Minggu, April 20, 2025
Lainnya
    OtomotifMobilHyundai Ioniq 6 Discount Hingga Rp 200 Jutaan

    Hyundai Ioniq 6 Discount Hingga Rp 200 Jutaan

    OLX News – Hyundai memberikan discount hingga Rp 200 jutaan untuk mobil listrik premiumnya, Ioniq 6. Potongan ini tentunya cukup membeli mobil Toyota Agya.

    - Advertisement -

    Menurut Kepala Pemasaran Hyundai, diskon ini khusus untuk model Ioniq 6 Signature produksi tahun 2023 yang masih tersedia.

    Dengan adanya potongan harga tersebut, harga Ioniq 6 yang semula Rp1,23 miliar kini menjadi Rp1,03 miliar setelah dipangkas sebesar Rp200 juta.

    - Advertisement -

    Ia juga menjelaskan bahwa unit yang dipasarkan oleh Hyundai Gowa bukanlah Ioniq 6 bekas dari penggunaan G20 di Indonesia pada tahun 2022.

    Bagi kamu yang tertarik bisa langsung segera memesan, karena sisa stok hanya tinggal empat unit. Dia menyatakan sudah banyak konsumen yang menanyakan tentang mobil tersebut.

    - Advertisement -

    Hyundai Ioniq 6 adalah kendaraan yang sepenuhnya listrik, diimport secara utuh dari Korea Selatan. Ioniq 6 dilengkapi dengan baterai dengan jarak tempuh hingga 519 km dengan satu kali pengisian daya.

    Dalam sebuah test drive dari Jakarta menuju Pulau Bali. Terdapat beberapa pengalaman mengendarai Ioniq 6.

    1. Bangku Belakang Tidak Menyenangkan

    Dalam sebuah perjalanan menuju Semarang, beberapa orang duduk dibangku belakang sebagai penumpang dan menyadari bahwa duduk di belakang ternyata menjadi sebuah kesalahan.

    Rasanya jauh dari harapan kami yang membayangkan betapa menyenangkannya duduk di belakang seperti bos yang diantar.

    Belum mencapai setengah dari perjalanan, punggung dan pinggang kami sudah terasa sangat pegal. Apalagi, kursi baris kedua tidak bisa diatur seperti Ioniq 5.

    Merasa bahan busanya lebih keras dibandingkan Ioniq 5.  Maka dalam mencoba berbagai posisi duduk demi mengurangi rasa pegal dan kelelahan.

    Desain belakang Ioniq 6 yang menurun mengakibatkan ruang kepala di bagian belakang menjadi terbatas.

    Bagian bawah kursi juga cukup pendek dan kurang mampu memberikan dukungan yang baik untuk paha.

    Sementara itu bagian yang menyebabkan ketegangan adalah sandaran punggung yang memiliki lekukan cukup dalam, sehingga punggung terpaksa membungkuk.

    2. Suspensi Terasa Kaku

    Pengalaman berkendara terasa sangat berbeda antara menjadi penumpang di belakang dan menjadi pengemudi yang dapat mengendalikan segalanya dari depan.

    Karakter suspensi mobil ini sangat kaku, mirip dengan beberapa mobil sport Eropa yang pernah kami coba beberapa tahun yang lalu.

    Hyundai Ioniq 6 sangat responsif dalam hal manuver, tetapi perlu dicatat bahwa kemudi terasa cukup langsung. Seringkali perlu penyesuaian sebelum melakukan manuver.

    Setir yang hanya dibelokkan sedikit, sudah membuat mobil berbelok tajam. Oleh karena itu, berbelok dengan halus dapat dilakukan dengan gerakan setir yang minimal.

    Pengaturan kursi sudah dilengkapi dengan fitur elektrik, dan pada bagian kemudi juga telah tersedia berbagai tombol untuk memudahkan pengendara.

    sumber: tribunkaltim

    3. Tenaga Besar

    Selama perjalanan performa Hyundai Ioniq 6 terasa sangat prima. Hasilnya benar-benar mengejutkan karena  mobil ini memiliki performa yang sangat kuat, terutama dalam mode Sport.

    Perlu diketahui, Hyundai Ioniq 6 dilengkapi dengan beberapa mode berkendara, yaitu Eco, Normal, dan Sport. Setiap mode memberikan dampak yang berbeda, bahkan sangat memengaruhi kemudi saat berkendara.

    Dalam mode Eco, kemudinya terasa sangat ringan, yang mempermudah saat berpindah jalur di jalan tol. Di mode Normal, kemudi terasa lebih berat sebagai respons terhadap kebutuhan tenaga yang lebih besar.

    Sementara itu, pada mode Sport, kemudinya cukup berat dan tenaga yang dihasilkan langsung terasa instan. Bahkan saat beralih dari mode Eco ke Normal dan dari Normal ke Sport, peningkatan tenaga yang terasa sangat signifikan.

    Kami merasa sedikit terjambak ketika beralih dari mode Normal ke Sport. Respon dari motor listrik juga jauh lebih cepat.

    Mobil yang menggunakan sistem penggerak AWD ini, berdasarkan spesifikasinya, dapat menghasilkan tenaga maksimum mencapai 239 kW atau setara dengan 320 hp dari mesin bensin.

    Torsi yang dihasilkan juga sangat signifikan, mencapai 605 Nm, yang dapat dengan cepat meningkatkan suasana hati pemiliknya.

    Dalam pengujian, apakah Ioniq 6 bisa mencapai kecepatan tertinggi hingga 192 km/jam. Untuk kecepatan 192 km/jam tersebut terasa sudah maksimal, dan kendaraan tidak bisa melaju lebih cepat meskipun pedal gas ditekan secara penuh.

    Hal ini bisa saja disebabkan oleh adanya pembatas untuk memastikan keselamatan para pengguna agar tidak melaju terlalu kencang.

    Setelah itu, kembali berjalan dengan kecepatan stabil menggunakan mode Normal dan Eco karena pada mode sport cukup menguras daya baterai.

    Catatan performa ini jelas melebihi klaim yang ada dalam brosur. Di brosur tertera bahwa kendaraan ini dapat mencapai kecepatan maksimum 185 km/jam.

    4. Konsumsi Baterai Hyundai Ioniq 6

    Jarak antara Jakarta menuju Padma Semarang, dan sempat beristirahat pada rest Area KM379 kondisi baterai tinggal 33%.

    Sementar itu, Berdasarkan klaim dari produsen, kendaraan ini mampu menempuh jarak hingga 519 km dalam keadaan baterai 100%.

    Namun, kenyataan menunjukkan bahwa ketika baterai berada di 100%, MID memperkirakan jarak yang bisa dicapai sekitar 480 km.

    Itulah beberapa penjelasan terkait Ioniq 6 yang memberikan diskon hingga Rp 200 jutaan, hingga pengalaman test drive Jakarta Bali.

    Populer
    Tony Prasetyo
    Tony Prasetyo
    Producing, analyzing and publishing original and high quality SEO articles.
    Berita Terkait