Astra kembali menunjukkan komitmennya terhadap sustainability dengan berpartisipasi dalam Conference of The Parties 29 atau COP29 di Baku, Azerbaijan.
JAKARTA – Conference of The Parties 29 (COP29) merupakan acara yang diselenggarakan oleh United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCC) dan merupakan forum penting bagi para pemimpin dunia untuk mendiskusikan isu perubahan iklim.
Partisipasi Astra di COP29 Baku menunjukkan keseriusan perusahaan ini dalam mendukung upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan mewujudkan keberlanjutan di Indonesia.
Direktur Astra Gita Tiffani Boer, hadir menjadi narasumber dalam sesi talkshow di Paviliun Indonesia dengan topik Climate Actions. Selain Gita Tiffani Boer, turut hadir juga Direktur Energia Prima Nusantara sekaligus Group Legal Advisor Pamapersada Nusantara, Boy Gemino Kalauserang juga menjadi pembicara dalam sesi Renewable Energy Leadership Forum.
Kemudian, Direktur Astra Otoparts Ronny Kusgianta akan menjadi narasumber dalam sesi Climate Breakthroughs For Finance, Forest, and Waste, serta Executive Vice President Sustainability Astra Agro Bandung Sahari akan menjadi pembicara dalam sesi Collaborative Approaches for Climate Resilience and Carbon Sequestration.
“Astra memulai langkah dalam perjalanan transisi untuk mengintegrasikan aspek keberlanjutan ke dalam strategi perusahaan secara komprehensif pada tahun 2021. Hal tersebut dilanjutkan dengan meluncurkan Astra 2030 Sustainability Aspirations yang menjadi komitmen jangka menengah Astra melalui 10 aspirasi sustainability yang ingin dicapai pada tahun 2030 dan seterusnya,” ujar Direktur Astra Gita Tiffani Boer.
Astra juga turut mendukung Paviliun Indonesia yang mengusung tema “Indonesia’s Sustainability Stronger Together”. Paviliun ini menampilkan berbagai inisiatif Indonesia dalam mewujudkan keberlanjutan, termasuk di bidang energi terbarukan, pertanian, kehutanan, dan aksi iklim.
Pencapaian Astra 2030 Sustainability Aspirations
Astra telah menetapkan Astra 2030 Sustainability Aspirations yang berisi 10 aspirasi keberlanjutan yang ingin dicapai pada tahun 2030.
Beberapa pencapaian di tahun 2023 antara lain, menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 13,96%, meningkatkan bauran energi terbarukan sebesar 44,63%, melakukan daur ulang dan recovery limbah padat hingga 98,67%, serta menjangkau 2,27 juta penerima manfaat melalui program pengembangan masyarakat
Astra juga melakukan berbagai inisiatif dekarbonisasi, seperti penghematan energi, pemanfaatan energi terbarukan (PV surya, biomassa, REC), dan carbon removal (methane capture dan pembelian kredit karbon), selain tentunya menerapkan pendekatan ekonomi sirkular dalam mengelola limbah, melalui refurbish, remanufacturing, dan recycle.
Selain itu, Astra turut berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim melalui program socio-agroforestry yang melibatkan petani dan penanaman pohon.
Semangat Astra dalam mewujudkan kontribusi positif untuk hari ini dan masa depan Indonesia sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia. (Z)
