OLX News – Sistem pendingin memainkan peran penting dalam menentukan kinerja mesin mobil. Apakah Anda ingin tahu berapa biaya service radiator mobil?
Radiator merupakan salah satu bagian kunci dari mobil karena berfungsi sebagai sistem pendingin. Radiator bekerja dengan cara mendinginkan air panas yang berasal dari mesin.
Sistem pendingin ini bergantung pada tiga elemen lain, yaitu cairan pendingin, minyak pelumas, dan udara. Ini adalah faktor yang sangat penting dalam menentukan performa mesin mobil.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk selalu merawat radiator. Apakah kamu ingin tahu berapa biaya service radiator mobil?
Estimasi Biaya Service Radiator Mobil
Biaya Copot Radiator Mobil
Mencabut radiator memerlukan keahlian serta peralatan yang tepat. Jika tidak dilakukan dengan benar, radiator dapat rusak. Jadi, kamu harus membawanya ke bengkel.
Umumnya, radiator dicabut jika mulai mengeluarkan suara ‘ngorok’. Untuk biaya pencabutan radiator, biasanya berkisar antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.
Biaya tersebut berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik yang menggunakan transmisi manual maupun otomatis.
Setelah radiator dicabut, tahap selanjutnya adalah membersihkan radiator dan melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Jadi, biaya yang disebutkan di atas bukan hanya untuk pencabutan saja. Jika tidak ada kerusakan, radiator akan dipasang kembali ke mobil.
Pemeriksaan radiator dapat dilakukan tanpa mencabut atau membersihkannya. Pemeriksaan mencakup juga selang radiator dan pengisian ulang air, baik dengan air mineral maupun air keran.
Jika Anda memilih menggunakan cairan khusus untuk radiator, tentunya ada biaya tambahan. Mengisi radiator dengan cairan khusus dapat meningkatkan kinerja mobil kamu. Biaya service radiator mobil berupa pemeriksaan ringan saja tidak mahal, berkisar sekitar Rp100 ribuan.
Biaya Service Radiator Mobil
Setiap bengkel menetapkan tarif perbaikan yang bervariasi. Namun, biaya service radiator mobil umumnya tidak jauh berbeda antara bengkel khusus dan bengkel umum.
Seringkali, tarif perbaikan radiator di bengkel resmi lebih tinggi dibandingkan dengan bengkel umum. Rata-rata, biaya perbaikan untuk radiator di bengkel resmi ada di antara Rp250-400 ribu, tergantung pada tingkat kerusakan radiator.
Sebaliknya, di bengkel umum, biaya service radiator mobil biasanya sekitar Rp175-350 ribu. Biaya ini juga tergantung pada seberapa parah kerusakan pada radiator.
Jika kerusakan radiator lebih serius, maka biaya perbaikan yang perlu kamu bayarkan juga akan lebih tinggi. Biaya perbaikan radiator memang bervariasi di setiap bengkel.
Hal ini disebabkan oleh jenis layanan dan kecepatan teknisi di bengkel tersebut. Jika Anda memilih untuk memperbaiki radiator di bengkel yang terkenal.
Mungkin biayanya akan lebih tinggi dibandingkan dengan bengkel biasa. Rata-rata, biaya perbaikan radiator di bengkel ternama berkisar antara Rp250-400 ribu, bergantung pada tingkat kerusakan.
Berbeda dengan bengkel umum. Di bengkel umum, tarif untuk perbaikan radiator berada di kisaran Rp175-350 ribu. Ini juga tergantung pada sejauh mana kerusakan pada radiator.
Semakin parah kerusakannya, semakin tinggi pula biaya perbaikan yang akan kamu keluarkan. Jadi service rutin akan menghemat pengeluaran kamu.
Cara Merawat Radiator agar Tetap Optimal
Untuk mencegah pengeluaran yang berlebihan akibat perawatan radiator mobil, kamu bisa melakukan perawatan rutin agar radiator mobil tetap dalam kondisi baik.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk menjaga radiator mobil tetap sehat, diantaranya adalah :
1. Perhatikan Selalu Level Air di Radiator
Menjaga level air yang tepat di radiator sangat penting untuk memastikan suhu mesin mobil tetap stabil. Jika air berkurang, mesin dapat mengalami overheat.
Akibatnya menyebabkan peningkatan suhu dan mengganggu kinerjanya. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa level air radiator secara teratur.
2. Lakukan Pembersihan Tangki Radiator Secara Teratur
Menguras radiator merupakan langkah perawatan dasar. Disarankan untuk menguras air radiator setiap dua minggu. Proses ini dapat mencegah komponen logam radiator dari korosi.
3. Pilih Air yang Tepat untuk Radiator
Saat mengisi air untuk radiator, pilihlah air PAM atau air mineral. Hindari menggunakan air tanah, karena kandungan besinya yang tinggi dapat menyebabkan karat.
Sangat disarankan untuk memakai cairan khusus radiator seperti radiator coolant, radiator super coolant, atau antifreeze coolant protector.
Cairan ini lebih efektif dalam menjaga suhu mesin serta membantu membersihkan kotoran dan karat yang dapat menumpuk di tangki radiator.
4. Pastikan Radiator Tertutup dengan Baik
Pastikan radiator tertutup rapat untuk mencegah kebocoran cairan saat mesin mendinginkan suhu yang tinggi. Hal berbahaya bisa terjadi jika tutup radiator tidak terpasang dengan rapat.
Itulah penjelasan terkait biaya service radiator mobil yang harus kamu keluarkan untuk menjaga radiator tetap optimal. Dengan menjaga radiator maka kamu ikut menjaga kesehatan mesin sehingga terhindar mobil mogok karena overheating dari fungsi radiator yang terganggu. (TP/Z)
