BBM Shell Super dan BP Ultimate langka di pasaran, menimbulkan keresahan para pengendara yang notabene merupakan konsumen setia mereka.
JAKARTA – Sejumlah SPBU Shell dan SPBU bp di Jakarta dan sekitarnya dilaporkan mengalami kelangkaan BBM jenis Shell Super dan BP Ultimate serta BP 92.
Salah satu SPBU Shell yang terletak di Jalan Joglo Raya, Jakarta Barat, menjadi bukti dari kelangkaan ini. Dilansir dari Viva.co.id, SPBU ini sudah cukup lama tidak menjual Shell Super RON 92. Alhasil, konsumen pemilik mobil dan motor terpaksa beralih ke V-Power RON 95 yang notabene lebih mahal.
“Iya kurang lebih sudah satu minggu kosong (Shell Super). Kami juga gak tahu kapan lagi ada. Solar juga sudah lama pak kosong,” ucap salah satu petugas SPBU Shell, ditulis Viva pada hari ini, Jum’at (31/1/2025).
Menurutnya, kosongnya ketersediaan stok Shell Super bukan hanya terjadi di tempatnya bekerja, namun beberapa SPBU Shell lainnya juga mengalami hal serupa, terutama di wilayah Jakarta.
Terkait kelangkaan ini, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian angkat bicara. Ia menyebutkan bahwa kendala pengadaan dan penyaluran produk BBM menjadi penyebab utama kelangkaan Shell Super di pasaran.
“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM),” ujar Siburian, Jumat 31 Januari 2025.
Lebih lanjut, Siburian menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengatasi masalah ini.
“Shell Indonesia senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tuturnya.
Nasib Serupa Dialami BP-AKR
Tak hanya Shell, SPBU bp-AKR juga mengalami kelangkaan stok BBM. Berdasarkan pantauan di lapangan, SPBU bp yang berlokasi di Jalan Margonda Raya, Depok hanya memiliki stok untuk jenis BP Diesel. Sementara itu, produk BBM lainnya seperti BP Ultimate dan BP 92 tampak kosong.
Salah satu petugas SPBU bp yang berjaga di lokasi mengonfirmasi keterbatasan stok. Meski demikian, ia belum dapat memastikan kapan pasokan BBM di SPBU tersebut kembali normal.
“Ada keterbatasan stok, kurang tahu sampai kapan. Tapi masih ada beberapa SPBU bp lainnya yang memiliki stok. Bisa coba hubungi customer service untuk informasi lebih lanjut,” ujar petugas SPBU bp yang gak mau diungkap identitasnya.
Menanggapi kondisi ini, Vanda Laura, Presiden Direktur BP-AKR mengirimkan pernyataan resminya.
“Sehubungan dengan keterbatasan stok, maka untuk sementara waktu beberapa jaringan SPBU bp tidak dapat melayani penjualan produk BBM secara lengkap. BP-AKR berkomitmen untuk segera memulihkan ketersediaan produk dan memastikan bahwa seluruh jaringan SPBU bp saat ini tetap beroperasi untuk memberikan layanan pembelian produk bahan bakar yang tersedia. BP-AKR menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Untuk layanan customer service, para pelanggan dapat menghubungi nomor 0811 1990 0606.”
Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan krisis kelangkaan BBM ini akan berakhir. Masyarakat pemilik mobil dan motor di Jakarta pun dilanda kebingungan dan berharap agar masalah ini dapat segera teratasi. Pasalnya, kelangkaan BBM ini tentu saja mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpotensi menimbulkan dampak yang lebih luas. (Z)