Jumat, April 25, 2025
Lainnya
    BeritaGoogle Rilis Veo 2, Model AI untuk Bikin Video dari Teks  

    Google Rilis Veo 2, Model AI untuk Bikin Video dari Teks  

    Veo 2, AI generatif besutan Google DeepMind rilis dengan kemampuan menciptakan video dari teks.


    JAKARTA – Dunia kecerdasan buatan (AI) kembali dihebohkan dengan inovasi terbaru dari Google DeepMind. Kali ini, raksasa teknologi tersebut meluncurkan Veo 2, sebuah model AI generatif yang mampu menciptakan video berkualitas tinggi hanya dari teks.

    - Advertisement -

    Veo 2: Lebih dari Sekadar Video Generator

    Sebagai penerus Veo generasi pertama, AI generatif baru ini hadir dengan peningkatan signifikan dalam hal kualitas dan kompleksitas video yang dihasilkan. 

    Jika sebelumnya Veo hanya mampu menghasilkan klip berdurasi 60 detik dengan resolusi 1080p. Kini, AI baru ini mampu menghasilkan video hingga 4K dengan durasi lebih dari dua menit.

    - Advertisement -

    “Veo 2 menghadirkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia nyata dan nuansa gerakan serta ekspresi manusia,” ungkap Google dalam pernyataan resminya. Hal ini membuat video yang AI generatif baru ini hasilkan terlihat jauh lebih realistis dan mendetail.

    Kemampuan Canggih

    Sebagai gambaran berikut beberapa fitur baru yang canggih besutan AI generatif baru tersebut. 

    - Advertisement -

    1. Fisika dan Kontrol Kamera

    Veo seri kedua inimemiliki pemahaman yang lebih baik tentang hukum fisika, sehingga mampu menghasilkan gerakan yang lebih natural dan realistis. Selain itu, kontrol kamera yang lebih baik memungkinkan AI generatif baru ini untuk menciptakan sudut pengambilan gambar yang lebih variatif dan menarik.

    2. Detail yang Menakjubkan

    Tekstur, gambar, dan efek pencahayaan dalam video yang  AI generatif baru ini hasilkan sangatlah detail. Bahkan, dalam adegan yang kompleks sekalipun.

    3. Bahasa Sinematografi

    Veo generasi 2 memahami berbagai istilah dan teknik sinematografi, sehingga pengguna dapat memberikan perintah yang sangat spesifik. Seperti bidikan close up dengan lensa wide angle” atau efek slow motion.

    4. Minim Halusinasi

    DeepMind mengklaim bahwa  AI generatif ini cenderung lebih jarang menghasilkan output yang tidak masuk akal atau tidak sesuai dengan perintah pengguna. Misalnya, ada objek jari ketika instruksinya gambar pemandangan. 

    5. Pemahaman yang Lebih Mendalam

    Veo generasi 2 tidak hanya menghasilkan video berdasarkan kata-kata yang Anda berikan, tetapi juga memahami konteks keseluruhan dari perintah Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menghasilkan video yang lebih koheren dan relevan.

    Potensi dan Tantangan

    Meskipun Veo generasi 2 menawarkan banyak potensi, masih ada beberapa tantangan yang perlu pengembang atasi. Salah satunya adalah konsistensi dalam menghasilkan video yang panjang dan kompleks.

    Selain itu, risiko deepfake juga menjadi perhatian utama. Untuk mengatasi hal ini, DeepMind telah menerapkan teknologi watermarking untuk menandai video yang  AI generatif tersebut hasilkan.

    Masa Depan Veo 2

    Google berencana untuk mengintegrasikannya ke dalam berbagai produknya, termasuk YouTube Shorts. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi AI generatif tersebut akan semakin terintegrasi dalam kehidupan kita sehari-hari.

    Kehadiran Veo generasi 2 menandai tonggak baru dalam perkembangan teknologi AI. Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam menghasilkan video, AI generatif  ini berpotensi mengubah cara kita menciptakan dan mengkonsumsi konten visual. 

    Ingin mencoba Veo 2? Jangan khawatir jika kamu belum memiliki perangkat yang memadai. Di OLX, kamu bisa menemukan berbagai macam laptop dengan spesifikasi tinggi, mulai dari laptop gaming hingga laptop untuk desain grafis. Jual beli laptop dan gadget bekas dengan mudah dan cepat di OLX

    Populer
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait