benar
Secara umum, pabrikan sudah merancang ukuran dan posisi spion motor menyesuaikan jenis kendaraannya. Ukuran standar spion biasanya memiliki tinggi antara 75–80 mm dan lebar 130–140 mm. Sementara itu, panjang tangkai spion dari ujung drat ke luar umumnya berkisar antara 100–130 mm.
Posisi spion yang benar setidaknya harus mampu menampilkan area belakang dengan jelas serta sedikit terbuka ke arah luar agar jangkauan pandangan lebih luas.
Hal ini tak hanya mendukung keselamatan berkendara, tetapi juga membantu pengendara mewaspadai potensi tindak kejahatan, terutama saat berkendara di malam hari.
Selain itu, spion juga bisa menjadi panduan untuk memperkirakan jarak kendaraan di samping. Bila spion terlalu dekat atau hampir bersentuhan dengan kendaraan lain, itu pertanda pengendara perlu mengoreksi posisi atau menjaga jarak lebih aman. Penyesuaian spion sebaiknya dilakukan setelah menemukan posisi duduk yang paling nyaman saat berkendara.
Jadi, pastikan spion terpasang dengan kuat dan memberikan visibilitas yang optimal. Jika kamu sedang mencari komponen ini dengan pilihan lengkap dan harga bersaing, maka temukan berbagai penawaran menarik melalui harga spion motor di OLX.
