Apa itu kruk as? Yuk cek peran dan bagian-bagiannya yang berperan penting dalam mendukung kinerja mesin!
Poros engkol atau kruk as (crankshaft) adalah salah satu bagian penting untuk mendukung proses pembakaran mesin kendaraan kamu. Komponen yang umumnya digunakan sebagai poros pergerakan setiap piston ini punya beberapa bagian untuk bantu kendaraan agar berfungsi semestinya.
Jika masih belum familiar dengan istilah ini, kamu bisa cek pengertian, fungsi, hingga beberapa bagiannya melalui artikel di bawah!
Pengertian Kruk As?
Pada dasarnya, kruk as ialah salah satu komponen mesin yang bertugas untuk ubah pergerakan vertikal ataupun horizontal pada piston agar bisa menjadi putaran atau rotasi.
Posisi komponen ini adalah di bawah blok silinder mesin bagian dalam. Beberapa fungsi utamanya pada mesin ialah:
1. Sebagai Penggerak Piston
Perannya ialah menjadi poros utama pada penggerak mesin dengan cara naik turunkan piston secara teratur ketika mesinnya hidup.
2. Penyeimbang Mesin
Krus as akan mempunyai counterweight yang akan seimbangkan mesin ketika ia sedang beroperasi. Nantinya, komponen ini bisa membuat getaran berlebihan tidak muncul ketika mesin menyala.
3. Mengelola Waktu Pengapian
Posisinya terhubung langsung bersama piston, sehingga waktu pengapian bisa diatur lagi sesuai pergerakan kruk as. Dengan begitu, proses pembakarannya bisa berlangsung pada momen yang pas dan membantu kinerja mesin lebih efisien.
4. Salurkan Tenaga
Ketika gerakan piston telah berubah jadi gerakan berputar, maka kruk as ini akan bantu salurkan tenaganya menuju roda belakang, sehingga kendaraan bisa berjalan.
Bagian-Bagian Kruk As
Setidaknya ada lima bagian penting pada poros engkol ini, yaitu:
1. Crank Pin
Bagian ini tersambung langsung menuju big end yang menyambung ke batang piston. Komponen ini adalah salah satu bearing tambahan di bagian ujung batang penggerak pada masing-masing silinder mesin.
Bagian ini punya sejumlah lubang oli, yang berguna untuk media penyalur pelumas agar bisa melumasi berbagai komponen yang berpotensi alami gesekan.
2. Crank Journal
Bagian kedua tersebut bersambung langsung ke blok silinder dengan posisinya di metal duduk. Berkat posisinya di penopang itu, maka kruk as bisa melakukan perputaran memakai masing-masing poros journal-nya.
3. Crank Arm
Bagian crank arm atau lengan bertugas sebagai penghubung crank pin dengan crank journal. Arm tersebut akan tersambung ke roda gila, lalu tenaganya akan dikirimkan menuju transmisi mesin.
4. Saluran Oli
Saluran atau lubang oli ini gunanya sebagai likasi masuknya oli agar bisa mengaliri seluruh bagian kruk as dengan lebih gampang. Lubang ini juga menjadi penghubung pada crank journal, crank pin, .dan mayoritas bagian lainnya.
5. Balancer Weight
Sesuai namanya, balancer weight bertugas sebagai penjaga keseimbangan pada putaran poros engkol itu ketika beroperasi. Semua ujungnya punya titik balance atau lubang. Dengan kehadiran lubang itu, maka semua komponen bisa dalam posisi yang seimbang.
Karena komponen ini punya peran penting untuk nyala dan laju kendaraan, maka kamu harus lakukan perawatan secara maksimal. Cara paling efektif merawatnya ialah dengan rutin memastikan bahwa kebersihan dan kualitas oli mesin selalu dalam keadaan terbaiknya.
Jika oli ini dalam keadaan optimal, maka proses pelumasan juga bisa lebih baik pada bagian kruk ini. Alhasil usia pakainya lebih panjang karena terhindar dari keausan.
Oleh karena itu, yuk cek kondisi kruk as kamu sekarang dan lakukan tindakan jika ada masalah. Sementara itu, bagi kamu yang ingin beli motor atau mobil bekas, semuanya bisa dilakukan di OLX.
OLX.co.id adalah platform jual beli di Indonesia. Beroperasi sejak 2005, OLX berkomitmen untuk menghadirkan transaksi yang nyaman dan mudah, dengan memberikan pilihan terlengkap mulai dari mobil, motor, aksesori otomotif, gadget, elektronik, jasa, dan masih banyak lagi.
Jual beli barang bekas, Simpel Aja di OLX!
