Jumat, April 25, 2025
Lainnya
    ReviewHarga Mobil F1 Ternyata Capai Ratusan Miliar, Kok Bisa?

    Harga Mobil F1 Ternyata Capai Ratusan Miliar, Kok Bisa?

    News.OLX – Formula 1 atau yang akrab disebut sebagai F1 menjadi salah satu ajang balap mobil paling prestisius di dunia. Kehadirannya selalu dinanti-nanti oleh para pecinta balap dan penggemar otomotif di seluruh dunia.

    - Advertisement -

    Performa mobil F1 yang luar biasa, teknologi canggih, dan inovasi tanpa henti membuatnya menjadi pusat perhatian. Namun, di balik gemerlapnya sorotan media dan penggemarnya, tersembunyi rahasia tentang harga mobil F1 yang mencapai ratusan miliar rupiah.

    Bagaimana mungkin harga mobil balap ini bisa setinggi itu? Berikut penjelasan rincian harga F1 mulai dari sasis, mesin, hingga bahan bakar mobil itu sendiri.

    - Advertisement -

    Sasis

    Sasis monokok dari mobil F1 merupakan salah satu faktor utama yang menjadikan mobil ini begitu istimewa. Sasis monokok ini sebagian besar dibuat dari serat karbon dan berbagai material ringan lainnya.

    Hal ini disebabkan oleh batas berat maksimum yang ditetapkan oleh dewan pengawas, yaitu sekitar 733 kg. Bobot keseluruhan mobil ini termasuk berat pengemudi, tetapi tidak termasuk bahan bakar.

    - Advertisement -

    Biaya untuk serat karbon per kilogram sekitar 21,5 dolar atau sekitar Rp 327 ribu. Diperkirakan, biaya total untuk membuat sasis monokok dari mobil F1 bisa mencapai 650 ribu dolar atau sekitar Rp 9,8 milyar.

    Bahkan ada yang mencapai 1,2 juta dolar alias Rp 18 miliar lebih. Namun, bagi beberapa tim, biaya tersebut dianggap wajar karena sasis monokok serat karbon ini sebagai pondasi mobil dan memberikan kekuatan serta daya tahan yang luar biasa.

    Mesin

    Tidak kalah pentingnya adalah mesin mobil F1 yang menjadi mesin utama yang menopang performa mobil. Mesin ini harus memiliki spesifikasi yang tinggi dan kuat, karena kecepatan yang diperlukan dalam balapan F1 sangatlah tinggi dan beban stress mesin sangatlah besar karena dipacu terus terusan dalam kecepatan maksimal dengan waktu yang lama.

    Biaya rata-rata untuk manufaktur mesin F1 bisa mencapai 10 juta dolar atau sekitar nyaris Rp 152 miliar, tergantung pada permintaan dari manajer tim, insinyur, dan pemilik. Mesin ini diatur sedemikian rupa untuk disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mobil. Harap diingat biaya Rp 152 miliar ini hanya untuk produksi dan material saja, tidak termasuk biaya RnD mesin ini yang jumlahnya hingga Rp 203 miliar.

    Mengingat betapa pentingnya sasis monokok dan mesin dalam membentuk performa mobil F1 yang hebat, biaya yang dikeluarkan untuk keduanya memang sangatlah besar. Namun, ini menjadi suatu keharusan bagi tim-tim F1 untuk dapat bersaing dengan maksimal dalam ajang balap paling elit ini.

    Setiap dolar yang diinvestasikan untuk sasis monokok dan mesin ini diharapkan akan berdampak positif dalam usaha mereka untuk meraih gelar juara. Dalam dunia yang kompetitif seperti F1, tidak ada pilihan lain selain berkompromi dengan biaya demi mendapatkan durabilitas dan performa yang tak tertandingi.

    Ban

    Harga ban F1 tak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai komponen yang sangat penting dalam mobil formula, peran mereka dalam menentukan hasil perlombaan tak bisa diabaikan begitu saja.

    Tak mengherankan, hampir seluruh tim F1 memberikan perhatian khusus terhadap kualitas ban, yang biasanya terbagi menjadi tiga kategori — Dry, Wet, dan Normal. Biaya ban saja dilaporkan mencapai sekitar 100 ribu dolar atau lebih dari Rp 1,5 miliar.

    Sayap

    Selain ban, ada bagian lain yang tak kalah penting dalam mobil F1, yaitu sayap depan dan belakang. Fungsinya sebagai perisai untuk menjaga keseimbangan mobil saat melewati tikungan dengan kecepatan tinggi.

    Untuk meningkatkan performa, mobil F1 dilengkapi dengan sayap belakang yang dapat diatur, yang biasa disebut dengan drag reduction system (DRS). Dengan fitur ini, turbulensi udara dapat dikurangi, sehingga meminimalkan hambatan saat menyalip atau berada di jalur lurus.

    Tidak sedikit tim F1 yang menghabiskan dana sekitar 300 ribu dolar untuk membangun sayap depan-belakang yang istimewa ini. Jika dikonversikan ke mata rupiah, harga sayap ini mencapai Rp 4,6 miliar.

    Setir

    Setir memang menjadi unit pengendali pusat pada mobil F1 yang sangat kompleks. Fungsinya mencakup banyak tombol fitur dan layar, yang memudahkan pengemudi untuk mengakses berbagai sistem. Sebagai akibat dari kompleksitasnya, biaya untuk membuat setir ini berkisar antara 50 hingga 100 ribu dolar atau sekitar Rp 750 juta hingga Rp 1,5 miliar.

    Gearbox

    Sementara itu, gearbox atau girbok yang digunakan dalam mobil F1 biasanya merupakan jenis semi-otomatis dan seamless shift yang terbuat dari karbon titanium. Girbok semi-otomatis ini memiliki 8 percepatan maju dan satu percepatan mundur.

    Sebuah fakta unik yang jarang diketahui adalah pengemudi F1 melakukan pergantian gigi sebanyak 3.000 hingga 3.500 kali dalam satu balapan. Untuk membangun sebuah girbok, biaya normalnya mencapai sekitar 450 ribu dolar atau setara dengan Rp 6,9 miliar.

    Girbok pada jet darat ini pun bisa diupgrade agar performanya makin tinggi. Apabila tim menginginkan upgrade untuk meningkatkan performanya, biaya tambahan hampir mencapai 160 ribu dolar atau nyaris Rp 2,5 miliar.

    Bahan bakar

    Tentang bahan bakar, mobil F1 membutuhkan sekitar 200.000 liter bahan bakar selama balapan dan latihan bebas (free practice), dan untuk satu musim, biaya bahan bakar saja dapat mencapai 500 ribu dolar atau sekitar Rp 7,6 miliar. Sedangkan untuk bahan bakar yang biasa digunakan oleh mobil F1 memiliki oktan 98-105 dengan campuran etanol sebesar 10% atau E10.

    Jumlah tersebut juga termasuk beberapa biaya perawatan lainnya yang terkait dengan tangki bahan bakar. Dengan begitu banyak bahan bakar yang digunakan, manajemen bahan bakar menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam strategi balapan tim F1.

    Itu adalah alasan mengapa harga mobil F1 sangatlah mahal. Biaya setirnya saja bisa mencapai Rp 1,5 miliar. Jika ditotal dengan mesin, sasis, dan komponen lain, tak ayal harganya bisa mencapai Rp 250 – 350 miliar untuk 1 mobil (diluar biaya RnD) Sangat fantastis bukan?

    Selain informasi di atas, kamu juga bisa dapatkan informasi menarik lainnya di OLXDownload juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store segera!
    Populer
    Berita Terkait