Masih ada yang menganggap bahwa gurah mesin dengan tune up pada mobil itu sama. Beda loh ternyata!
News.OLX – Tune up sendiri adalah perawatan pada seluruh kondisi engine bagian pada kendaraan termasuk juga sistem pembakaran. Sementara gurah mesin mobil adalah metode membersihkan ruang bakar mesin mobil tanpa membongkarnya.
Dari dua pengertian di atas, kamu langsung tahu kan kalau tune up dan gurah mesin mobil bukanlah hal yang sama.
Gurah Mesin Mobil
Perawatan gurah mesin mobil biasanya hanya opsi tambahan saja jika pemilik mobil mengeluhkan adanya masalah pada bagian mesin. Jika tidak, maka perawatan ini tak perlu sebenarnya.
Dengan kata lain, perawatan ini ditambahkan di luar tune up, guna mendukung tercapainya pengembalian performa mesin.
Misalnya, jika mesin terasa ngelitik atau tarikan mesin loyo. Jika setelah diperiksa ternyata tidak ada kerusakan di komponen lain, maka gurah mesin mobil bisa dilakukan.
Selama proses gurah mesin mobil, ruang bakar akan dibersihkan dari kerak karbon yang berisiko mengganggu pembakaran. Caranya dengan memasukkan cairan pembersih karbon (carbon cleaner) melalui lubang busi.
Dengan carbon cleaner, kerak karbon akan terkelupas dengan sendirinya lalu terangkat bersamaan naiknya foam atau busa. Setelah itu disedot menggunakan vakum.
Setelah bersih, keringkan ruang bakar mesin dengan angin kompresor, dan masukkan kembali busi dan pasang koil kembali agar bisa dinyalakan atau di-starter.
Yang perlu diperhatikan saat melakukan gurah mesin mobil:
– Gunakan carbon cleaner yang aman dan dapat dipercaya kualitasnya.
– Lakukan perawatan mesin ini minimal 3 kali ganti oli atau setelah 10.000-15.000 kilometer.
Tune Up Mobil

Tune up mobil adalah penyetelan ulang atau mengatur kembali semua komponen mobil. Manfaatnya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan servis, yaitu untuk meningkatkan kinerja mesin mobil agar optimal kembali. Dengan demikian, mobil kesayangan kamu memiliki masa pakai yang lebih lama.
Nah, biasanya tune up dilakukan apabila mobil sudah mencapai batas kilometer servis di atas 120.000 atau satu tahun sekali. Atau ketika mobilmu tak nyaman lagi dikendarai, seperti munculnya bunyi dari kolong mobil atau mobil sudah tidak bisa dikendarai dengan mulus.
Proses tune up pada mobil injeksi dilakukan dalam beberapa tahapan. Pertama adalah memeriksa baterai atau aki. Ini dilakukan untuk memeriksa penyangganya, hubungan terminal, serta batas air aki. Setelah mengecek aki, lanjut periksa saringan udara di dalam engine mobil.
Berikutnya adalah memeriksa tali kipas untuk mengecek apakah ada keausan, retak, ataupun ketegangan. Jika kondisi tali kipas aman, selanjutnya periksa kondisi busi di dalam engine. Periksa elektroda tengah yang terdapat di setiap busi untuk mengecek adanya pengikisan, pecah, atau porselen pada busi rusak.
Terakhir adalah memeriksa kabel tegangan tinggi dengan cara melepaskannya dari tutup distributor dikala melepas kabel busi.
Tune up pada mobil manual dimulai dengan pemeriksaan di beberapa komponennya seperti air radiator, oli mesin, dan kondisi visual mesin.
Pertama-tama, bersihkan saringan udara dengan udara bertekanan. Kemudian memeriksa kondisi sistem pendinginan, tutup radiator, lalu tali kipas, baterai, distributor, dan tekanan kompresi.
Biaya Tune Up dan Gurah Mesin
Umumnya tune up di bengkel-bengkel resmi dimulai dari Rp350.000. Sedangkan untuk gurah mesin mobil tergantung pistonnya. Per piston biasanya dibanderol mulai dari Rp70.000 dan untuk mobil dengan 4 piston di kisaran Rp280.000.
Biaya di atas bisa jadi lebih tergantung dari jenis kendaraan dan kerusakan yang dialami juga biaya yang ditetapkan bengkel.
Jika kamu mengalami masalah pada ruang pembakaran kendaraanmu, segera cek ke bengkel. Ruang bakar yang kotor yang dihasilkan dari sisa pembakaran yang kurang sempurna bisa bikin penggunaan BBM lebih boros.
Untuk informasi dan tips-tips menarik lainnya, kunjungi OLX yang juga bisa diakses melalui smartphone dengan mengunduhnya di Google Play Store atau App Store.