IBC sedang berusaha mengamankan tembaga baterai kendaraan listrik melalui kerja sama dengan China. Cek detailnya!
Saat ini minat terhadap kendaraan listrik menunjukkan impresi yang positif. Maka tidak heran jika banyak produsen berusaha mengamankan sejumlah komponen untuk kendaraan listrik ini.
Salah satu pasokan yang berusaha diamankan adalah tembaga, yang berguna untuk baterai kendaraan listrik yang ramah lingkungan ini.
Oleh karena itu, IBC (Indonesia Battery Corporation) memutuskan untuk menggandeng China dalam memanfaatkan situasi ini. Seperti apa jalannya kerja sama ini?
IBC Sepakati MoU dengan Dua Perusahaan China
IBC merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dalam ekosistem baterai kendaraan listrik. Kali ini mereka menjalin kerja sama resmi bersama dua perusahaan China, yaitu Nuode Investment CO., Ltd (Nuode) dan China Hualong International Construction Corporation (SINORON).
Keseriusan kerja sama ini terlihat dari adanya proses penandatanganan MoU atau nota kesepahaman dari ketiga perusahaan. Kerja sama ini menguntungkan Indonesia, karena bisa menjadi salah satu pemasok bagi Nuode, yang saat ini menjadi salah satu produsen copper foil atau lembaran tembaga paling besar dunia.
Dengan menjalin kerja sama dengan Nuode, maka IBC optimis dapat membuat rencana hilirisasi tembaga dapat terbantu secara efektif dan strategis. Manfaat ini semakin terasa jika menyangkut pemanfaatan katoda tembaga.
Katoda sendiri berguna menjadi bahan baku untuk pembuatan copper foil, yang nantinya berguna dalam pembuatan PCB elektronik dan anoda baterai.
Karena potensi menguntungkan bagi Indonesia inilah IBC berusaha keras dalam memberikan dukungan. Kerja sama ini nantinya bisa membantu IBC dalam usaha membuat ekosistem new energy materials lebih berkembang dengan jalur pembuatan copper foil tersebut.
Secara umum beberapa jangkauan kerja sama dan MoU ini terdiri dari sejumlah aspek, yaitu:
- Pembelajaran bersama mengenai potensi pasar pada copper foil bagi PCB dan baterai lithium-ion.
- Penjajakan planning investasi pembentukan JV copper foil bagi baterai dan PCB.
- Penjajakan pasokan asam sulfat dan katoda tembaga.
Kerja Sama Ini Diharapkan Dapat Menjadikan Indonesia Sebagai Supplier Utama

Dalam pernyataan resminya, Toto Nugroho, selaku Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia (IBC) menyampaikan tujuan jangka panjang dari kerja sama material kendaraan listrik ini.
Ia menyatakan, “Copper foil merupakan salah satu komponen penting dalam anoda baterai. Diharapkan bahan baku dari copper foil, yaitu katoda tembaga dapat disuplai oleh smelter PT Freeport Indonesia yang baru saja diresmikan oleh Bapak Presiden Rl pada tanggal 23 September 2024.”
Jeffrie N. Korompis selaku Direktur Operasi dan Pengembangan Usaha PT Industri Baterai Indonesia menyatakan bahwa kerja sama ini adalah strategi onshoring dari IBC dalam membuat ekosistem baterai nasional semakin berkembang.
Dengan begitu, nantinya Indonesia dapat berperan sebagai production hub dalam industri global. Ketika sudah berada di tahap global, nantinya Indonesia bisa menjadi supplier komponen ataupun produk baterai bagi Asia, Amerika, ataupun Eropa.
Optimisme IBC ini pun diamini oleh Chen Lizhi, selaku Chairman Nuode. Ia yakin bahwa Indonesia bisa berperan sebagai salah satu pusat pengembangan dari pasar Nuode dalam lingkungan ASEAN. Peran Indonesia ini akan terbantu dari tembaga, salah satu kekayaan sumber daya mineral yang ada.
Ia pun menyatakan turut senang menjadi salah satu bagian atas usaha IBC dalam mengembangkan ekosistem baterai ini.
Dengan segala kerja sama ini, mari nantikan usaha IBC dalam mengembangkan ekosistem baterai tersebut. Lalu, jika kamu sedang mencari kendaraan listrik bekas murah, yuk cari dengan cepat dan simple aja di OLX sekarang!